Lompat ke isi

Jakenan, Pati

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jakenan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPati
Pemerintahan
 • CamatNiken Savitri, Dra., MM
Populasi
 • Total45,801(2.001) jiwa
Kode Kemendagri33.18.09 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3318090 Edit nilai pada Wikidata
Luas53 km²
Desa/kelurahan23

Jakenan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia.

Sejarah

Pada masa kolonial, Kecamatan Jakenan menjadi ibukota Kawedanan Jakenan yang membawahi Kecamatan Jaken, Jakenan, Pucakwangi, dan Winong.

Geografi

Kecamatan Jakenan terletak di bagian timur Kabupaten Pati (sekitar 16 km ke arah timur kota Pati).

  • Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Juana
  • Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Jaken
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pucakwangi dan Winong
  • Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pati Kota dan dibatasi oleh sungai terbesar di Kabupaten Pati, Sungai Juwana.

Seluruh wilayahnya terletak di dataran rendah. Daerah barat yang menjadi Daerah Aliran Sungai Juwana setiap tahun pada musim penghujan menjadi langganan banjir akibat meluapnya Sungai Juwana. Pada awal tahun 2008, banjir menenggelamkan daerah barat Kecamatan Jakenan hingga kedalaman 3,5 meter yang berlangsung selama lebih dari satu bulan.

Desa/Kelurahan

Demografi

Mata pencaharian penduduk Kecamatan Jakenan sebagian besar adalah bertani dengan memanfaatkan lahan pertanian berupa sawah tadah hujan. Sebagian lagi menggantungkan hidup sebagai buruh pada berbagai industri yang ada di kota Juwana dan Pati Kota. Karena minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia maka tidak sedikit warga yang pergi merantau ke lain daerah bahkan ke luar negeri, seperti umumnya warga Kabupaten Pati lainnya. Selain padi, produk pertanian daerah ini adalah kedelai dan kacang hijau.

Pembangunan

Pendidikan

Pendidikan di Kecamatan Jakenan cukup memadai dengan terdapatnya SD Negeri di setiap desa ditambah dengan 6 MI (Madrasah Ibtidaiyah / SD Islam) yang terdiri atas

Di tingkat sekolah menengah, di Kecamatan Jakenan terdapat 2 SMP Negeri, yaitu :

ditambah dengan 3 MTs (Madrasah Tsanawiyah / SMP Islam), yaitu :

Sedangkan di tingkat sekolah menengah atas walaupun hanya memiliki satu SMA (SMAN Jakenan) namun menjadi salah satu SMA favorit di Kawasan Kabupaten Pati sebelah timur dan selatan.

Seni dan Budaya

Dengan semakin banyaknya group musik Dangdut dan Rebana di kecamatan Jakenan membuat penghasilan tambahan bagi warganya. Paling menonjol adalah group musik Dangdut OM. Salome Jakenan.

Tokoh

Merupakan putra dari K Lazimun. Tinggal di Desa Kalimulyo. Meskipun sudah menginjak usia lanjut tetapi semangatnya untuk menyiarkan agama Islam di daerahnya tidak pernah pudar. Tokoh yang hidup sederhana dan bersahaja ini selain mengampu berbagai majlis taklim di daerahnya juga menjabat sebagai Ketua Mutasyar Pengurus MWC. Nahdlatul Ulama Kecamatan Jakenan. Juga menjabat sebagai Ketua Penasehat Yayasan Perguruan Islam Al Lazimiyah. Di Jakenan beliau merupakan ulama yang dianggap paling tua.

Tinggal di Desa Sidomulyo Kecamatan Jakenan. Mengasuh berbagai majlis taklim di desa Sidomulyo dan sekitar, menjabat sebagai ketua Syuriyah Pengurus MWC. Nahdlatul Ulama Kecamatan Jakenan. Juga menjabat sebagai Ketua Penasehat Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda Sidomulyo. Meskipun tergolong suka bercanda namun kadang sikapnya keras tanpa kenal kompromi.

Tinggal di Desa Tondomulyo. Kelincahan dan kegesitannya dalam berdakwa menjadikannya banyak dikenal di berbagai daerah. Selain membina majlis taklim, beliau juga menjabat sebagai Penasehat Yayasan Pendidikan Tarbiyatul Islamiyah Tambahmulyo dan Penasehat Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda Tondomulyo.

Sukawi Sutarip (lahir 15 Januari 1951) adalah walikota Semarang sejak tahun 2000 dan sekarang periode yang kedua (2005-2010). Karena keberhasilannya memimpin ibukota Jawa Tengah, ketua DPD Partai Demokrat itu mendapat dukungan luas untuk mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Tengah masa jabatan 2008-2013.