Lompat ke isi

Taragon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tarragon
Berkas:Estragon2 1511.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. dracunculus
Nama binomial
Artemisia dracunculus

Tarragon atau dragon's-wort (Artemisia dracunculus L.) merupakan sebuah tanaman yang biasa ditanam di Eropa timur, Asia tengah dan timur, Amerika Utara bagian barat, dan selatan utara India dan Meksiko. Tanaman ini biasanya cocok untuk makanan maupun minuman. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang panjang dengan pertumbuhan tanaman hingga 150 cm. Perbedaan rasa yang dihasilkan tarragon tergantung pada jenisnya. Tarragon Prancis memiliki rasa seperti akar manis yaitu manis, Sedangkan tarragon Rusia lebih pahit dan pedas.[1]

Tarragon termasuk dalam famili Asteraceae (kenikir-kenikiran). Nama ilmiah tarragon diambil dari bahasa latin "dracunculus" yang berarti naga kecil. Kata ini merujuk pada bentuk daun tarragon yang mirip lidah naga.[2] Sedangkan untuk nama tarragon berasal dari bahasa Arab "tarkhum" yang berarti naga kecil.[3]

Botani dan penanaman

Asal mula tanaman tarragon dipercaya berasal dari Siberia, Rusia.[4] Walaupun begitu ada dua jenis tarragon, tarragon Rusia dan dan tarragon Prancis yang kebanyakan dibudidaya di Amerika. Ciri-ciri tarragon Prancis memiliki daun berwarna hijau terang, berbentuk lancip dan bunganya berukuran kecil berwarna kuning pucat. Sedangkan untuk tarragon Rusia memiliki bentuk daun yang lebih besar, berwarna hijau dan jarang tumbuh bunga.[5]

Budidaya tanaman tarragon Rusia dan tarragon Prancis berbeda, tarragon Rusia dapat dibudidaya melalui biji sedangkan tarragon Prancis melalui akar dari tanaman induknya.[6] Pada umumnya, tanaman ini mudah dibudidayakan karena bisa hidup diberbagai jenis tanah dan suhu, baik musim gugur ataupun musim dingin. Walaupun begitu, tarragon Prancis akan mengalami pertumbuhan yang baik apabila tumbuh pada tempat dengan asupan cahaya yang baik dan tanah yang subur.

Manfaat

Penggunaan tanaman tarragon sering digunakan sebagai rempah-rempah, khususnya di negara Eropa. Sedangkan di Asia, tanaman ini sering digunakan sebagai obat herbal. Di Eropa, tarragon sering digunakan sebagai bumbu untuk daging, saos, ikan dan asinan. Selain itu, tarragon dapat digunakan untuk mengawetkan makanan.

Referensi

  1. ^ Ekiert, Halina; Świątkowska, Joanna; Knut, Ewa; Klin, Paweł; Rzepiela, Agnieszka; Tomczyk, Michał; Szopa, Agnieszka (2021-04-13). "Artemisia dracunculus (Tarragon): A Review of Its Traditional Uses, Phytochemistry and Pharmacology". Frontiers in Pharmacology. 12: 14. doi:10.3389/fphar.2021.653993. ISSN 1663-9812. PMC 8076785alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 33927629 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  2. ^ Majdan, Magdalena; Kiss, Anna K.; Hałasa, Rafał; Granica, Sebastian; Osińska, Ewa; Czerwińska, Monika E. (2020). "Inhibition of Neutrophil Functions and Antibacterial Effects of Tarragon (Artemisia dracunculus L.) Infusion—Phytochemical Characterization". Frontiers in Pharmacology. 11: 1–2. doi:10.3389/fphar.2020.00947/full. ISSN 1663-9812. 
  3. ^ Wright, Colin W. (2001-10-18). Artemisia (dalam bahasa Inggris). CRC Press. hlm. 75. ISBN 978-0-203-30306-1. 
  4. ^ "tarragon | herb | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-29. 
  5. ^ "How to Grow Tarragon - by Hartley Botanic". Hartley Botanic (dalam bahasa Inggris). 2010-03-09. Diakses tanggal 2022-01-29. 
  6. ^ Andrews, Glenn (1999-01-05). Growing & Using Tarragon: Storey's Country Wisdom Bulletin A-195 (dalam bahasa Inggris). Storey Publishing. hlm. 3. ISBN 978-1-60342-322-9.