Jejak Cinta
Jejak Cinta | |
---|---|
Sutradara | Tarmizi Abka |
Produser | Jimmy E Alwy D |
Ditulis oleh | Faozan Rizal |
Pemeran | Baim Wong Prisia Nasution Zora Vidyanata Mathias Muchus |
Penata musik | Krisna Purna Ratmara |
Penyunting | Dody Chandra |
Perusahaan produksi | Trazz Picture Scene Films |
Tanggal rilis | |
Durasi | 100 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Jejak Cinta merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 6 September 2018 dan disutradarai oleh Tarmizi Abka. Film ini dibintangi oleh Baim Wong dan Prisia Nasution, serta didukung oleh Zora Vidyanata, Mathias Muchus, serta adik dari almarhumah Julia Perez, Della Wulan. Film ini berlokasi di Singkawang
Sinopsis
Seorang desainer batik bernama Maryana melakukan riset di Singkawang untuk mencari motif batik asli dari tanah kelahirannya. Di sana ia bertemu dengan sahabat lamanya, Wina, yang mempertemukannya dengan Hasan, seorang guru. Mereka kemudian menikah.
Pernikahan mereka mulai terguncang karena adanya telepon dari Sarah yang meminta tolong ke Hasan. Hasan merasa tidak enak dengan keluarga Sarah yang dulu pernah membantunya. Hal ini membuat Maryana salah paham, terlebih ketika ada telpon dari rumah sakit yang mengatakan bahwa istri Hasan akan melahirkan, Maryana yang katakutan karena mengidap kanker, marah dan memilih meninggalkan Hasan.
Hasan berusaha mengejar istrinya, namun di tengah jalan ia ditabrak oleh Toni, pacar Sarah. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit. Di sana ayah Sarah, Hendrawan menjelaskan bahwa Hasan adalah penyelamat keluarganya. Maryana merasa bersalah karena menuduh suaminya macam-macam. Ia menangis dan memeluk Hasan yang masih koma.[1]
Pemeran
- Baim Wong sebagai Hasan
- Prisia Nasution sebagai Maryana
- Zora Vidyanata sebagai Wina
- Della Wulan sebagai Sarah
- Mathias Muchus sebagai Hendrawan, ayah Sarah
- Hasan Karman sebagai Norman, ayah angkat Maryana
- Emma Febry sebagai Nyonya Hendrawan
- Freddy Su sebagai Toni
- Denino sebagai ayah Maryana
Referensi
- ^ Sinopsis di filmindonesia.or,d, diakses pada 14 Agustus 2018