Lompat ke isi

Bangiomorpha

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Januari 2022 23.47 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Italic title}} {{Speciesbox|fossil_range={{Long fossil range | 1047| ps= +13/–17 Ma|earliest=1060|latest=1030}}|genus=Bangiomorpha|parent_authority=Butterfield|species=pubescens|authority=Butterfield}} '''''Bangiomorpha pubescens''''' adalah spesies alga merah multisel, yang hidup pada periode Stenium. ''Bangiomorpha'' adalah makhluk hidup pertama yang bereproduksi secara seksual.<ref name="butterfield">{{cite journal|author=Nicholas J. Butterf...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Bangiomorpha
Rentang waktu: 1047 Ma +13/–17 Ma
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Bangiomorpha
Spesies:
Nama binomial
Template:Taxonomy/BangiomorphaBangiomorpha pubescens
Butterfield

Bangiomorpha pubescens adalah spesies alga merah multisel, yang hidup pada periode Stenium. Bangiomorpha adalah makhluk hidup pertama yang bereproduksi secara seksual.[1] Fosilnya pertamakali ditemukan di Formasi Hunting, Pulau Somerset, Kanada, pada bebatuan berusia 1,047 miliar tahun lalu. Genus ini mendapat namanya, karena memiliki wujud yang mirip dengan genus alga merah moderen, Bangia.

Reproduksi ini meningkatkan variasi genetik, yang mempercepat proses evolusi, dan menambah keanekaragaman makhluk hidup[2].

Referensi

  1. ^ Nicholas J. Butterfield (2000). "Bangiomorpha pubescens n. gen., n. sp.: implications for the evolution of sex, multicellularity, and the Mesoproterozoic/Neoproterozoic radiation of eukaryotes". Paleobiology. 26 (3): 386–404. doi:10.1666/0094-8373(2000)026<0386:BPNGNS>2.0.CO;2. 
  2. ^ Gibson, Timothy M; Shih, Patrick M; Cumming, Vivien M; Fischer, Woodward W; Crockford, Peter W; Hodgskiss, Malcolm S.W; Wörndle, Sarah; Creaser, Robert A; Rainbird, Robert H; Skulski, Thomas M; Halverson, Galen P (2017). "Precise age of Bangiomorpha pubescens dates the origin of eukaryotic photosynthesis" (PDF). Geology. 46 (2): 135–138. doi:10.1130/G39829.1.