Lompat ke isi

Proyeksi sosial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Proyeksi sosial adalah kecenderungan dalam mengharapkan persamaan antara diri dengan orang lain.[1] Proyeksi sosial dapat juga didefinisikan sebagai proses ketika seseorang menjadi percaya bahwa orang lain serupa dengannya.[2] Definisi ini melampaui pandangan lama bahwa proyeksi dapat didefinisikan dalam hal hasilnya, yaitu korelasi positif antara penilaian tentang diri dengan penilaian tentang orang lain.[2] Dengan menggunakan preferensi sendiri sebagai data, seseorang dapat membuat prediksi cepat tentang hal yang mungkin dilakukan orang lain.[1]

Sejarah

Istilah proyeksi sosial dicetuskan pertama kali pada tahun 1924 oleh Floyd Henry Allport.[3] Allport menggambarkan proyeksi sosial sebagai sikap dan imajinasi yang terlibat dalam referensi dari reaksi diri kepada orang lain.[3] Sejak itu, penelitian tentang proyeksi sosial menekankan pada efek konsensus palsu, menunjukkan bahwa individu yang memiliki karakteristik tertentu, biasanya menilai prevalensinya dalam populasi yang lebih tinggi daripada individu yang tidak memiliki karakteristik tersebut.[4][5] Konstruk sosial-psikologis dari proyeksi sosial saat ini didefinisikan sebagai kecenderungan untuk memperkirakan karakteristik, pemikiran, dan perilaku orang lain agar serupa dengan milik sendiri.[3] Proyeksi informasi tentang diri seseorang ke orang lain dapat digunakan sebagai pedoman untuk membuat penilaian tentang orang lain atau kelompok.[3]


Referensi

  1. ^ a b Robbins, Jordan M.; Krueger, Joachim I. (2005). "Social Projection to Ingroups and Outgroups: A Review and Meta-Analysis". Personality and Social Psychology Review. 9 (1): 32–47. CiteSeerX 10.1.1.470.8102alt=Dapat diakses gratis. doi:10.1207/s15327957pspr0901_3. ISSN 1088-8683. PMID 15745863. 
  2. ^ a b Krueger, Joachim I. (2007). "From social projection to social behaviour". European Review of Social Psychology. 18 (1): 1–35. doi:10.1080/10463280701284645. ISSN 1046-3283. 
  3. ^ a b c d Thurner, Florian (2018). Social projection vs. self-stereotyping : the role of socio-cognitive mindsets in the activation of cognitive inferential processes (Tesis PhD). University of Mannheim. https://madoc.bib.uni-mannheim.de/46239. 
  4. ^ Mullen, B.; Driskell, J. E.; Smith, C. (1989). "Availability and Social Projection". Personality and Social Psychology Bulletin. 15 (1): 84–90. 
  5. ^ Ross, L.; Greene, D.; House, P. (1977). "The "false consensus effect": An egocentric bias in social perception and attribution processes". Journal of Experimental Social Psychology. 13 (3): 279–301.