Lompat ke isi

Radiograf dada

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Februari 2022 08.51 oleh PutraHP (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Radiologi menggunakan HotCat)
Radiograf dada
Intervensi
Radiograf dada normal posisi posteroanterior tanpa ada kelainan. (Dx untuk kanan dan Sin untuk kiri)
ICD-9-CM87.3-87.4
MeSHD013902
MedlinePlus003804

Radiograf dada atau foto sinar-X dada atau foto toraks adalah pemeriksaan sinar-X diagnostik yang paling sering dilakukan untuk menilai paru-paru, jantung, dan rongga dada. Foto torak menghasilkan gambaran jantung, saluran pernapasan, pembuluh darah, tulang belakang, dan tulang dada.[1]

Penggunaan

Foto torak adalah pemeriksaan pertama yang akan dilakukan untuk keluhan kesulitan bernapas, batuk persisten, nyeri atau luka di daerah dada, batuk darah, dan demam.[1][2]

Pemeriksaan ini digunakan untuk mendiagnosis penyakit pneumonia, masalah jantung, emfisema, kanker paru-paru, trauma dada, masalah pernapasan, emboli paru, TBC, pneumotoraks, penumpukan cairan atau udara di sekeliling paru-paru, dan kondisi lainnya.[1][2]

Penilaian

Bagian yang dinilai pada foto toraks adalah:

Jantung

Ukuran diameter transversal (melintang) maksimal jantung tidak melebihi setengah dari diameter transversal maksimum dada pada posisi posteroanterior standar. Ukuran ini disebut rasio kardiotoraks.[3]

Paru-paru

Radiologis Amerika, Benjamin Felson memberikan istilah tanda Silhouette. Felson menyatakan hanya ada 3 densitas yang tampak pada pemeriksaan radiografi yaitu densitas untuk tulang, udara, dan jaringan lunak.[3]

Referensi

  1. ^ a b c "X-ray (Radiography) Chest". Radiologyinfo.org. 15 Juni 2020. Diakses tanggal 4 Februari 2022. 
  2. ^ a b Jones, Jeremy. "Chest radiograph". Radiopaedia. Diakses tanggal 4 Februari 2022. 
  3. ^ a b Kelly, Barry (2012-9). "The Chest Radiograph". The Ulster Medical Journal. 81 (3): 143–148. ISSN 0041-6193. PMC 3632825alt=Dapat diakses gratis. PMID 23620614.