Timbal(II) kromat
Tampilan
Penanda | |
---|---|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEBI | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
Nomor UN | 3288 |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
Sifat | |
PbCrO4 | |
Massa molar | 323.192 g/mol |
Penampilan | bubuk kuning-jingga |
Densitas | 6.12 g/cm3, solid |
Titik lebur | 844 °C (1.551 °F; 1.117 K) |
dapat diabaikan | |
Kelarutan | larut dalam asam nitrat encer tidak larut dalam asam asetat, amonia |
−-18.0·10−6 cm3/mol | |
Indeks bias (nD) | 2.31 |
Struktur | |
monoklinik | |
Bahaya | |
Bahaya utama | karsinogen, sangat beracun |
Lembar data keselamatan | ICSC 0003 Sigma-Aldrich |
Piktogram GHS | |
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} |
H350, H360, H373, H410 | |
P201, P273, P308+313, P501 | |
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |
LD50 (dosis median)
|
>12 g/kg (mouse, oral) |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Timbal(II) kromat (PbCrO4) adalah senyawa timbal (Pb) dengan kromat. Senyawa ini memiliki warna kuning dan tidak dapat larut dalam air. Karena sifat-sifatnya ini, senyawa ini dimanfaatkan sebagai pigmen atau zat pewarna dalam cat.[1] Senyawa ini mengeluarkan asap kromium yang beracun jika dipanaskan. Senyawa ini dapat merusak paru-paru, dan juga dikaitkan dengan risiko kanker.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Völz, Hans G. et al. "Pigments, Inorganic" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, 2006 Wiley-VCH, Weinheim. doi:10.1002/14356007.a20_243.pub2.
- ^ Lead Chromate, National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Database; CID=24460.