Lompat ke isi

Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Februari 2022 13.25 oleh Herryz (bicara | kontrib)
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ تيمور
Taman Nasional Berbak
Lambang resmi Kabupaten Tanjung Jabung Timur كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ تيمور
Motto: 
Sepucuk Nipah Serumpun Nibung
Peta
Peta
Kabupaten Tanjung Jabung Timur كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ تيمور di Sumatra
Kabupaten Tanjung Jabung Timur كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ تيمور
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ تيمور
Peta
Kabupaten Tanjung Jabung Timur كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ تيمور di Indonesia
Kabupaten Tanjung Jabung Timur كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ تيمور
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ تيمور
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ تيمور (Indonesia)
Koordinat: 1°07′55″S 103°37′03″E / 1.13198°S 103.61755°E / -1.13198; 103.61755
Negara Indonesia
ProvinsiJambi
Tanggal berdiri21 Oktober 1999
Dasar hukumUU No. 54 Tahun 1999
Ibu kotaMuara Sabak
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiRomi Hariyanto
 • Wakil BupatiRobby Nahliyansyah
Luas
 • Total5.445,00 km2 (2,102,33 sq mi)
Populasi
 • Total232.048
 • Kepadatan43/km2 (110/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 97,47%
Kristen 2,34%
- Protestan 1,30%
- Katolik 1,04%
Buddha 0,12%
Hindu 0,04%[3]
 • BahasaBahasa Melayu, Bahasa Bugis, Bahasa Indonesia.
 • IPMKenaikan 64,91 (2021)
sedang[4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1506 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0740
Pelat kendaraanBH xxxx T*
Kode Kemendagri15.07 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 586.907.318.000,- (2020)
Situs webwww.tanjabtimkab.go.id


Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah salah satu kabupaten yang berada dibagian paling timur provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten ini hasil dari pemekaran Kabupaten Tanjung Jabung. Luas wilayahnya yakni 5.445,00 km² atau 10,86% dari luas provinsi Jambi,[5] dengan jumlah penduduk sebanyak 232.048 jiwa (2020)[1] dan ibukotanya berada di Muara Sabak.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur berada di tepi pantai, dan berbatasan dengan provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di kabupaten Lingga, dan juga provinsi Sumatra Selatan, tepatnya di kabupaten Banyuasin. Kabupaten ini terbagi menjadi 11 kecamatan yang terbagi lagi menjadi 73 desa, dan 20 kelurahan.[1]

Geografis

Kabupaten Tanjung Jabung Timur terbentuk berdasarkan undang-undang No. 54 Tahun 1999 dan undang-undang No. 14 Tahun 2000 dengan luas 5.445 km² atau 10,2 % dari luas wilayah provinsi Jambi, namun sejalan dengan berlakunya undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, luas wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur termasuk perairan dan 29 pulau kecil (11 di antaranya belum bernama) menjadi 13.102,25 km2. Disamping itu memiliki panjang pantai sekitar 191 km atau 90,5 % dari panjang pantai provinsi Jambi.[6]

Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang terletak di pantai timur pulau Sumatra ini berbatasan langsung dengan Provinsi Kepulauan Riau dan merupakan daerah hinterland segitiga pertumbuhan ekonomi Singapura-Batam-Johor (SIBAJO).

Wilayah perairan laut kabupaten ini merupakan bagian dari alur pelayaran kapal nasional dan internasional (ALKI I) dari utara keselatan atau sebaliknya, sehingga dari sisi geografis daerah ini sangat potensial untuk berkembang.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara geografis terletak pada 0°53’ - 1°41’ LS dan 103°23 - 104°31 BT dengan luas 5.445 Km² dengan ketinggian Ibu kota-Ibu kota Kecamatan dalam Kabupaten Tanjung Jabung Timur berkisar antara 1–5 m dpl. Kabupaten Tanjung Jabung Timur mempunyai luas wilayah 5.445 km².

Batas Wilayah

Batas wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah sebagai berikut:

Utara Selat Berhala
Timur Laut Cina Selatan
Selatan Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Banyuasin
Barat Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Muaro Jambi

Jarak Ibu kota ke Ibu kota lainnya

Jarak dari Muara Sabak yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur ke beberapa Ibu Kota Kabupaten / Kota dalam Provinsi Jambi:[6]

Jarak dari Muara Sabak ke Beberapa Daerah di Provinsi Jambi
Tujuan Melewati Jarak (km)
Kota Jambi Zona V dan Jembatan Batanghari II 60
Sengeti 124
Sengeti Simpang Tuan 94
Kuala Tungkal 129
Muara Bulian Bajubang Laut 172
Muara Bungo Muara Bulian 347
Muara Tebo 299
Sarolangun 290
Bangko Sarolangun 364
Kota Sungai Penuh Bangko 534

Untuk Ibu Kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat ditempuh melalui 3 (tiga) Jalur / Ruas Jalan yaitu:

  • Jalur Timur, melalui Ruas Jalan Jambi – Suak Kandis (134 Km)
  • Jalur Barat, melalui Ruas Jalan Jambi – Sengeti – Simpang Tuan (122 Km)
  • Jalur Tengah (dalam persiapan), melalui Ruas Jalan Jambi – Jambi Kecil – Rantau Karya / Zone V (37 Km)

Iklim

Iklim merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh cukup besar terhadap berhasil tidaknya pembangunan pertanian maupun non pertanian. Kondisi iklim secara makro sangat sulit untuk dikendalikan karaktaristiknya, karena dipengaruhi oleh letak geografis dan bentuk kawasan. Dalam hal ini kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi iklim setempat. Berdasarkan Zona Agroklimat B 1 dengan 8 bulan basah (bulan dengan curah hujan > 200 mm) dan 2 bulan kering (bulan dengan curah hujan < 100 mm) berturut-turut. Bulan basah terjadi pada bulan Oktober sampai April, sedangkan bulan kering terjadi mulai bulan Juni sampai Agustus.

Untuk semua wilayah di Kab Tanjung Jabung Timur, sepanjang tahun 2008 mempunyai curah hujan tahunan sekitar 2.000 – 3.000 mm, di mana 8 – 10 bulan basah, 2 – 4 bulan kering. Rata-rata curah hujan bulan basah 179 – 279 mm dan bulan kering 68 – 106 mm. Suhu udara rata-rata 25,90 C – 27,40 C, kelembaban udara 78% - 81% pada bulan Desember–Januari dan 73% pada bulan September.

Seperti halnya daerah-daerah lain di Provinsi Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki iklim yang cukup baik serta curah hujan yang cukup tinggi. Tetapi bila musim panas tiba, Kabupaten Tanjung Jabung Timur termasuk daerah yang rawan kebakaran. Hal ini disebabkan sebagian besar tanaman yang ada adalah tanaman sawit dan tanah gambut.[6]

Ketinggian

Ketinggian suatu tempat dari permukaan laut dapat mempengaruhi sifat tumbuhnya suatu tanaman karena adanya perbedaan suhu yang disebabkan oleh ketinggian, di mana tiap naik 100 M maka suhu udara turun 0,6 °C. Kabupaten Tanjung Jabung Timur mempunyai ketinggian kurang lebih 0 – 100 M dari permukaan laut. Topografi daerah pada umumnya dataran rendah terdiri dari rawa/gambut dengan permukaan tanah banyak dialiri pasang surut air laut.[6]

Topografi

Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang sebagian secara topografi, seluruh kawasan mempunyai kelerengan antara 0 – 3 % (datar). Kawasan ini dapat dikembangkan sebagai kawasan pertanian dengan syarat input drainase, yang berfungsi juga sebagai saluran irigasi karena adanya pengaruh arus pasang. Berdasarkan hasil studi serta pengukuran yang telah dilakukan sebelumnya, semua elevasi di daerah rawa-rawa sepanjang Sungai Batanghari dinyatakan dalam acuan ketinggian yang sama, yaitu dalam meter di atas Project reference Level (M + PRL). Acuan ketinggian di kawasan perencanaan diambil dari ketinggian BM (Bench Mark) BK 63.[6]

Jenis Tanah

Penyebaran tanah di kawasan Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara makro pada umumnya adalah tanah yang selalu dipengaruhi oleh air, yaitu tanah-tanah yang berumur muda dan tanah organik atau tanah gambut. Beberapa jenis tanah yang terdapat di kawasan perencanaan menurut Pusat Penelitian Tanah (PPT) Bogor (1983), yaitu: Aluvial Tionik, Aluvial Gleik, Aluvial Humik, Organosol Fibrik, Organosol Saprik, Organosol Humik, dan Gleisol Humik.

Gambut terbentuk karena pengaruh iklim terutama curah hujan yang merata sepanjang tahun dan topografi yang tidak merata sehingga terbentuk daerah-daerah cekungan. Pada daerah cekungan dengan genangan air terdapat longgokan bahan organik. Hal ini disebabkan suasana yang langka oksigen menghambat oksidasi bahan organik oleh jasad renik, sehingga proses hancurnya jaringan tanaman berlangsung lebih lambat daripada proses tertimbunnya, dengan demikian terbentuklah gambut, Sementara itu potensi gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur tersebar di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Mendahara dan Kecamatan Dendang. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa kandungan kalori gambut berkisar antara 4000-5500 kalori/gram dengan tebal maksimum berkisar antara 5-13 meter. Kandungan abu berkisar antara 2,13-4,19 persen, sedangkan kandungan sulfur berkisar antara 0,27-0,63 persen.[6]

Pemerintahan

Daftar bupati

Dewan Perwakilan

Berikut adalah komposisi anggota DPRD Tanjung Jabung Timur dalam empat periode terakhir.[7][8][6][9][10]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2004-2009 2009-2014 2014-2019 2019-2024
PBR (baru) 1 Penurunan 0
PKPB (baru) 1 Steady 1
PDK (baru) 1 Kenaikan 2
PPP 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
PKS 0 Kenaikan 1 Penurunan 0 Steady 0
PKB 2 Penurunan 1 Penurunan 0 Steady 0
Demokrat (baru) 0 Kenaikan 2 Steady 2 Penurunan 0
PBB 0 Kenaikan 1 Kenaikan 2 Penurunan 1
PDI-P 4 Penurunan 3 Steady 3 Steady 3
Golkar 7 Penurunan 3 Penurunan 2 Kenaikan 4
PAN 13 Penurunan 12 Kenaikan 15 Kenaikan 17
Hanura (baru) 3 Steady 3 Penurunan 1
Gerindra (baru) 1 Steady 1 Kenaikan 2
NasDem (baru) 2 Steady 2
Jumlah Anggota 30 Steady 30 Steady 30 Steady 30
Jumlah Partai 8 Kenaikan 11 Penurunan 8 Penurunan 7


Kecamatan

Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah sebagai berikut;

  1. Berbak, dengan ibu kota Simpang
  2. Sadu, dengan ibu kota Sungai Lokan
  3. Nipah Panjang,, dengan ibu kota Nipah Panjang II
  4. Rantau Rasau, dengan ibu kota Bandar Jaya
  5. Dendang, dengan ibu kota Rantau Indah
  6. Muara Sabak Timur, dengan ibu kota Muara Sabak Ilir
  7. Muara Sabak Barat, dengan ibu kota Nibung Putih
  8. Kuala Jambi, dengan ibu kota Kampung Laut
  9. Geragai, dengan ibu kota Pandan Jaya
  10. Mendahara Ulu, dengan ibu kota Pematang Rahim
  11. Mendahara, dengan ibu kota Mendahara Ilir


Lambang Daerah

  1. Pada Lambang Daerah Bagian Atas bertulis “Tanjung Jabung Timur“, berwarna hitam dengan dasar putih.[11]
  2. Garis Tepi yang melingkari Lambang Daerah berwarna hitam.
  3. Bidang Dasar Lambang berbentuk Persegi Lima melambangkan jiwa dan semangat Pancasila dari masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
  4. Padi dan Kapas.
    • Melambangkan cita-cita masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam menciptakan dan mencapai kemakmuran sandang dan pangan.
    • Padi berjumlah 21 melambangkan tanggal, kapas berjumlah 10 melambangkan bulan dengan arti bahwa Kabupaten Tanjung Timur secara resmi berdiri pada tanggal, 21 Oktober 1999.
  5. Api dan Obor: melambangkan Potensi Kabupaten Tanjung Jabung Timur kaya akan minyak dan gas bumi.
  6. Gapura: Pintu Gerbang, karena Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan pintu masuk ke Provinsi Jambi melalui jalur air/sungai.
    • Pada Gapura terdapat Kubah Masjid melambangkan mayoritas masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur beragama Islam.
    • Pada Bagian Gapura terdapat Enam Pintu melambangkan enam Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan selalu membuka kerjasama dengan wilayah lain dalam upaya menciptakan perdamaian dan kemakmuran rakyatnya.
  7. Tiga Susun Tangga: Melambangkan sejak berdirinya Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat 3 (tiga) Kelurahan.
  8. Enam Buah Kotak Persegitiga: Merupakan salah satu senjata masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat 6 (enam) Kecamatan.
  9. Senjata Kampilan: merupakan salah satu senjata masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur melambangkan sifat-sifat patriotik, keperwiraan dan kepahlawanan dari masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam menegakkan kebenaran.
  10. Gong: melambangkan adat istiadat Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu berupa penyampaian pesan untuk bermusyawarah dari pemerintah kepada masyarakat.
  11. Pelabuhan Samudera.
    • Pelabuhan Samudera merupakan pelabuhan Internasional pusat pelabuhan di Provinsi Jambi.
    • Pada Sisi Pelabuhan Samudera terdapat kotak-kotak yang berbentuk jajaran genjang terdiri dari 9 kota berwarna hitam dan 9 kotak berwarna kuning melambangkan Tahun 1999 berdirinya Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
  12. Perahu Lancang Kuning: merupakan budaya masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur, perahu lancang kuning sebagai alat transportasi dan alat mencari ikan di laut (nelayan) dan mengangkut hasil bumi yang masih bertahan sampai sekarang.
  13. Pita yang bertuliskan: “ Sepucuk Nipah Serumpun Nibung “ merupakan semboyan ke gotong-royongan, persatuan dan kesatuan serta musyawarah dan mufakat masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur bekerjasama dengan pemerintah, Lembaga adat dan Legislatif.
    • SEPUCUK NIPAH: melambangkan antara Pemerintah, Lembaga adat dan Legislatif yang senantiasa mengayomi masyarakat.
    • SERUMPUN NIBUNG: melambangkan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdiri dari berbagai etnis (suku) namun mereka tetap bersatu dalam membangun Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
    • NIPAH: sejenis tumbuh-tumbuhan yang banyak terdapat dipinggiran sungai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagian besar dipergunakan untuk atap rumah.
    • NIBUNG: sejenis tumbuh-tumbuhan yang banyak terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dapat dipergunakan untuk tongkat atau tiang, lantai dan dinding rumah.

Pariwisata

Tempat Wisata

Referensi

  1. ^ a b c "Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dalam Angka 2020". www.tanjabtimkab.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Mei 2020. 
  2. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 30 Juli 2021. 
  3. ^ "Provinsi Jambi Dalam Angka 2020". www.jambi.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Mei 2020. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 3 Desember 2021. 
  5. ^ Geografi Provinsi Jambi
  6. ^ a b c d e f g http://tanjabtimkab.go.id/profil/detail/50/gambaran-umum-kabupaten-tanjung-jabung-timur#.WCWK68mDvOB Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama ":0" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  7. ^ "Pemilu DPRK 2004-Indonesia". pemilu.asia. Diakses tanggal 2020-03-31. 
  8. ^ "Jabung Timur Dalam Angka 2014 i TANJUNG JABUNG TIMUR DALAM ANGKA 2014 TANJUNG JABUNG TIMUR IN FIGURES 2014 Tanjung Jabung Timur Dalam Angka 2014 ii TANJUNG ... - [PDF Document]". fdokumen.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-31. 
  9. ^ simbur (2014-10-01). "Nama-Nama Anggota DPRD Kabupaten Tanjabtim Periode 2014-2019". SIMBUR NAIK UPDATE. Diakses tanggal 2020-03-31. 
  10. ^ Independent, Jambi. "17 Kursi Dikuasai PAN di DPRD Tanjab Timur". JAMBIINDEPENDENT.COM (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-23. Diakses tanggal 2020-03-31. 
  11. ^ http://tanjabtimkab.go.id/profil/detail/53/lambang-kabupaten-tanjung-jabung-timur#.WCWLcsmDvOB

Pranala luar