Fransiskus dari Assisi
Santo Fransiskus dari Assisi | |
---|---|
Santo, Diakon, Biarawan, Dan Pendiri Salah Satu Ordo Gereja Katolik. | |
Lahir | Pada tanggal 5 Juli 1182 di Kota Assisi |
Meninggal | Pada tanggal 3 Oktober 1226 (Usia 44), di Kota Assisi, Italia |
Dihormati di | Gereja Katolik, dan Gereja Anglikan[1] [2] |
Tempat ziarah | Basilica of San Francesco d'Assisi |
Pesta | 4 Oktober |
Atribut | Salib, Burung Merpati, Pax et Bonum, Poor Franciscan habit, dan Stigmata. |
Pelindung | Binatang, Lingkungan, dan Saudagar. |
Santo Fransiskus dari Assisi (Lahir di Kota Assisi, Italia, Pada tanggal 5 Juli 1182), Telah mendirikan Ordo Fratrum Minorum Pada Tahun 1209. Pengikutnya disebut Fransiskan. Beliau adalah Santo pelindung Hewan, Pedagang, dan Lingkungan.
Masa Kecil
Santo Fransiskus Terlahir dengan nama Giovanni Bernardone. Ayahnya, Pietro Bernardone, merupakan seorang pedagang yang Sangat Kaya Raya. Sewaktu Kecil, Santo Fransiskus Sering menghabiskan waktunya dengan membaca Buku-buku.
Masa Remaja
Pada Tahun 1201, Beliau mengikuti Sebuah Peraturan dari Pemerintah Kota Assisi, Yakni, Peraturan Wajib Militer, Untuk Berperang melawan Kerajaan Perugia. Beliau Pun ditawan, dan menghabiskan Waktunya setahun didalam Penjara.
Sewaktu Beliau dibebaskan dari Penjara, Beliau pun lebih banyak menghabiskan waktunya menyendiri dan meminta penerangan kepada Tuhan.
Setelah Ziarah ke Kota Roma, Beliau mendapatkan penggilan dari Tuhan untuk memulihkan Sebuah Gereja di Kota Assisi, Yakni, Gereja St. Damianus yang telah Rusak akibat "Dimakan Usia". Beliau Pun menjual Semua kuda dan Semua Pakaian dari Toko Ayahnya, lalu memberikan hasilnya kepada Pastor untuk memperbaiki Gereja tersebut.
Pietro Bernardone, Yang merupakan Ayah dari Santo Fransiskus, Marah besar, Setelah mengetahui bahwa Seluruh barang barang yang ada di Tokonya habis. Beliau mencoba untuk menyadarkan anaknya tersebut dengan ancaman dan hukuman badan. Akhirnya, Sang Ayah mengajukan Permohonan kepada Uskup Agung Kota Assisi, Supaya Santo Fransiskus mengembalikan Semua barang barang tersebut. Tetapi, Santo Fransiskus menolak semua keinginan Ayahnya, Bahkan Menanggalkan Pakaian yang diterima dari Sang Ayah. Dan untuk sementara waktu, Beliau menjadi Pengemis di sekitar Kota Assisi.
Beliau Pun memulihkan beberapa Gereja yang telah runtuh, Seperti Kapel Santa Maria Para Malaikat.
Awal Mula terbentuknya Ordo Fratrum Minorum
Pada Suatu Hari, Beliau mendengar sebuah Khotbah dari Kitab Matius Pasal 10:9. Dalam Khotbah tersebut, Yesus Kristus mengajarkan pengikutnya, Bahwa mereka harus pergi dan memberitakan Injil Ke Seluruh Dunia, dan mereka dilarang membawa Uang, Tongkat, ataupun memakai sepatu. Santo Fransiskus Pun memutuskan untuk menyerahkan dirinya ke kehidupan Kemiskinan dan Kerasulan.
Dengan memakai Pakaian kumul, Bertelanjang kaki, Tidak membawa Uang, tongkat ataupun bekal. Beliau mulai mengajarkan tentang Pertobatan. Seorang temannya, Yang bernama Bernardo di Quintavalle, Segera bergabung dengan Ordo tersebut. Beliau Pun menyumbangkan segala miliknya untuk Pekerjaan tersebut. Begitu pula rekan-rekannya yang lain.
Anggota Ordo Persaudaraan ini tinggal di Sebuah Rumah Sakit kusta, Yang sudah tidak digunakan lagi, Di Kota Rivo Torto. Akan tetapi, Mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan berkeliling di Sekitar pegunungan Umbria.
Hidup mereka sangat mirip dengan Pertapa.
Pada Tahun 1209, Santo Fransiskus memimpin pengikutnya ke Kota Roma, Dan meminta izin Sri Paus untuk mendirikan sebuah Ordo Gereja Katolik yang baru. Awalnya, Izin mereka telah ditolak oleh Sri Paus sebelumnya, Akan tetapi, Mereka sukses dalam mendapatkan persetujuan dari Sri Paus berikut nya, Yakni, Paus Innocent III.
Pekerjaan dan pengembangan Ordo Fratrum Minorum
Pekerjaan mereka adalah memberikan tempat tinggal dan Makanan bagi orang Sakit dan orang Miskin.
Mereka berkumpul bersama setiap Tahun, Tepatnya, Pada hari Pentakosta di Sebuah Gereja kecil di Kota Assisi, Untuk mempererat hubungan Persaudaraan.
Santo Fransiskus memulai perjalanannya ke Kerajaan Mesir dan ke Kerajaan Filistin (Palestina), pada Perang Salib Kelima. Pada kesempatan itu, Beliau berusaha meng-Kristenkan Sultan Al-Kamil.
Santo Pelindung bagi Lingkungan Hidup
Menurut Tradisi Gereja Katolik, Santo Fransiskus bukan Hanya berkhotbah Kepada Manusia. Tetapi, Beliau Juga berkhotbah kepada Burung-burung, Anjing, Tupai, dan Kelinci. Kini, Beliau, dikenal sebagai Santo pelindung bagi Binatang dan Lingkungan hidup. Patungnya sering kali diletakkan di taman untuk menghormati minatnya terhadap alam. Pestanya Sering dirayakan pada Tanggal 4 Oktober.
Pengikutnya yang Lain
Santa Clara dari Assisi adalah Seorang Biarawati yang tertarik akan pemberitaan dan kehidupan Santo Fransiskus. Beliau Juga mendirikan sebuah Ordo Gereja Katolik yang mirip dengan Ordo Fransiskan, Yakni, Ordo Santa Klara atau para Klaris.
Galeri
- ^ "Saints of the Week!". www.resurrectionpeople.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-16. Diakses tanggal 2015-05-11.
- ^ Jacob Dagger (November 30, 2006). "Blessing All Creatures, Great and Small". Duke Magazine.