Lompat ke isi

Linotype

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Maret 2009 09.15 oleh Rakhma (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Linotype adalah mesin typesetting, dimana karakternya diatur dalam metal sebagai baris, bukan huruf tunggal seperti dalam monotype typesetting machine. Mesin ini dipatenk…')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Linotype adalah mesin typesetting, dimana karakternya diatur dalam metal sebagai baris, bukan huruf tunggal seperti dalam monotype typesetting machine. Mesin ini dipatenkan di US tahun 1884 oleh Ottmar Mergenthaler[1] Ottmar Mergenthaler memulai debut alat ini di ruang percetakan The New York Tribune, tehun 1886.[2] Penemuan awal dari Mergenthaler berukuran tinggi 7 kaki, lebar 6 kaki, dan kedalaman 6 kaki. Mesin ini terdiri dari keyboard dengan 90 karakter. Dengan mesin cetak ciptaan Gutenberg, tadinya koran hanya bisa mencetak tidak lebih dari 8 halaman. Namun dengan adanya Linotype menyebabkan koran bisa mencetak 4 sampai 5 kali lebih cepat dari sebelumnya. [3]


Perkembangan

Tahun 1882, Mergenthaler mulai merancang versi awal dari linotype. Dia mendapat ide untuk membuat matrice kuningan dari cetakan kayu untuk membuat “Springerle”, kue dari Jerman. Meskipun versi awal ini bisa berfungsi dengan efektif, Mergenthaler terus memperbaiki rancangan tersebut. Tahun 1892, dia mengembangkan Simplex Linotype Model 1, yang menjadi prototype untuk lebih dari 10.000 mesin Linotype. Mesin ini menjadi sensasi di Chicago World’s Fair, tahun selanjutnya. Dua tahun setelah merilis Simplex Linotype, Mergenthaler terkena penyakit tuberculosis. Dia meninggal 28 Oktober 1899, di Baltimore.[4]

Linotype menjadi alat standar bagi ruang penerbitan hampir satu abad. The Mergenthaler Linotype Company, membuat dan menjual sepuluh ribu mesin ini dari pabriknya di kota New York ke agensi-agensi di seluruh dunia. Namun dengan adanya teknologi-teknologi baru yang dimulai tahun 1950an, Linotype mulai hilang hampir dari semua penerbitan koran, di pertengahan 1970an. The Burleson Dispatcher, adalah salah satu dari enam koran yang masih menggunakan metode “huruf panas” ini, sampai perusahaan ini tutup 25 September 1985[5]


Mesin

Mesin linotype memiliki 4 bagian

  1. Magazine
  2. Keyboard
  3. Casting mechanism
  4. Distribution mechanism

Operator bekerja dengan mesin melalui keyboard, menyusun barisan-barisan teks. Pekerjaan selanjutnya berjalan secara otomatis, dimulai segera setelah barisan teks tersebut selesai disusun[6]



Cara Kerja

Linotype adalah mesin yang dijalankan oleh satu orang operator. Operator duduk di depan mesin dengan kopian dari teks yang akan di set di atas keyboard. Setelah disesuaikan dengan ukuran karakter dan panjang baris yang diperlukan, mesin dipanaskan hingga temperatur 550 derajat Fahrenheit.

Dengan menekan tombol kunci, mesin akan melepaskan matrice. Matrice adalah kepingan kuningan kecil, dimana karakter tercetak. Matrice berjalan dari saluran magazine, dimana mereka berasal, melalui miniatur sabuk conveyor, ke assembler box. Kotak ini adalah stick penyusun dari Linotype. Setelah setiap huruf ditekan oleh operator, menyebabkan spaceband jatuh sebelum menyetel huruf pertama dari kata selanjutnya. Spaceband adalah paku besi dan digunakan utnuk menyebarkan baris matrice ke ketebalan yang diinginkan. Ketika spaceband sudah memasuki assembler box, mereka ditempatkan di ketebalan minimum diantara matrice.

Ketika assembler hampir penuh dengan matrice, operator harus memutuskan apakah akan mengirimkan baris tersebut sebagai hasil akhir, atau kata tersebut terlalu panjang dan tidak akan terukur. Penting bagi operator untuk mengoreksi huruf-huruf sebelum meyetel ulang lagi baris baru untuk tahapan selanjutnya[7]


Catatan kaki