Leukosis sapi enzootik
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Leukosis sapi enzootik (bahasa Inggris: enzootic bovine leucosis; disingkat EBL) adalah penyakit menular pada sapi yang disebabkan oleh infeksi Bovine leukemia virus (BLV). Leukosis merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut leukemia pada hewan. Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) menggolongkan EBL sebagai penyakit yang wajib dilaporkan kasusnya oleh negara-negara anggotanya.[1]
Epidemiologi
Hewan rentan
Semua sapi, baik sapi eropa maupun sapi india, rentan terhadap infeksi BLV.[2] Meskipun kejadiannya sangat jarang, EBL juga dilaporkan pada kerbau, kambing, domba, babi, kuda, dan rusa.[3]
Penyebaran penyakit
Leukosis sapi enzootik tersebar di seluruh dunia dengan tingkat kejadian yang bervariasi. Pada tahun 2020, EBL telah diberantas di lebih dari 20 negara, sementara Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Argentina, Jepang, dan Tiongkok memiliki prevalensi yang cukup tinggi.[4]
Referensi
- ^ "Animal Diseases". Organisasi Kesehatan Hewan Dunia. Diakses tanggal 9 Maret 2022.
- ^ OIE Code 2021, hlm. 1.
- ^ Kementan RI 2014, hlm. 19.
- ^ Bartlett, Paul C.; Ruggiero, Vickie J.; Hutchinson, Holden C.; Droscha, Casey J.; Norby, Bo; Sporer, Kelly R. B.; Taxis, Tasia M. (2020). "Current Developments in the Epidemiology and Control of Enzootic Bovine Leukosis as Caused by Bovine Leukemia Virus". Pathogens. 9 (12): 1058. doi:10.3390/pathogens9121058. ISSN 2076-0817. PMC 7766781 .
Daftar pustaka
- Kementerian Pertanian RI (2014). Manual Penyakit Hewan Mamalia (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
- Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (2018), Chapter 3.4.9. Enzootic Bovine Leukosis (PDF), Manual of Diagnostic Tests and Vaccines for Terrestrial Animals, World Organisation for Animal Health (OIE)
- Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (2021), Chapter 11.6. Enzootic Bovine Leukosis (PDF), Terrestrial Animal Health Code, World Organisation for Animal Health (OIE)