Lompat ke isi

Leukosis sapi enzootik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Maret 2022 13.33 oleh RianHS (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{sedang ditulis}} {{penyangkalan medis}} '''Leukosis sapi enzootik''' ({{lang-en|enzootic bovine leucosis}}; disingkat '''EBL''') adalah penyakit menular pada sapi yang disebabkan oleh infeksi ''Bovine leukemia virus'' (BLV). Leukosis merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut leukemia pada hewan. Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) menggolongkan EBL sebagai penyakit yang wajib dilaporkan kasusnya oleh negara-negara...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Leukosis sapi enzootik (bahasa Inggris: enzootic bovine leucosis; disingkat EBL) adalah penyakit menular pada sapi yang disebabkan oleh infeksi Bovine leukemia virus (BLV). Leukosis merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut leukemia pada hewan. Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) menggolongkan EBL sebagai penyakit yang wajib dilaporkan kasusnya oleh negara-negara anggotanya.[1]

Epidemiologi

Hewan rentan

Semua sapi, baik sapi eropa maupun sapi india, rentan terhadap infeksi BLV.[2] Meskipun kejadiannya sangat jarang, EBL juga dilaporkan pada kerbau, kambing, domba, babi, kuda, dan rusa.[3]

Penyebaran penyakit

Leukosis sapi enzootik tersebar di seluruh dunia dengan tingkat kejadian yang bervariasi. Pada tahun 2020, EBL telah diberantas di lebih dari 20 negara, sementara Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Argentina, Jepang, dan Tiongkok memiliki prevalensi yang cukup tinggi.[4]

Referensi

  1. ^ "Animal Diseases". Organisasi Kesehatan Hewan Dunia. Diakses tanggal 9 Maret 2022. 
  2. ^ OIE Code 2021, hlm. 1.
  3. ^ Kementan RI 2014, hlm. 19.
  4. ^ Bartlett, Paul C.; Ruggiero, Vickie J.; Hutchinson, Holden C.; Droscha, Casey J.; Norby, Bo; Sporer, Kelly R. B.; Taxis, Tasia M. (2020). "Current Developments in the Epidemiology and Control of Enzootic Bovine Leukosis as Caused by Bovine Leukemia Virus". Pathogens. 9 (12): 1058. doi:10.3390/pathogens9121058. ISSN 2076-0817. PMC 7766781alt=Dapat diakses gratis. 

Daftar pustaka