Pembicaraan Wikipedia:Memulai halaman baru
Jika Anda ingin mencoba menyunting, gunakanlah bak pasir, yaitu halaman yang disediakan khusus untuk uji coba menulis dan menyunting di Wikipedia.
KPU Kabupaten Manggarai Barat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat adalah Penyelenggara Pemilu yang menyelenggarakan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah di daerah pemilihan kabupaten Manggarai Barat. KPU Kabupaten Manggarai Barat beralamat di Jl. Daniel Daeng Nabit, Dusun Waebo, Kelurahan, Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores-Nusa Tenggara Timur.
SEJARAH Kabupaten Manggarai Barat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai. Pemekaran tersebut berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang ditetapkan, diundangkan dan mulai berlaku sejak 25 Februari 2003.
Tujuh bulan kemudian, tepatnya pada 1 Oktober 2003 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat dibentuk. Perihal ini ditandai dengan diangkat dan ditetapkannya Anggota KPU Kabupaten Manggarai Barat periode pertama yakni Thomas Dohu, Hironimus Suhardi, Vitus Modesta Suharman, Bernadus Barat Daya, dan Nius Blasius, berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor: 1057/SK/KPU/TAHUN 2003 Tentang Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ketua KPU Kabupaten Manggarai Barat periode pertama adalah Bernadus Barat Daya, yang secara kolektif kolegial bersama dengan para anggota menyelenggarakan Pemilihan Umum Tahun 2004, selanjutnya menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Manggarai Barat untuk pertama kalinya pada tahun 2005. Dalam Pilkada ini, walau hanya diikuti oleh tiga pasangan calon namun terbilang berat karena harus mampu mengelola konflik politik yang terjadi. Penyelenggaraan Pilkada yang dilaksanakan di 485 TPS yang menyebar di 5 (lima) kecamatan yakni Kecamatan Komodo, Kecamatan Sano Nggoang, Kecamatan Macang Pacar dan Kecamatan Lembor berjalan sukses. Keanggotaan dengan komposisi yang sama menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2008 untuk daerah pemilihan Manggarai Barat.
Periode selanjutnya adalah Periode 2009 s.d 2013. Anggota KPU Kabupaten Manggarai Barat terpilih adalah Thomas Dohu, Hironimus Suhardi, Benediktus Rana Lebar, Aventinus Jasman dan Kosmas Hermeti.
Ketua KPU Kabupaten Manggarai Barat periode 2009 s.d 2013 adalah Thomas Dohu, yang secara kolektif kolegial bersama dengan para anggota menyelenggarakan Pemilihan Umum Tahun 2009, Pemilihan Kepala Daerah Manggarai Barat Tahun 2010 dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2013.
Salah satu keberhasilan periode ini adalah menyelenggarakapan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2010 yang diikuti oleh 7 (tujuh) pasangan calon secara aman, tertib dan damai. Bahkan penyelenggaraan pemilihan yang dilaksanakan di 500 TPS yang menyebar di 7 (tujuh) Kecamatan yakni Kecamatan Komodo, Kecamatan Sano Nggoang, Kecamatan Kuwus, Kecamatan Macang Pacar, Kecamatan Lembor, Kecamatan Boleng dan Kecamatan Welak ini mencapai tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi yakni mencapai 89%.
Komposisi keanggotaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manggarai Barat periode 2014-2018 mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terjadi karena adanya pergantian antar waktu keanggotaan baik karena terpilih menjadi KPU Provinsi maupun karena mengundurkan diri menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu 2019
Pada 17 Juni 2017, Thomas Dohu dilantik menjadi anggota KPU Provinsi NTT menggantikan Johanes (John) Depa, Ketua KPU Provinsi NTT yang dinyatakan berhalangan tetap karena meninggal dunia. Posisi Thomas Dohu selanjutnya digantikan oleh Benediktus Rana Lebar.
Menjelang Pemilihan Umum Tahun 2019, komposisi Keanggotaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manggarai Barat kembali mengalami perubahan. Perubahan terjadi karena tiga Anggota KPU Kabupaten Manggarai Barat yakni: Aventinus Jasman, Benediktus Rana Lebar dan Kosmas Hermeti mengundurkan diri karena mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif. Posisi keanggotaan selanjutnya diganti dengan nomor urut berikutnya yakni atas nama Aloisius Sony Gonsaga dan Wigbertus Haryono.
Dalam Periode ini walau dengan komposisi yang berubah termasuk diantaranya pergantian Ketua KPU dari Aventinus Jasman ke Hironimus Suhardi, namun penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan berjalan sukses. Salah satu diantaranya adalah Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2015, walau konflik tidak hanya terjadi pada tahapan pencalonan tetapi juga sampai pada tahapan penetapan pasangan calon terpilih.
Anggota KPU Kabupaten Manggarai Barat periode 2019 - 2024 terpilih mulai aktif bekerja pada Februari 2019 atau pada ketika Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 sedang berjalan. Dalam periode ini, Robertus Verdimus Din dipilih menjadi Ketua dan secara kolektif kolegial melaksanakan Pemilihan Umum tahun 2019, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat tahun 2020 dan sementara ini siap melaksanakan Pemilu dan Pemilihan serentak Tahun 2024. Menyadari pentingnya KPU sebagai institusi publik yang inklusif dan demokratis, sejak awal memulai terobosan dengan megembangkan berbagai media publikasi untuk menyebarkan berbagai informasi secara masif. Salah satu diantaranya dengan mengaktifkan kembali website sebagai sarana sosialiasi dan pendidikan pemilih. Upaya ini tidak sia-sia. Pada 2019, KPU Kabupaten Manggarai Barat akhirnya mendapat penghargaan sebagai terbaik pertama tingkat Nasional untuk Transparansi Informasi Publik.