Lompat ke isi

Netflix

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Netflix, Inc.
Cuplikan situs web Netflix berbahasa Inggris
URLhttps://netflix.com/ Edit nilai pada Wikidata
TipePlatform OTT
PendaftaranDiperlukan
Pengguna169 juta (langganan)
PembuatReed Hastings dan Marc Randolph Edit nilai pada Wikidata
Berdiri sejak29 Agustus 1997 Edit nilai pada Wikidata
Lokasi pembentukanScotts Valley (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Lokasi kantor pusatLos Gatos Edit nilai pada Wikidata
NegaraAmerika Serikat Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan
Total omsetKenaikanUS$15,794 miliar (2016)[1]
Peringkat AlexaSteady 21 (Januari 2019)[2]
Blog resmihttps://media.netflix.com Edit nilai pada Wikidata
IMDB: co0825975 Facebook: netflix X: netflix Instagram: netflix Youtube: UCWOA1ZGywLbqmigxE4Qlvuw Pinterest: netflix Last fm: Netflix GitHub: Netflix Modifica els identificadors a Wikidata

Netflix, Inc. (/nɛtflɪks/) adalah salah satu penyedia layanan pengaliran (streaming) media digital, berkantor pusat di Los Gatos, California. Didirikan pada tahun 2008 oleh Reed Hasting dan Marc Randolph di Scotts Valley, California. Bisnis utama dari perusahaan ini adalah layanan pengaliran (streaming) berlangganan yang menawarkan film dan program televisi, termasuk beberapa program yang dibuat oleh Netflix sendiri.

Model bisnis awal Netflix adalah penjualan DVD dan rental melalui pengiriman. Satu tahun setelah berdiri, Netfilix fokus kepada penyewaan DVD daripada penjualan DVD, sehingga bisnis usaha penjualan DVD ditinggalkan. Pada tahun 2010, Netflix memperluas bisnisnya dengan mengenalkan layanan pengaliran (streaming) namun tetap mempertahankan layanan penyewaan DVD dan Blu-ray. Perusahaan ini memperluas usahanya secara internasional, dengan layanan pengaliran tersedia di Kanada pada tahun 2011 dan terus berkembang layanan tersebut sejak saat itu.

Sejak Januari 2012, layanan Netflix telah beroperasi lebih dari 190 negara, layanan ini tersedia secara bebas di internet kecuali Daratan Tiongkok, Suriah, Korea Utara, Republik Krimea (beberapa penyedia layanan internet memblokirnya karena masalah sensor). Netflix di Indonesia sudah dapat diakses kembali dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Netflix memasuki industri produksi-konten pada tahun 2013, dengan debut seri pertama mereka Lilyhammer. Netflix telah memperluas produksi film dan serial televisi sejak saat itu secara besar-besaran, dengan menawarkan konten "Netflix Original" melalui perpustakaan digital milik mereka baik di layanan televisi maupun film. Netflix telah merilis lebih dari 126 "Original Series" atau film pada tahun 2014, lebih dari keseluruhan jaringan kabel atau layanan channel.

Sejak Juli 2015, Netflix memiliki lebih dari 130 juta total pelanggan secara internasional, termasuk 57.38 juta di Amerika Serikat sendiri. Upaya mereka adalah untuk memproduksi konten baru, mengamankan hak untuk konten tambahan, dan perbedaan melalui 190 negara telah mengakibatkan perusahaan untuk mengajukan miliaran utang jangka panjang: $21.9 miliar per September 2016, naik dari $16.8 miliar dari tahun sebelumnya, meskipun hanya $6,5 miliar dari ini adalah utang jangka panjang; sisanya adalah kewajiban jangka panjang.

Kantor pusat Netflix beralamat di 121 Albright Way, Los Gatos, California, Amerika Serikat. Mereka juga memiliki kantor di Belanda, Brasil, India, Jepang dan Korea Selatan.

Sejarah

Netflix didirikan pada tanggal 29 Agustus 1997, di Scotts Valley, California, oleh Marc Randolph dan Reed Hastings. Randolph bekerja sebagai direktur pemasaran untuk perusahaan milik Hastings bernama Pure Atria.[3] Randolph juga adalah salah satu pendiri MicroWarehouse, sebuah perusahaan jasa email komputer, dan kemudian dipekerjakan oleh Borland International sebagai wakil presiden pemasaran.[4] Hastings adalah seorang ilmuwan komputer dan ahli matematika, ia menjual Pure Atria ke Rational Software Corporation pada tahun 1997 dengan harga $700 juta. Penjualan itu kemudian menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah Silicon Valley. Ide mendirikan Netflix muncul saat mereka bepergian dari rumah mereka di Santa Cruz ke markas Pure Atria di Sunnyvale sambil menunggu regulator pemerintah menyetujui merger.[5] Meskipun begitu, Hastings sendiri memberikan beberapa penjelasan berbeda tentang bagaimana ide itu muncul.[6]

Netflix di Indonesia

Layanan Netflix di Indonesia hadir pada Januari 2016, pengguna dapat menggunakan layanan Netflix dengan cara membuat akun dan berlangganan.[7]

Telkom Group memutuskan untuk memblokir Netflix per 27 Januari 2016 pada pukul 00.00 WIB. Dengan demikian, pengguna Indihome, WiFi.id, dan Telkomsel secara otomatis tidak bisa mengakses layanan Netflix. Hal tersebut dilakukan karena saat itu Netflix belum memiliki izin dan isi konten Netflix belum sesuai dengan undang-undang yang ditetapkan di Indonesia.

Hal itu juga didukung oleh Mastel (Masyarakat Telematika Indonesia) karena Netflix yang datang secara tiba-tiba dan tidak mendukung aturan. Namun, pihak Smartfren dan XL Axiata justru tidak sependapat dan pengguna operator ini masih bisa mengakses layanan Netflix.[8]

Setelah 4 tahun berlalu, pada 7 Juli 2020, pihak Telkom membuka kembali layanan Netflix di Indonesia dengan aturan yang ditetapkan antara lain, sepakat untuk tidak menayangkan konten-konten terlarang yang mengandung pornografi anak, terorisme, dan melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), serta konten yang mendiskreditkan kelompok masyarakat tertentu dan patuh terhadap Self Regulatory Code for Subscription Video on Demand Industry in ASEAN.[9]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Netflix Q4 2016 Results". Diakses tanggal 2017-01-18. 
  2. ^ "Netflix.com Traffic, Demographics and Competitors – Alexa". alexa.com. Diakses tanggal 2019-01-11. 
  3. ^ "Rational Software Announces Agreement to Acquire Pure Atria". web.archive.org. 2017-02-25. Diakses tanggal 2020-03-04. 
  4. ^ www.kapanlagi.com https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/hadir-di-indonesia-apa-sih-sebenarnya-netflix-itu-cbb68a.html. Diakses tanggal 2020-03-04.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  5. ^ Keating, Gina (2012). Netflixed: The Epic Battle for America's Eyeballs. Portfolio/ Penguin. 
  6. ^ Castillo, Michelle (2017-05-23). "Reed Hastings' story about the founding of Netflix has changed several times". CNBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-04. 
  7. ^ "Netflix: Platform Nonton Film Online yang Kini Hadir di Indonesia - Teknologi Katadata.co.id". katadata.co.id. 2021-06-08. Diakses tanggal 2022-03-22. 
  8. ^ Liputan6.com (2016-01-29). "6 Fakta Netflix Diblokir di Indonesia". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-03-22. 
  9. ^ Media, Kompas Cyber (2020-07-07). "Telkom IndiHome dan Telkomsel Resmi Buka Blokir Netflix". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-03-22.