Kabupaten Aceh Tenggara
Aceh Tenggara adalah salah satu kabupaten yang ada di wilayah provinsi aceh. Pusat ekonomi dan pemerintahan berada di kota Kutacane. Wilayah penduduk terpadat berada di kecamatan Badar. Aceh Tenggara ( Agara ) termasuk wilayah TNGL dan Bukit Barisan serta di kelilingi banyak sungai di pingiran lembah Alas oleh sungai Alas.
Kabupaten Aceh Tenggara | |
---|---|
Julukan: Tanoh Alas | |
Motto: Sepakat segenep | |
Koordinat: 3°22′N 97°41′E / 3.37°N 97.68°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Aceh |
Tanggal berdiri | 4 Juni 1974[1] |
Dasar hukum | UU Nomor 4 Tahun 1974[1] |
Ibu kota | Kutacane |
Jumlah satuan pemerintahan[2] | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Raidin Pinim |
• Wakil Bupati | Bukhari |
Luas | |
• Total | 4.242,04 km2 (1,637,86 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 227.456 |
• Kepadatan | 54/km2 (140/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 81,32% Kristen 17,73% Katolik 0,95% |
• Bahasa | Indonesia Resmi Alas Utama Bahasa Lainnya Batak, Karo, Singkil, Gayo, Aceh |
• IPM | 69,44 (2021) sedang[5] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0629 |
Kode Kemendagri | 11.02 |
Situs web | acehtenggarakab |
Jika ingin berwisata syariah ke aceh dan ingin mendengar bahasa aceh, Bukan di Aceh Tenggara tempatnya. Namun jika ingin melihat keberagaman dan wisata alam maka di Aceh Tenggara tempatnya. Di sana hidup puluhan suku, bahasa dan agama serta pintu masuk ke TNGL, Juga terdapat pusat penelitian Orang Hutan pertama dan tertua serta sungai terderas, Terpanjang ada di Aceh Tenggara.
Bahasa
Di Aceh Tenggara umumnya mengunakan bahasa Alas. Namun juga terdapat banyak bahasa seperti bahasa Karo, Batak, Singkil, Gayo, Tionghoa, Melayu, Minang dan Aceh.
Bahasa resmi adalah bahasa Indonesia dan bahasa wisata TNGL Mengunakan bahasa Inggris dan indonesia.
Agama
Agama terbesar di Aceh Tenggara adalah agama Islam. Selain agama islam juga banyak agama kristen seperti kristen protestan dan katholik.
- Populasi Islam : 185.715
- Populasi Kristen Protestan : 39.538
- Populasi Kristen Katholik : 2.202
Demografi
Kabupaten Aceh Tenggara lebih multikultural dibandingkan dengan kabupaten atau kota yang ada di provinsi Aceh lainnya, Yakni didiami lebih dari 2 atau 3 suku yaitu; suku Alas sebagai suku asli dan terbesar, Selanjutnya Suku Karo, Toba, Singkil, Minang, Gayo, Jawa, Angkola, Mandailing, Tionghoa, Aceh, Melayu, Nias, Aneuk Jamee dan Pakpak
Pendidikan
- Pasantren ( Ada )
- Pendidikan Khusus agama Islam ( Ada )
- Pendidikan Khusus agama Kristen ( Ada )
- Pendidikan Homeschooling ( Ada )
Universitas / Perguruan Tinggi
- Universitas Gunung Leuser, Kutacane
- Stikes Nurul Hasanah, Kutacane
- Stkip Usman Safri, Kutacane
- Staises, Kutacane
- Akademi Kebidanan Nurul Hasanah
- Akademi Keperawatan, Kutacane
- Akademi Kebidanan Medica Alas Leuser
Kesehatan
Setiap desa atau kampung di Aceh Tenggara memiliki gedung pelayanan kesehatan atau perawatan mendadak yang buka 24 Jam. Jika ingin pelayanan kesehatan tingkat kecamatan juga tersedia yang buka dari pagi hingga sore. Rumah Sakit Umum maupun swasta juga tersedia.
- RSUD Hasanudin Kutacane
- RSU Nurul Hasanah
- RS Dr.Bukhari
Selain pelayanan kesehatan di atas juga terdapat banyak klinik dan apotek yang bersedia menampung anda jika membutuhkan peraawatan yang cepat seperti kecelakaan atau tergigit binatang
Pariwisata
- Paket Menjelajah Gunung Leuser
- Pusat Penelitian Orang Hutan
- Ketambe / Wisata Hutan & Hewan Liar
- Sungai Alas & Arum Jeram
- Alas Hills / Hollywood Agara
- Air Terjun Lawe Gurah
- Air Terjun Ketambe
- Air Terjun Lawe Dua
- Air Terjun Gulo
- Air Terjun Bakbahu
- Air Terjun Pokhisen
- Air Terjun Sampuran Manuk
- Air Terjun Lawe Sikap
- Bukit Cinta / Gunung Mbarung
- Pemandian Air Panas Lawe Ger-ger
- Pemandian Air Panas Uning Sigugur
- Jamur Mamang
- Pantai Goyang
- Pantai Barat
- Pantai Timur
- Intan Waterbooom
- Pondok Jamniz
- Pondok Wisata Batu Mbogoh
- Salim Pipit
- Alja Metuah
- Gajah Mati
- Pondok Villa Ungu
- Masjid Agung At-Tagwa
- Dll
Lihat Juga
- ^ a b "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaPermendagri-137-2017
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaAT
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri - Dukcapil 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 Februari 2022.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 8 Desember 2021.