Lompat ke isi

Peperangan biologis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Maret 2022 14.00 oleh Symphonium264 (bicara | kontrib) (Suntingan 114.79.4.227 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot)

Perang biologi adalah penggunaan toksin biologi atau agen infeksius seperti bakteri, virus, dan jamur dengan tujuan membunuh atau melumpuhkan daya tahan manusia, hewan atau tumbuhan sebagai sebuah tindakan perang. Senjata biologi (sering disebut "bio-senjata", "agen ancaman biologi", atau "bio-agen") adalah organisme hidup atau entitas yang direplikasi (virus, yang secara universal tidak dianggap "hidup") yang mereproduksi atau mereplikasi dalam korban-korban mereka. Perang entomologi (serangga) juga dianggap jenis senjata biologi. Jenis perang ini berbeda dari perang nuklir dan perang kimia, yang bersama dengan perang biologi disebut, NBC, akronim militer dari perang nuklir, biologi dan chemical (bahasa Indonesia: kimia) menggunakan senjata pemusnah massal. Tidak ada senjata tersebut yang menjadi senjata konvensional, yang utamanya dikembangkan untuk potensi ledak, kinetik atau insendiari mereka.

Senjata biologi dipakai dalam berbagai cara untuk meraih kemajuan strategis atau taktikal terhadap musuh, baik melalui ancaman atau penggunaan sebenarnya. Seperti beberapa senjata kimia, senjata biologi juga digunakan sebagai senjata penyangkalan kawasan.

Referensi

Bacaan tambahan

Pranala luar