Lompat ke isi

Alangkah Lucunya (Negeri Ini)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Maret 2022 05.39 oleh Lapak Gaple (bicara | kontrib) (Penambahan sebuah link eksternal agar para pembaca tau dimana mereka dapat bermain game gaple seperti yang ada di artikel)
Alangkah Lucunya (Negeri Ini)
Poster film
SutradaraDeddy Mizwar
ProduserZairin Zain
Ditulis olehMusfar Yasin
Pemeran
Penata musik
SinematograferYudi Datau
PenyuntingTito Kurnianto
DistributorCitra Sinema
Tanggal rilis
15 April 2010
Durasi105 menit
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 2010
Festival Film Bandung 2011
  • Penata Editing Terpuji : Tito Kurnianto
Indonesian Movie Awards 2011

Alangkah Lucunya (Negeri Ini) merupakan film drama komedi satire Indonesia yang dirilis pada 15 April 2010 yang disutradarai oleh Deddy Mizwar. Film ini dibintangi oleh Reza Rahadian, Tika Bravani, Asrul Dahlan, dan Deddy Mizwar.

Film ini mencoba mengangkat potret nyata yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia. Film ini juga dipenuhi bintang film Indonesia, tercatat ada sembilan nama peraih Piala Citra yang berkolaborasi secara sempurna untuk menyajikan tontonan yang berkualitas. Slamet Rahardjo, Deddy Mizwar, Tio Pakusadewo, dan Rina Hasyim.[1]

Film ini berhasil masuk 13 nominasi Festival Film Indonesia 2010 termasuk Film Terbaik.[2] Mendapat 3 nominasi sekaligus di kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Asrul Dahlan, Jaja Mihardja, dan Tio Pakusadewo) dan berhasil memenangkan ketegori Skenario Adaptasi Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Tata Musik Terbaik.[3]

Sinopsis

Sejak lulus S1, hampir 2 tahun Muluk belum mendapatkan pekerjaan. Meskipun selalu gagal tetapi Muluk tidak pernah berputus asa. Pertemuan dengan pencopet bernama Komet tak disangka membuka peluang pekerjaan bagi Muluk. Komet membawa Muluk ke markasnya, lalu memperkenalkan kepada bosnya bernama Jarot. Muluk kaget karena di markas itu berkumpul anak-anak seusia Komet yang pekerjannya adalah mencopet.

Akal Muluk berputar dan melihat peluang yang ditawarkan oleh Jarot. Ia meyakinkan Jarot bahwa ia dapat mengelola keuangan mereka, dan meminta imbalan 10% dari hasil mencopet, termasuk biaya mendidik mereka. Usaha yang dikelola Muluk berbuah, tetapi di hati kecilnya tergerak niat untuk mengarahkan para pencopet agar mau mengubah profesi mereka. DIbantu dua rekannya yang juga sarjana, Muluk membagi tugas mereka untuk mengajar agama, budi pekerti dan kewarganegaraan.

Berhasilkah mereka mendidik anaka-anak tersebut? Apa yang terjadi jika orang tua Muluk mengetahui bahwa gaji anaknya dari hasil mencopet?[4]

Pemeran

Pemain karakter

Nama Aktor Peranan Keterangan
Reza Rahadian Muluk Anak Pak Makbul
Tika Bravani Pipit Putri Haji Rahmat
Deddy Mizwar Pak Makbul -
Slamet Rahardjo Haji Rachmat -
Jaja Mihardja Haji Sarbini -
Sonia Rahma Putri Haji Sarbini
Asrul Dahlan Samsul -
Tio Pakusadewo Jarot Boss para pencopet
Teuku Edwin "Super Tejo" Jupri Calon anggota DPR

Pemain utama

  • Jaya Kusuma sebagai Mata Dewa
  • Rina Hasyim sebagai Istri Haji Rahmat
  • Senandung Nacita sebagai Kuis Presenter
  • Robby Tumewu sebagai Direktur
  • Rienz sebagai Papa Loreng/TV Peramal
  • Fiska sebagai Pembaca Berita
  • Kiki sebagai Tukang Koran
  • Norman sebagai Tukang Buku
  • Oji sebagai Tukang Ramal
  • Muhajir sebagai Tukang Batu Cincin
  • Didi Hasyim sebagai Tukang Obat
  • Budi Roy sebagai Tukang Baju

Pemain para pencopet

Kelompok Nama Aktor Karakter
(A) Copet Mal Moh Irfan Siagian Glen (ketua copet mal)
Ahmad Ismail Boy
Ahmad Yanwar Eros
Pradana Ardiansyah Ongky
Agri Firdaus Ari Wibowo
(B) Copet Pasar Angga Putra Komet (ketua copet pasar)
Agus Foldero Sabar
Mohammad Rabil Subur
Ponda Malik Bedil
Daniel Hamonangan Bedul
(C) Copet Angkutan Umum Sakurta Ginting Ribut (ketua copet angkutan umum)
Hafidz Kampret
Gundala Kalong
Dede Setiawan Codot
Deni Albab Mulyadi Sobrat

Pemain tambahan

  • Main gaple: Kukun, Andra, Pedro
  • Preman lorong:
  • Petugas trantib:

Produksi

Film ini mengangkat kenyataan sosial yang terjadi di Indonesia mulai dari masalah pengangguran hingga tindakan sewenang-wenang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap anak-anak jalanan.[5][6]

Sponsor di adegan film memiliki produk makanan ringan, obat, transportasi dan minuman ringan seperti Promag, Fatigon Hydro, Yamaha dan Sozzis (kecuali So Nice dari So Good). Serta bank islami utama adalah Bank Muamalat memiliki buku tabungan dan kartu kredit milik Bang Muluk. Semua properti untuk bekal kotak asongan akibat tantangan copet setiap pagi menjadi asong yaitu kelompok B copet pasar.

Rienz diperan sebagai bintang iklan SMS peramal terjadi dukun yang bertulis dari bawah "Ketik REG spasi PAPA LORENG (TANGGAL LAHIR) Kirim ke: 1234". Ini tukang peramal di pasar dekat jalan tol bernama Ali Taufik. Acara kuis dengan pembawa acara Senandung Nacita persembahan dari Yamaha untuk siang hari dan Fatigon Hydro untuk malam hari bagaimana cara pertanyaan yang benar mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setelah pengganti channel penayangan berita tentang kasus hukum.

Selain pemain karakter dan tokoh-tokoh juga tambahan minor yaitu tukang buku, tukang obat, tukang batu cincin, tukang peramal, tukang undur undur, tukang koran dan main gaple online di pos ronda dekat rumah dan gedung bertingkat. Dan satu tambahan lagi preman lorong bandingkan oleh grup para pencopet dari markasnya dan trantib mengenal dekat tentang melarang pengemis, pengamen dan ngasong karena ganggu lalu lintas, Bang Muluk semakin buruk dan membosankan diri tentang cari miskin yang halal atau cari rezeki yang lebih halal bagi kemiskinan.

Jupri adalah karakter pria calon anggota DPR dia menjadi orang calon bupati dari kampung dekat gedung ini salah satu poster sticker dan baju kaos adalah Partai Asam Lambung coblos nomor 212 karena Bang Muluk menjadi orang pencopet hasil uang banyak dari buku tabungan sebesar Rp 21.200.000,- ditambah kotak asong untuk kelompok B copet pasar.

Ian Antono menjadi ilustrasi musik dalam film telah merajuk sebuah ciptaan dan lagu berjudul Rumah Kita dinyanyikan oleh Indonesia Voices produksi dari Sony Music Indonesia juga vokalis God Bless atau Achmad Albar termasuk lagu Balada Sejuta Wajah. Ian Antono memiliki lagu kreatif dalam film tersebut. Kemudian lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh seluruh para pemain dan para pencopet termasuk Bang Muluk dan Pipit.

Lagu Tema

Berikut ini adalah daftar lagu tema dari film Alangkah Lucunya (Negeri Ini) yaitu:

Judul Lagu Tertulis/Ciptaan Lirik Vokalis
Indonesia Raya Wage Rudolf Soepratman - Semua para pemain di film ini.
Tanah Airku[a] Ibu Sud - -
Lari Ian Antono Fajar Budiman[b] -
Mulai Hari Ini -
Balada Sejuta Wajah Theadore KS Achmad Albar
Jalan Pulang Haris Miler Bamurea -
Takdir Ali Akbar -

Catatan

  1. ^ Lagu Tanah Airku dalam film ini dipublikasi oleh KCI.
  2. ^ Lirik kedua pada lagu ini oleh Fajar Budiman

Adaptasi

Akhirnya, semua menonton film di bioskop ini sudah sukses lebih dari jutaan orang setelah syuting di berbagai lokasi dan halaman rumah dekat gedung bertingkat. Pihak PT Demi Gisela Citra Sinema akan pengumuman acara teater drama musikal akan dilaksanakan oleh kota Yogyakarta dan sekitarnya. Kejadian fenomenal drama musikal banyak menampilkan oleh para pemain dari sanggar serta grup instrumental musik dibawa lagu film yang pernah vokalis dan penulis lirik juga melodi kebangsaan Indonesia Raya dan Tanah Airku.

Tanggal Lokasi Dimainkan oleh
13 Januari 2017 dan 14 Januari 2017 Aditorium Teater FSP ISI Center
22 Januari 2018 dan 27 Januari 2018 Taman Budaya Palu

Penutupan

Film telah dihabiskan karena adegan Muluk tertangkap Trantib akibat terganggu lalu lintas dan dia berkata cari rezeki yang halal untuk kemiskinan. Tim copet pasar jadi ngasong lalu berteriak kepada Bang Muluk.

Berikutnya ada tanda bertulis di tengah adalah "Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara" dan dibawah Pasal 32 Ayat (1) UUD 1945.

Penghargaan

Penghargaan Tahun Kategori Penerima Hasil
Festival Film Indonesia 2010 Film Terbaik Alangkah Lucunya (Negeri Ini) Nominasi
Sutradara Terbaik Deddy Mizwar Nominasi
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Musfar Yasin Menang
Pemeran Utama Pria Terbaik Reza Rahadian Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terbaik Tika Bravani Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Asrul Dahlan Nominasi
Jaja Mihardja Nominasi
Tio Pakusadewo Nominasi
Pengarah Sinematografi Terbaik Yudi Datau Nominasi
Penyunting Gambar Terbaik Tito Kurnianto Nominasi
Penata Musik Terbaik Ian Antono, Thoersi Argeswara Menang
Penata Suara Terbaik Adityawan Susanto, Novi Dwi R. Nugroho Menang
Pengarah Artistik Terbaik Goetheng Iku Ahkin Nominasi
Jakarta International Film Festival Film Fitur Indonesia Terbaik Alangkah Lucunya (Negeri Ini) Menang
Festival Film Bandung 2011 Film Terpuji Nominasi
Sutradara Terpuji Deddy Mizwar Nominasi
Penulis Skenario Terpuji Musfar Yasin Nominasi
Pemeran Pembantu Pria Terpuji Asrul Dahlan Nominasi
Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Tika Bravani Nominasi
Penata Kamera Terpuji Yudi Datau Nominasi
Penata Editing Terpuji Tito Kurnianto Menang
Penata Artistik Terpuji Roy Lolang Nominasi
Penata Musik Terpuji Ian Antono, Thoersi Argeswara Nominasi
Indonesian Movie Awards Film Terfavorit Alangkah Lucunya (Negeri Ini) Nominasi
Aktor Terbaik Reza Rahadian Nominasi
Aktor Terfavorit Nominasi
Aktor Pembantu Terbaik Tio Pakusadewo Menang
Aktor Pembantu Terfavorit Nominasi
Aktris Pendatang Baru Terbaik Tika Bravani Nominasi
Aktor/Aktris Pendatang Baru Terfavorit Nominasi
Aktor Anak-Anak Terbaik Angga Putra Menang

Referensi

Pranala luar