Lompat ke isi

Bisa ular

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Maret 2022 01.24 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan by MaslikanAdem (bicara): Iklan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bisa ular merupakan senyawa kimiawi yang diproduksi oleh kelenjar khusus dari sejumlah spesies ular tertentu (seperti: King Cobra dan Viper) yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa dan mempertahankan diri. Kelenjar yang mensekresikan zootoksin merupakan modifikasi kelenjar parotis vertebrata lain, dan bisanya terletak di setiap sisi kepala di bawah dan di belakang mata, terbungkus selubung otot. Kelenjar ini diperlengkapi dengan alveolus besar di mana bisa disimpan sebelum disalurkan melalui sebuah duktus ke dasar taring bersaluran atau tubular yang dari situ racun dikeluarkan. Bisa ular merupakan gabungan sejumlah protein dan enzim yang berbeda. Banyak dari protein itu yang tak berbahaya bagi manusia, tetapi beberapa protein beracun.

Ingat bahwa bisa ular umumnya tak berbahaya ketika dihirup, oleh karena itu tidaklah beracun secara teknis .

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]