Lompat ke isi

Apatis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Maret 2022 14.24 oleh YogiYY (bicara | kontrib)

Apatis adalah salah satu sikap seseorang yang pasrah dan menarik diri dalam menghadapi suatu keadaan. Orang yang berperilaku apatis cenderung tidak peduli dengan kondisinya secara emosional, sosial atau bahkan kehidupan alamiah fisik. Kata apatis berasal dari bahasa Yunani yaitu “pathos”, artinya emosi atau gairah. Sebab terjadinya sikap apatis adalah kurangnya perasaan emosi dan gairah dalam hidup yang mengakibatkan munculnya kondisi tidak peduli, tidak memiliki gairah atau emosi dan tidak peka sampai dengan memengaruhi kehidupan sosialnya sehari-hari.[1]

Ciri

Sikap apatis sering dianggap sebagai sindrom atau kumpulan gejala. Yang sering muncul adalah perilaku tidak produktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari, kurangnya motivasi meraih keinginan atau cita-cita, tidak peduli dengan tujuan yang sudah direncanakan untuk dicapai, hilangnya keinginan memperhatikan atau merawat diri, keinginan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial sangat rendah atau cenderung tidak sama sekali, tidak memiliki respons emosional yang baik terhadap kabar baik atau kabar buruk, sulit menunjukkan bentuk perasaan apapun, baik senang, marah, maupun marah.[2]

Dampak

Sikap apatis dapat merugikan diri sendiri atau orang yang berada di sekitarnya. Pertama, dampak yang dihasilkan adalah kurangnya kontrol sosial yang disebabkan oleh sikap tidak perduli atau sama sekali tidak menaruh minat pada berbagai hal.  Kedua, orang apatis dan orang yang berada di sekitarnya cenderung kesulitan berkembang, karena kurangnya kesadaran atau kepedulian kepada diri sendiri, orang lain, serta lingkungan sekitarnya. Ketiga, adanya potensi individualisme dalam suatu kumpulan masyarakat sehingga memperkuat setiap orang tidak perduli dengan sesamanya. Keempat, sikap apatis dapat berpotensi menimbulkan masalah yang sangat besar, seperti perselisihan atau juga perpecahan antara masyarakat dan menjadi bahaya laten yang dapat menjadi ancaman rapuhnya persatuan.[3]

Rujukan

  1. ^ Liputan6.com (2021-10-20). "Apatis adalah Sikap Acuh Tak Acuh, Ini Penyebab, Ciri-Ciri, dan Dampaknya bagi Kehidupan". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-03-29. 
  2. ^ Hapsari, Annisa (2021-02-23). "Ternyata, Ini yang Dimaksud dengan Sikap Apatis!". Hello Sehat. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  3. ^ Widyananda, Rakha Fahreza (2020-07-01). "Apatis Adalah Kondisi Seseorang Bersikap Acuh Tak Acuh, Kenali Penyebab dan Cirinya". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-30. 

Lihat pula