Wikipedia:Bak pasir

Sejarah

Keberadaan Mapala Meratus berawal dari ide dan keinginan mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Antasari Banjarmasin (sekarang UIN Antasari Banjarmasin) untuk membentuk wadah berkumpulnya dan untuk menyalurkan minat serta bakat mahasiswa dalam bidang pecinta alam, pelestarian lingkungan hidup dan kegiatan alam bebas. Bersama dengan mahasiswa dari fakultas lainnya (Tarbiyah, Syariah dan Ushuluddin) mengambil kesepakatan untuk mengajukan sebagai salah satu lembaga yang berada di Kampus Hijau tersebut. Dalam berjalannya waktu dan proses pengajuannya, Mapala Meratus resmi disahkan oleh Rektor IAIN Antasari Banjarmasin dan ditetapkan tanggal 1 Mei 1993 sebagai hari jadi organisasi.

Visi dan Misi

Visi

Menghimpun mahasiswa (i) UIN Antasari Banjarmasin dan sebagai sarana untuk mengembangkan potensi di dunia kepecintaalaman, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup agar lebih mencintai bangsa dan tanah air.

Misi

1. Menyalurkan minat anggota dalam olah raga alam bebas.
2. Membina kader dalam bidang intelektual serta peduli terhadap lingkungan.
3. Menjadi kontrol sosial terkait permasalahan lingkungan hidup.

Keanggotaan

Ketentuan Keanggotaan

Anggota Mapala Meratus adalah mahasiswa mahasiswi UIN Antasari Banjarmasin yang telah mengikuti pendidikan yang diselenggarakan dan dilantik secara resmi oleh Mapala Meratus.

Jenis Keanggotaan

1. Anggota Muda ialah Mahasiswa (i) UIN Antasari Banjarmasin yang telah mengikuti Pendidikan Dasar (Ruangan dan Lapangan).
2. Anggota Penuh ialah Mahasiswa (i) UIN Antasari Banjarmasin yang telah mengikuti DIKSAR, Ekspedisi Divisi dan DIKJUT yang resmi dilantik Dewan Pengurus.
3. Anggota Kehormatan ialah anggota penuh yang berperan aktif (minimal satu tahun setelah menjadi anggota penuh) di Mapala Meratus UIN Antasari Banjarmasin yang telah menyelesaikan studi.
4. Anggota Istimewa ialah Anggota Penuh Mapala Meratus UIN Antasari Banjarmasin yang tidak menyelesaikan studi dan berperan aktif (minimal satu tahun atau selama masih menjalani studi).

Struktur Kepengurusan

Kepemimpinan

Organisasi dipimpin oleh seorang Ketua Umum dan dibantu oleh seorang Sekretaris Umum serta seorang Bendahara Umum. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang diemban dan mengelola organisasi dibantu seorang koordinator dari tiap Bidang-Bidang dan seorang koordinator dari tiap Divisi-Divisi.

Bidang-Bidang

1. Bidang Pengembangan Ilmu, Intelektual dan Pemberdayaan Anggota
2. Bidang Pendidikan dan Latihan
3. Bidang Hubungan dan Pengabdian Masyarakat
4. Bidang Inventarisasi

Divisi-Divisi

1. Divisi Hutan Gunung
2. Divisi Panjat Tebing
3. Divisi Penelusuran Goa
4. Divisi Lingkungan Hidup
5. Divisi Arung Jeram

Pendidikan dan Latihan

Pendidikan dan latihan yang diselenggarakan oleh Mapala Meratus UIN Antasari Banjarmasin mengacu kepada konsep pembelajaran teori dan pembelajaran praktik.

Proses Pendidikan

Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKSAR)

Dalam pelaksanaan DIKSAR, dikelola dengan sistem kepanitiaan yang dibentuk oleh Dewan Pengurus Mapala Meratus.

1. Diksar Ruangan; pembekalan didominasi sebagian besar adalah teori dan sebagai kecil berbentuk praktik. Dilakukan dalam lingkup wilayah kecil (dalam kampus).
2. Diksar Lapangan; pembekalan didominasi sebagian besar adalah bentuk praktik dan sebagian kecil materi teori. Dilakukan dalam lingkup wilayah yang lebih luas (di hutan terbuka).

Pendidikan Lanjutan (DIKJUT)

Pendidikan Lanjutan adalah salah satu prasyarat untuk mencapai keanggotaan penuh di Mapala Meratus. Setelah menyelesaikan proses Pendidikan Dasar dan dilantik sebagai Anggota Muda, selanjutnya untuk memenuhi prasyarat keanggotaan penuh Anggota Muda memanajemen dan mengonsultasikan kepada Dewan Pengurus untuk melakukan Pendidikan Lanjutan. Pelaksanaan ini dititikberatkan pada kemandirian terkontrol yang dimasukkan bahwa Anggota Muda memiliki kesempatan untuk mengembangkan materi-materi yang telah dipelajari sewaktu Pendidikan Dasar.

Pendidikan Divisi

Pada tiap-tiap divisi memberikan pendidikan keahlian khusus kegiatan alam bebas. Sesuai dengan nama divisinya, Anggota yang sudah berada di status Penuh akan dibekali materi pengetahuan dan keterampilan di divisi yang dipilih.