Lompat ke isi

Nagasari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 April 2022 05.43 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (Membatalkan 2 suntingan by Mbul head (bicara): Spam link)
Nagasari juga merupakan nama lain bagi dewadaru, sejenis pohon.
Kue Nagasari
Nagasari yang belum dibungkus
SajianKudapan
Tempat asalIndonesia
DaerahAsia Tenggara
Hidangan nasional terkaitIndonesia, Brunei, Malaysia, Singapura
Suhu penyajianSuhu ruangan
Bahan utamaTepung beras kukus dengan gula isi pisang dan dibungkus di dalam daun pisang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Nagasari adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula yang diisi pisang. Pisang yang biasa digunakan sebagai isi adalah jenis pisang raja. Kue ini biasanya dibalut dengan daun pisang lalu dikukus. Nagasari juga sering Dikukus dengan balutan daun pandan sehingga memunculkan aroma wangi. Melihat dari paduan potongan kecil-kecil pisang raja yang dibalut dengan tepung menciptakan rasa yang khas di mulut serta tekstur kue yang lembut, membuat kue yang satu ini memiliki cita rasa yang khas.

Belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal kue Nagasari. Ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Nagasari berasal dari Rembang.

Kue Nagasari atau Kue Nogosari (sebutan dalam bahasa Jawa) merupakan jenis kue basah tradisional yang sangat populer dan selalu diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi dalam masyarakat Jawa. Umumnya, kue nagasari ini akan selalu ada saat hari besar menurut tanggalan orang Jawa. Kenduri merupakan salah satu acara yang selalu menyuguhkan kue yang satu ini.

Bahan makanan yang digunakan untuk membuat nagasari yaitu: tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, santan, air, pandan dan pisang. Selanjutnya sebagai pembungkus menggunakan daun pisang.[1]

Variasi

Buku resep Wikibooks memiliki artikel mengenai
  • Nagasari putih, dibuat tanpa campuran pewarna, hanya dengan santan.
  • Nagasari merah, dibuat dengan campuran gula merah sebagai pewarna.
  • Nagasari biru, dibuat dengan campuran bunga telang (Clitoria ternatea) sebagai pewarna.
  • Nagasari hijau, dibuat dengan campuran daun suji (Pleomele angustifolia syn. Dracaena angustifolia) sebagai pewarna.

Pranala luar

  1. ^ Alamsyah, Yuyun (2006). Kue basah & jajan pasar: warisan kuliner Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-2152-7.