Islam di Kalimantan Barat
Islam di Kalimantan Barat adalah agama mayoritas. Menurut Kementerian Dalam Negeri (2021), terdapat 3.290.000 Muslim di provinsi tersebut, membentuk 60.14% dari total populasi provinsi tersebut[1].
Sejarah
Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Sendam, 1970:35, Islam Masuk di Kalimantan Barat yaitu sekitar abad ke-15 melalui perdagangan dan tidak melalui organisasi misi, tetapi merupakan kegiatan perorangan. Terdapat dua proses berlangsungnya penyebaran Islam. Pertama penduduk pribumi yang berhubungan dengan Islam lalu menganutnya. Kedua, orang-orang Asia (Arab, India, Tiongkok dan lainnya) yang telah memeluk Islam dan bertempat tinggal secara permanen di suatu wilayah kemudian melakukan perkawinan campuran dan menjadi anggota masyarakat lainnya. Seperti pada kerajaan Tanjungpura, Sambas, Mempawah, Kubu, Pontianak dan lainnya[2]
Faktor diterimanya Islam dengan mudah
Adapun faktornya adalah sebagai berikut
- Melalui perkawinan
- Melalui perdagangan
- Melalui dakwah
- Melalui kekuasaan
- Melalui kesenian
Kerajaan Islam
Kerajaan Islam di Kalimantan Barat, yaitu
Demografi
Distribusi geografi
Tabel ini menyajikan populasi dan persentase Muslim per kota/kabupaten di provinsi Kalimantan Barat menurut BPS Indonesia (2010)[3]
Kota/kabupaten | Muslim | % |
---|---|---|
Sambas | 435.024 | 87.69% |
Bengkayang | 78.347 | 36.39% |
Landak | 52.615 | 15.96% |
Pontianak | 174.514 | 74.57% |
Sanggau | 135.394 | 33.15% |
Ketapang | 273.010 | 63.87% |
Sintang | 135.192 | 37.06% |
Kapuas Hulu | 132.180 | 59.50% |
Sekadau | 69.625 | 38.33% |
Melawi | 92.795 | 51.94% |
Kayong Utara | 91.296 | 95.50% |
Kubu Raya | 414.674 | 82.77% |
Kota Pontianak | 418.318 | 75.40% |
Kota Singkawang | 100.334 | 53.81% |
TOTAL | 2.603.318 | 59.22% |
Referensi
- ^ "Sebanyak 60% Penduduk Kalimantan Barat Beragama Islam pada Juni 2021 | Databoks". databoks.katadata.co.id. Diakses tanggal 2022-01-06.
- ^ "Sejarah Perkembangan Islam di Kalimantan Barat". Kota Islam (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-06.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut". Badan Pusat Statistik. Diakses tanggal 6 Januari 2021.