Suara Pembaruan

Suara Pembaruan

Berkas:Sp3.gif
Kategori	koran kritis
Frekuensi	harian
Penerbit	PT Media Interaksi Utama
Terbitan pertama	1987
Negara	Indonesia
Bahasa	Bahasa Indonesia
Situs web	http://www.suarapembaruan.com

Suara Pembaruan adalah sebuah surat kabar Indonesia yang berbasis di Jakarta. Surat kabar ini terbit pada sore hari.

Sejarah

Suara Pembaruan pertama kali terbit pada tanggal 27 April 1961 dengan nama Sinar Harapan yang dikelola oleh PT. Sinar Kasih. Pada tahun 1986, dunia surat kabar Indonesia terguncang, ketika harian umum ini dicabut izin terbitnya nya oleh pemerintah Orde Baru. Namun HG Rorimpandey selaku pemimpin umum , terus mencari cara untuk bisa kembali menerbitkan Sinar Harapan. Akhirnya pada tanggal 4 Februari 1987 setelah melalui pembicaraan panjang dengan pihak pemerintah, pengelola Sinar Harapan diizinkan kembali menerbitkan koran dengan nama baru yaitu Suara Pembaruan. Koran ini konsepnya tidak berbeda jauh dengan koran sebelumnya termasuk logo dan rubrikasinya.

Saat Ini

Setelah era reformasi, beberapa pihak di Suara Pembaruan keluar dan menerbitkan kembali Sinar Harapan , sehingga saat ini kedua koran ini yang pada dasarnya dari akar yang sama bersaing di pasar koran sore. Suara Pembaruan terbit setiap hari dengan edisi Minggu nya sudah diedarkan di pasar berbarengan dengan edisi Sabtu sore. Tidak seperti edisi hariannya yang isinya penuh dengan berita politik, ekonomi, hukum dan lain-lain, edisi Minggu Suara Pembaruan bercorak lebih santai dan soft. Beritanya dikemas lebih ringan untuk menemani akhir pekan para pembacanya. Suara Pembaruan diterbitkan dan dikelola oleh PT. Media Interaksi Utama. Sejak tahun 2006, Suara Pembaruan memiliki strategic partnership dengan Globe Media Group, sebuah grup penerbit yang mengelola beberapa media cetak diantaranya koran bisnis Investor Daily, Majalah Investor, majalah Globe Asia, dan koran berbahasa Inggris The Jakarta Globe. Seperti halnya koran-koran pada umumnya, Suara Pembaruan terbit dalam versi cetak, versi online (www.suarapembaruan.com) dan versi e-paper ( epaper.suarapembaruan.com).

Peredaran dan Profil Pembaca

Peredaran Suara Pembaruan meliputi sekitar 85% di Jabodetabek dan 15% di kota-kota lain di Indonesia. Banyak kalangan menilai Suara Pembaruan adalah koran sore terbesar di Indonesia. Menurut Nielsen Media Research, profil pembaca Suara Pembaruan adalah pria (67%), usia 30-39 tahun (51%), usia 20-29 tahun (38%), SES A1, A2 (40%), white collar (56%), blue collar (25%), pendidikan SLTA (58%) dan universitas (25%).

Pranala luar

• (Indonesia) Situs resmi