Pembicaraan Pengguna:Margapesisir
Bagian baruHalo, Margapesisir. Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
---|---|---|---|
|
Marga Raja Basa (Pesisir)
[sunting sumber]Harap jangan menggunakan tanda garis bawah di bagian seperti yang anda lakukan di artikel Marga Raja Basa (Pesisir). Terima kasih. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 08.35, 14 Desember 2013 (WIB)
- Pak, apa maksud bapak memberikan garis bawah pada bagian pada artikel? Bukankah tidak perlu memberikan garis bawah pada bagian pada artikel? Cukup seperti
== Kepala marga ==
bukan== <u>Kepala marga</u>==
. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 10.34, 14 Desember 2013 (WIB)
Ok, itu hanya faktor kebiasaan saja. Trims. – komentar tanpa tanda tangan oleh Margapesisir (b • k).
Sama-sama. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 10.53, 14 Desember 2013 (WIB)
Nominasi penghapusan Berkas:Sebesi1.jpg
[sunting sumber]Terima kasih telah memuat gambar ke Wikipedia bahasa Indonesia
Silakan Anda membaca Kebijakan penggunaan gambarBerkas Sebesi1.jpg diusulkan untuk dihapus dengan alasan: tidak diberi lisensi Menurut Kriteria penghapusan halaman, berkas gambar yang tidak memiliki sumber yang jelas dan lisensi yang sah dapat dihapus kapan saja. Jika Anda dapat memberikan kedua informasi tersebut, Anda dapat mempertentangkan nominasi penghapusan ini. Jika Anda mempertentangkannya, tambahkan |
ArdBot (admin|laporkan) 5 Februari 2014 14.33 (UTC)
Bintang Jasa Nasional | ||
"Bintang Jasa Nasional" diberikan kepada pengguna yang ikut serta dalam proyek-proyek pengembangan dan perbaikan kualitas artikel Wikipedia bahasa Indonesia dengan baik, biarpun mungkin bukan mereka yang merintis artikel itu, tetapi telah menyunting dan memperbaiki kualitasnya dengan baik. |
Okkisafire (bicara) 2 Mei 2014 04.15 (UTC)
Kepaksian Sekala Brak
[sunting sumber]Artikel Kepaksian Sekala Brak sudah diperbaiki wikifisasi dan beberapa referensinya dari Pengguna:KharisDwi. Mengingat belum ada kejelasan sumber dari tiap-tiap poin yang diperdebatkan, saya masukkan bantahan dari Pengguna:Margapesisir di bagian khusus "Kontroversi". Silakan memperbaiki artikel ini dengan menyertakan sumber pustaka yang jelas. Tanpa sumber yang tepercaya, bagian tersebut dapat sewaktu-waktu dihilangkan. Terima kasih atas kerjasamanya. JohnThorne (Bicara) 26 Agustus 2015 22.21 (UTC)
- Mohon bantuannya untuk memberikan penjelasan di halaman ini. Maaf, kami kebanyakan tidak paham dengan sejarah dan apa yang sebenarnya terjadi, sehingga menjadi membingungkan jika tidak ada penjelasan. Semoga permasalah artikel Kepaksian Sekala Brak bisa segera diselesaikan. Terima kasih. Okkisafire ngobrol yuk 2 September 2015 14.18 (UTC)
- Saya coba jelaskan secara ilmiah, logis, dan objektif. Jadi di Lampung ada lembaga bernama Kepaksian Skala Brak. Mereka (para pendukungnya) membuat sejarah sendiri yang tidak sinkron dengan fakta sejarah (sejarah mainstream) dan terlalu bombastis. Mereka mengaku sebagai cikal bakal orang Lampung, cikal bakal penyebar ajaran Islam di Lampung. Sejarah buatan mereka inilah yang ditulis di Wikipedia Kepaksian Sekala Brak dan di blog-blog. Sedangkan buku yang dijadikan pustaka adalah buku yang ditulis oleh anggota mereka sendiri, yaitu Diandra. Lalu kami, kelompok yang kritis dan menginginkan objektifitas, berusaha menyunting tulisan-tulisan yang tidak berdasar. Buktinya, mereka mengatakan bahwa asal mula suku Lampung adalah kedatangan 4 Umpu dari Pagaruyung yang telah memeluk Islam menyerbu kerajaan Skala brak Hindu, lalu mengambil alih kerajaan tersebut dan menjadikannya Kesultanan Skala Brak. Kemudian kesultanan ini menciptakan huruf Lampung pada abad ke 9 dan kemudian anggotanya menyebar ke seluruh penjuru Lampung. Tentunya tulisan seperti ini tidak bisa diterima. Sebab menurut sejarah mainstream dan buku-buku terpercaya, Kesultanan Samudera Pasai saja baru berdiri abad ke 13, kemudian Kesultanan Pagaruyung baru berdiri abad ke 16. Sedang di Lampung pada abad ke 16 sudah ada penduduknya yang bertani lada. Jadi riwayat 4 Umpu ini tidak jelas waktu kejadiannya. Tapi para pendukungnya tidak mau menjelaskan secara objektif dan tetap mengaku bahwa huruf Lampung diciptakan oleh 4 Umpu ini pada abad ke 9. Tentunya mereka harus bisa menjelaskan jika Aceh saja baru masuk Islam di abad 13 dan Pagaruyung (tempat asal mula 4 Umpu) baru masuk Islam abad 16, lalu kapan 4 Umpu ini datang? Sedangkan di Lampung sudah banyak penduduknya sebelum Pagaruyung masuk Islam. Perlu juga diingat bahwa saya telah memasukkan sumber-sumber pustaka yang jelas dan kredibel, bahkan saya juga membandingkan dengan sejarah di halaman wikipedia tentang Kesultanan Pagaruyung dan Kesultanan Samudera Pasai yang sudah terverifikasi. Margapesisir 3 September 2015 10.08 (UTC)