Lompat ke isi

Nazri Gayur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 April 2022 01.16 oleh Rajo Deli (bicara | kontrib) (Riyayat Hidup)

Nazri Gayur
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPengajar
Dikenal atasPendiri Universitas Tadulako

Drh. Nazri Gayur adalah seorang pengajar atau akademisi Indonesia. Lettu Drh. H. Nazri Gayur  adalah seorang Putra Minangkabau yang dilahirkan di Jorong Balai Kalikih dalam perkampungan adat Minangkabau kenagarian Koto Nan Gadang Kotamadya Payakumbuh, Sumatra Barat  tahun 1933. Beliau seorang bangsawan/penghulu (Ninik Mamak) dari persukuan “Kampai” di Koto Nan Gadang dengan gelar adat Datuk Sinaro Nan Hitam.    Pada awalnya beliau  berkarir sebagai seorang perwira Militer di ABRI , Setelah tamat dari fakultas Kedokteran Hewan Universitas Indonesia (sekarang Institut Pertanian Bogor) masa studi 1954-1960.

Setelah tamat  beliau mengikuti program Sepa Wamil (Sekolah Perwira Wajib Militer) Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, setelah selesai pada tahun 1960 ditugaskan  sebagai Perwira pada KODAM XIII/Merdeka (Komando Daerah Militer XIII/ Merdeka yang merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Propinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah  di Kesatuan Kes Rem II (Bagian Kehewanan), ditugaskan di Palu Sulawesi Tengah.

Pada tahun 1963, Bapak Nazri  Gayur bersama sama dengan beberapa orang tokoh masyarakat  Sulawesi Tengah kemudian mendirikan   Universitas Tadulako,, di Palu tepatnya pada tanggal  8 Mei 1963 dalam bentuk perguruan tinggi swasta dan beliau diangkat  sebagai rektor pertama dengan sekretaris Aminuddin Ponulele, BA di Universitas Tadulako. Oleh pendirinya, pemberian nama Tadulako bagi Universitas ini dimaksudkan agar Universitas Tadulako kedepannya menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan pemimpin-pemimpin yang memiliki sifat-sifat keutamaan. Dalam pandangan masyarakat Sulawesi Tengah kata Tadulako berarti pemimpin dan berdasarkan sifatnya kata Tadulako berarti keutamaan. Jadi Tadulako adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat keutamaan (cerdas, berakhlak mulia, jujur dan terpercaya, adil dan bijaksana, berani dan bersemangat, pengayom dan pembela kebenaran)i.[1]

Referensi

  1. ^ "Situs Universitas Tadulako". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-05. Diakses tanggal 2013-02-19. 

Pranala luar