Defend ID
Defend ID atau Defense Industry Indonesia atau Industri Pertahanan Indonesia adalah holding industri pertahanan Indonesia yang terdiri dari PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Dahana, dan PT Len Industri sebagai induk dari holding.[1][2] Di bawah Defend ID, PT Pindad akan fokus pada platform berbasis darat, PT Dirgantara Indonesia akan fokus pada platform udara, PT PAL Indonesia akan fokus pada platform angkatan laut, sedangkan PT Dahana akan fokus pada pengembangan bahan peledak untuk semua pertahanan unit.[3]
Perusahaan ini diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 April 2022.[4][4][5]
Lihat pula
Referensi
- ^ "President Jokowi launches state defense industry holding Defend ID". Antara News. Diakses tanggal 22 April 2022.
- ^ "Ini Alasan PT Len Industri (Persero) Ditunjuk Jadi Induk Defend ID | Market". Bisnis.com. 2022-04-21. Diakses tanggal 2022-04-22.
- ^ Ramalan, Suparjo (2022-03-24). "Resmi Terbentuk, Defend ID Selaraskan Keuangan Hingga Porfotolio Anak Usaha". IDXChannel.com. Diakses tanggal 2022-04-22.
- ^ a b Media, Kompas Cyber (2022-04-20). "Jokowi Luncurkan "Holding" BUMN Pertahanan Defend ID". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-04-22.
- ^ "Defend ID Aims to Join World's Top 50 Defense Companies by 2024". Jakarta Globe. Diakses tanggal 22 April 2022.