Kabupaten Magetan
Kabupaten Magetan | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Hanacaraka | ꦩꦒꦼꦠꦤ꧀ |
• Pegon | ماگتان |
Julukan: Kota Kaki Gunung | |
Koordinat: 7°39′S 111°22′E / 7.65°S 111.37°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Tanggal berdiri | - |
Hari jadi | 12 Oktober 1675 |
Ibu kota | Magetan |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Suprawoto |
• Wakil Bupati | Nanik Endang Rusminarti |
• Sekretaris Daerah | Hergunadi |
• Ketua DPRD | Sujatno |
Luas | |
• Total | 688,85 km2 (265,97 sq mi) |
Populasi (2020) | |
• Total | 670.810 |
• Kepadatan | 973/km2 (2,520/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 99,01% Kristen 0,9% — Protestan 0,69% — Katolik 0,21% Buddha 0,079% Hindu 0,014% Konghucu 0,007% |
• IPM | 0.742 (2021) Tinggi[1] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode pos | |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0351 |
Pelat kendaraan | AE – N*/O*/P*/Q*/R* |
Kode Kemendagri | 35.20 |
DAU | Rp856.858.765.000,00 |
Flora resmi | Durian tawang |
Fauna resmi | Elang-ular bido |
Situs web | magetan |
Magetan (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦩꦒꦼꦠꦤ꧀ Pegon: ماگتان) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Magetan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di utara, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Ponorogo, serta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri (keduanya termasuk provinsi Jawa Tengah). Pangkalan Udara Iswahjudi, salah satu pangkalan utama TNI-AU di Jawa Timur, terletak di kecamatan Maospati.
Kabupaten Magetan dilintasi jalan raya utama Surabaya-Madiun-Yogyakarta dan jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa, namun jalur tersebut tidak melintasi ibu kota Kabupaten Magetan. Satu-satunya stasiun yang berada di wilayah kabupaten Magetan adalah Stasiun Magetan yang terletak di wilayah Kecamatan Barat.
Gunung Lawu (3.265 m) terdapat di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Di daerah pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan (1000 m dpl), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar.
Magetan dikenal karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas), anyaman bambu, rengginan, dan produksi jeruk pamelo (jeruk bali), serta kerupuk lempengnya yang terbuat dari nasi.
Geografi
Kabupaten Magetan terletak pada posisi 7°38'30" Lintang selatan dan 111°20'30" Bujur Timur. Secara administrasi, Kabupaten Magetan terdiri dari 18 Kecamatan dengan 235 desa. Luas Kabupaten Magetan mencapai 688,85 km². Kecamatan Plaosan merupakan kecamatan terluas dengan luas 66,09 km² sedangkan Kecamatan Karangrejo dengan luas 15,15 km² merupakan kecamatan dengan luas terkecil.[2]
Batas Wilayah
Batas fisik Kabupaten Magetan adalah:
Utara | Kabupaten Ngawi |
Timur | Kabupaten Madiun, Kota Madiun |
Selatan | Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) |
Barat | Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah) |
Topografi
Dilihat dari tingkat kesuburan tanahnya, Kabupaten Magetan dapat dibagi dalam 6 tipologi wilayah:
- Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian subur: Kecamatan Plaosan
- Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian sedang: Kecamatan Panekan dan Kecamatan Poncol
- Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian kurang subur(kritis): sebagian Kecamatan Poncol, Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan, dan sebagian Kecamatan Kawedanan
- Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian subur: Kecamatan Barat, Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Karas, Kecamatan takeran dan Kecamatan Nguntoronadi
- Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian sedang: Kecamatan Maospati, sebagian Kecamatan Bendo, sebagian Kecamatan Kawedanan, sebagian Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Ngariboyo, dan Kecamatan Magetan.
- Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian kurang subur: sebagian Kecamatan Sukomoro dan sebagian Kecamatan Bendo.
Iklim dan Curah Hujan
Suhu udara berkisar antara 16 - 20 °C di dataran tinggi dan antara 22 - 26 °C di dataran rendah. Wilayah Kabupaten Magetan beriklim muson tropis (Am) dengan dua musim yang dipengaruhi oleh angin muson, yaitu musim kemarau yang dipengaruhi oleh angin muson timuran yang bersifat kering dan dingin dan musim penghujan yang dipengaruhi oleh angin muson barat yang bersifat basah dan lembab. Musim kemarau berlangsung pada saat angin muson timuran berhembus, yaitu pada periode Mei–Oktober dengan puncak musim kemarau adalah bulan Agustus. Sementara itu, musim penghujan berlangsung saat angin muson baratan berhembus, yakni pada periode November–April dengan puncak musim penghujan adalah bulan Januari dengan curah hujan bulanan lebih dari 290 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Kabupaten Magetan berkisar antara 1500–2000 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 90–140 hari hujan per tahun.
Data iklim Magetan, Jawa Timur, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 28.4 (83.1) |
28.7 (83.7) |
29 (84) |
29.7 (85.5) |
30.7 (87.3) |
29.8 (85.6) |
29.4 (84.9) |
30.5 (86.9) |
31.2 (88.2) |
31.7 (89.1) |
30.4 (86.7) |
29.1 (84.4) |
29.88 (85.78) |
Rata-rata harian °C (°F) | 24.5 (76.1) |
24.8 (76.6) |
25 (77) |
25.3 (77.5) |
25.1 (77.2) |
24.7 (76.5) |
24.1 (75.4) |
24.4 (75.9) |
25.3 (77.5) |
26 (79) |
25.6 (78.1) |
25 (77) |
24.98 (76.98) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 20.7 (69.3) |
20.9 (69.6) |
21 (70) |
20.9 (69.6) |
20.5 (68.9) |
19.6 (67.3) |
18.7 (65.7) |
19.5 (67.1) |
20.7 (69.3) |
21.3 (70.3) |
20.7 (69.3) |
20.5 (68.9) |
20.42 (68.77) |
Presipitasi mm (inci) | 325 (12.8) |
290 (11.42) |
256 (10.08) |
194 (7.64) |
102 (4.02) |
75 (2.95) |
34 (1.34) |
26 (1.02) |
38 (1.5) |
97 (3.82) |
182 (7.17) |
261 (10.28) |
1.880 (74,04) |
Rata-rata hari hujan | 21 | 19 | 16 | 13 | 7 | 5 | 3 | 2 | 3 | 6 | 12 | 16 | 123 |
% kelembapan | 85 | 83 | 82 | 80 | 79 | 73 | 71 | 68 | 70 | 72 | 76 | 81 | 76.7 |
Rata-rata sinar matahari bulanan | 150 | 173 | 201 | 245 | 259 | 268 | 296 | 302 | 293 | 254 | 205 | 164 | 2.810 |
Sumber #1: Climate-Data.org [3] | |||||||||||||
Sumber #2: Weatherbase [4] |
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Foto | Nama | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
1 | Raden Tumenggung Yosonegoro | 1675 | 1703 | ||
2 | Raden Ronggo Galih Tirtokusumo | 1703 | 1709 | ||
3 | Raden Mangunrono | 1709 | 1730 | ||
4 | Raden Tumenggung Citrodiwirjo | 1730 | 1743 | ||
5 | Raden Arja Sumaningrat | 1743 | 1755 | ||
6 | Kanjeng Kyai Adipati Poerwadiningrat | 1755 | 1790 | ||
7 | Raden Tumenggung Sosrodipuro | 1790 | 1825 | ||
8 | Raden Tumenggung Sosrowinoto | 1825 | 1837 | ||
9 | Raden Mas Arja Kertonegoro | 1837 | 1852 | ||
10 | Raden Mas Arja Hadipati Surohadiningrat III | 1852 | 1887 | ||
11 | Raden M.T. Adiwinoto (R.M.T Kerto Hadinegoro) | 1887 | 1912 | ||
12 | Raden M.T. Surohadinegoro (RAA Hadiwinoto) | 1912 | 1938 | ||
13 | Raden Mas Tumenggung Soerjo | 1938 | 1943 | ||
14 | Raden Mas Arja Tjokrodiprojo | 1943 | 1945 | ||
15 | Dr. Sajidiman | 1945 | 1946 | ||
16 | Sudibjo | 1946 | 1949 | ||
17 | Raden Kodrat Samadikoen | 1949 | 1950 | ||
18 | Mas Soehardjo | 1950 | 1950 | ||
19 | Mas Siraturahmi | 1950 | 1952 | ||
20 | M. Machmud Notonindito | 1952 | 1960 | ||
21 | Soebandi Sastrosoetomo | 1960 | 1965 | ||
22 | Raden Mochamad Dirjowinoto | 1965 | 1968 | ||
23 | Boediman | 1968 | 1973 | ||
24 | Letkol Psk. Djajadi | 1973 | 1978 | ||
25 | Bambang Koesbandono | 1978 | 1983 | ||
26 | Drg. H.Mohammad Sihabudin | 1983 | 1988 | ||
27 | Soedharmono | 1988 | 1998 | ||
28 | Soenarto | 1998 | 2003 | ||
29 | Saleh Mulyono | 2003 | 2008 | ||
30 | Drs. H. KRA Sumantri Noto Adinagoro, MM. | 2008 | 2018 | ||
31 | Dr. Drs. Suprawoto, SH, M.Si | 24 September 2018 | Sekarang |
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Magetan dalam empat periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||||
---|---|---|---|---|---|
2009–2014[5] | 2014–2019[6] | 2019–2024[7] | 2024–2029[8] | ||
PKB | 2 | 5 | 5 | 8 | |
Gerindra | (baru) 1 | 4 | 5 | 6 | |
PDI-P | 11 | 8 | 10 | 6 | |
Golkar | 6 | 5 | 5 | 5 | |
NasDem | (baru) 4 | 4 | 4 | ||
PKS | 1 | 5 | 4 | 5 | |
Hanura | (baru) 2 | 1 | 1 | 0 | |
PAN | 4 | 4 | 3 | 5 | |
Demokrat | 8 | 7 | 6 | 5 | |
PPP | 1 | 2 | 2 | 1 | |
Patriot | 2 | ||||
PKNU | (baru) 1 | ||||
PNBK | 2 | ||||
PNIM | 3 | ||||
PPDI | 1 | ||||
Jumlah Anggota | 45 | 45 | 45 | 45 | |
Jumlah Partai | 14 | 10 | 10 | 9 |
Kecamatan
Luas Kabupaten Magetan adalah 688,85 km²,yang terdiri dari 18 kecamatan, 208 desa, 27 kelurahan, 822 Dusun/Lingkungan, dan 4575 Rukun Tetangga. Kecamatan tersebut adalah:
- Kecamatan Barat
- Kecamatan Bendo
- Kecamatan Karangrejo
- Kecamatan Karas
- Kecamatan Kartoharjo
- Kecamatan Kawedanan
- Kecamatan Lembeyan
- Kecamatan Magetan
- Kecamatan Maospati
- Kecamatan Ngariboyo
- Kecamatan Nguntoronadi
- Kecamatan Panekan
- Kecamatan Parang
- Kecamatan Plaosan
- Kecamatan Poncol
- Kecamatan Sidorejo
- Kecamatan Sukomoro
- Kecamatan Takeran
Julukan
Magetan memiliki beberapa julukan, antara lain:
- The Nice of Java
Kabupaten Magetan terkenal dengan wisata gunung yang indah, berhawa sejuk, dengan panorama alam yang memukau. Magetan memiliki wisata andalan yakni Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu yang terletak di lereng Gunung Lawu.
- Kota Kaki Gunung
Kabupaten Magetan diberi julukan Kota Kaki Gunung karena letak geografisnya yang berada di kaki dan lereng Gunung Lawu.
- The Sunset of East Java
Kabupaten Magetan diberi julukan The Sunset of East Java karena letak geografisnya yang berada di ujung paling barat dari Provinsi Jawa Timur.
Ekonomi
Terdapat berbagai potensi di Magetan, di antaranya:
- Sentra Perkebunan Pamelo, di Desa Tamanan
- Sentra Kerajinan Kulit Jalan Sawo, Kelurahan Selosari, Kec. Magetan
- Sentra Kerajinan Anyaman Bambu, Desa Ringinagung, Kec. Magetan
- Sentra Ayam Panggang Gandu, Kecamatan Karangrejo
- Sentra Industi Batik Sidomukti Kecamatan Plaosan
- Sentra Industri Genteng Winong Kecamatan Maospati
Pariwisata
Tempat Wisata
Beberapa objek wisata terkenal di Kabupaten Magetan yang sedang dikembangkan adalah:
- Gunung Lawu
- Telaga Sarangan
- Telaga Wahyu
- Magetan Park
- Kerajinan Gamelan Patihan Karangrejo
- Candi Sadon
- Candi Simbatan (Beji)
- Puncak Lawu
- Air Terjun Pundak Kiwo
- Air Terjun Tirtasari
- Argo Dumilah
- Taman Ria Dirgantara Kosala Tirta Maospati
- Pemandian Dewi Sri
- Gerbang Kadipaten Purwodadi
- Cemorosewu
- Mojosemi Camping Ground
- Sumber Clelek Driyorejo
- Bendungan Gonggang Poncol
- Monumen Soco
Transportasi
Transportasi di Kabupaten Magetan berupa:
- Bus
Transportasi Bus di Kabupaten Magetan diberangkatkan dari Terminal Maospati menuju Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Luar Pulau Jawa, selain Terminal Maospati sebagai Terminal Utama keberangkatan bus skala lebih kecil juga diberangkatkan dari Terminal Magetan.
- Kereta Api
Transportasi Kereta Api di Kabupaten Magetan diberangkatkan dari Stasiun Magetan (Barat) yang merupakan satu-satunya stasiun Kereta Api di Kabupaten Magetan. Letak Stasiun Barat sekitar 5 Km dari Terminal Maospati atau 18 Km dari Terminal Magetan.
- Angkot
Transportasi Angkutan Perkotaan maupun Pedesaan dilayani baik dari Terminal Maospati maupun Terminal Magetan menjangkau seluruh pelosok Kabupaten Magetan, selain itu untuk wilayah sekitar Bandar Udara Iswahyudi juga dilayani oleh Angkutan Iswahjudi.
Referensi
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 16 Juni 2021.
- ^ "Profil Magetan" (PDF).
- ^ "Magetan, Jawa Timur, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
- ^ "Magetan, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
- ^ "Kabupaten Magetan dalam Angka 2013". Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan. 13-09-2013. Diakses tanggal 16-10-2023.
- ^ ANTARA News Agency. "DPRD Kabupaten Magetan Bentuk Delapan Fraksi". ANTARA News Jawa Timur. Diakses tanggal 2023-10-17.
- ^ "KPU Magetan Tetapkan 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Magetan Periode 2019-2024". timesindonesia.co.id. 2019-07-23. Diakses tanggal 2020-05-14.
- ^ {{Cite web|url=https://timesindonesia.co.id/politik/494279/pileg-2024-kabupaten-magetan-total-45-kursi-pkb-terbanyak}
Daftar pustaka
- Apa dan Siapa Magetan. Magetan: Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Magetan. 1987.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi