Ratapan Anak Tiri III
Ratapan Anak Tiri III | |
---|---|
Sutradara | Sandy Suwardi Hassan |
Produser | Manu Sukmajaya Hanita Mahtani |
Ditulis oleh | Sandy Suwardi Hassan |
Pemeran | Faradilla Sandy Tyas Wahono Nani Widjaja Yetti Sardjio Bagus Santoso Firda Razak Henky Solaiman Ibnu Adam Sandy Aulia Husein Maya Maya Fadly Sri Wigati Cholik Syahmari M. Yusuf |
Penata musik | Areng Widodo |
Sinematografer | Bernhard Uluan Sirait |
Penyunting | Defri Dahler |
Tanggal rilis | 1990 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Ratapan Anak Tiri III adalah film Indonesia tahun 1990 dengan disutradarai oleh Sandy Suwardi Hassan dan dibintangi oleh Faradilla Sandy dan Tyas Wahono.
Sinopsis
Karena ditolak ibu Sumarli (Tyas Wahono), pacarnya, maka kejadian kecelakaan yang menimpa dirinya membuat Susy (Faradilla Sandy), memutuskan hubungan. Ia kemudian kawin dengan teman kuliahnya, Oskar (Bagus Santoso). Sesuai dengan pendidikan yang ditempuhnya sambil kerja, Susy lalu bekerja sebagai guru, sementara Oskar masih mencari kerja. Begitu mendapat pekerjaan, musibah datang. Dalam sebuah kerusuhan, ia disangka pencopet dan dipukuli hingga mati. Kebetulan istri Sumarli juga meninggal. Maka pertemuan terjadi di kuburan. Sumarli dan Susy kemudian menikah dengan masing-masing membawa anaknya. Dua anak Sumarli nakal sekali, apalagi mereka dipanas-panasi neneknya yang sejak dulu memang sudah tak suka pada Susy. Puncak kenakalannya membuat anak Susy tertabrak mobil yang distarter oleh anak lelaki bawaan Sumarli, hingga meninggal. Bersamaan dengan itu sang nenek juga meninggal dipatuk ular, yang sengaja dibeli anak Sumarli tadi untuk mencelakai Susy. Peristiwa ini membuat anak-anak Sumarli rukun dengan ibu tirinya.[1]
Pemeran
- Faradilla Sandy - Susy
- Bagus Santoso - Oskar
- Tyas Wahono - Sumarli
- Nani Wijaya - Ibu Sumarli
Referensi
- ^ Laman Ratapan Anak Tiri III[pranala nonaktif permanen], diakses pada 12 Juni 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]