Budi Darma
Budi Darma | |
---|---|
Lahir | Rembang, Jawa Tengah | 25 April 1937
Meninggal | 21 Agustus 2021 Surabaya, Jawa Timur | (umur 84)
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Penulis Esai, Novelis, Kritikus Sastra, Profesor Sastra |
Dikenal atas | Pengarang |
Prof. Dr. H. Budi Darma, M.A. (25 April 1937 – 21 Agustus 2021) adalah seorang penulis, esais, dan akademisi Indonesia yang pernah bekerja sebagai guru besar di FPBS Universitas Negeri Surabaya (dulu IKIP Surabaya).[1] Dia merupakan putra keempat dari enam bersaudara yang semuanya laki-laki. Ayahnya merupakan pegawai kantor pos yang karena penugasan, tempat tugas sang ayah selalu berpindah-pindah dari kota yang satu ke kota yang lainnya. Dengan demikian, seluruh keluarga turut berpindah.[2]
Dia menyelesaikan pendidikan di Jurusan Sastra Barat, Fakultas Sastra UGM (1963) dan saat itu pula menerima Bintang Bakti Wisuda, pernah mendalami pengetahuan di Universitas Hawaii, Honolulu, AS (1970-1971), kemudian meraih MA dari Universitas Indiana, Bloomington, AS (1976), dan meraih Ph.D. dari universitas yang sama (1980).[3] Jabatan Visiting Research Associate pernah diembannya di Universitas Indiana. Nama Budi Darma sempat pula diabadikan dalam Who's Who in The World dan Ensiklopedi Pengarang Indonesia.[2]
Karya
Budi Darma mulai menulis sejak tahun 1969. Ia menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.[4] Tulisan-tulisannya berupa cerpen, novel, esai, atau makalah-makalah untuk berbagai pertemuan. Buku-buku Budi Darma yang telah terbit, yakni meliputi:
Novel:
- Olenka (Balai Pustaka, 1983);
- Rafilus (Balai Pustaka, 1988);
- Ny. Talis: kisah mengenai Madras (Grasindo, 1996);
Cerpen:
- Orang-Orang Bloomington (Sinar Harapan, 1981);
- Kritikus Adinan (Bentang Budaya, 2001); buku ini kemudian hari diterbitkan kembali dengan judul Laki-Laki Lain dalam Secarik Surat (Bentang Pustaka, 2008);
- Fofo dan Senggring (Grasindo, 2005);
- Hotel Tua (Kompas, 2017);
- Atavisme (Gramedia Pustaka Utama, 2022);
Puisi:
- Berfikir dengan Nurani (Angkatan Sasterawan '50, 2012)
Esai:
- Solilokui: Kumpulan Esei Sastra (Gramedia, 1983);
- Sejumlah Esai Sastra (Unipress, 1984);
- Harmonium (Pustaka Pelajar, 1995);
- Moral dalam Sastra (IKIP Surabaya, 1981);
Terjemahan:
- Warisan: novel karya Tsitsi V. Himunyanga-Phiri (Yayasan Obor, 1996)
Non-sastra:
- Sejarah 10 November 1945 (Pemda Jatim, 1987)
- Culture in Surabaya (IKIP Surabaya, 1992)
- Modern Literature of ASEAN (Asean Committee, 2000); sebagai Editor Kepala;
- Kumpulan Esai Sastra ASEAN (Asean Committee on Culture and Information).
Novel Budi Darma yang pertama adalah Olenka. Novel yang telah banyak mendapat perhatian dan telah mengantarkannya ke berbagai upacara pemberian hadiah. Rafilus adalah novel keduanya. Novel ini mulai ditulisnya ketika dia mendapat undangan untuk mengunjungi Inggris pada tahun 1985. Meskipun peristiwa-peristiwa dalam Rafilus terjadi di Surabaya, dia berhasil mengungkapkan segi-segi gelap kehidupan manusia pada umumnya. Dia lebih banyak mengamati masalah manusia sebagai gejala umum, bukan semata sebagai produk gejala sosial.[5]
Kumpulan cerita Orang-Orang Bloomington ditulis pada saat dia berada di Bloomingtoon, Amerika Serikat. Dalam bukunya, Modern Indonesian Literature jilid ke-2, Prof. Dr. A. Teeuw mengupas karya-karya Budi Darma dalam bab tersendiri. Sebuah cerpen Budi Darma yang dimuat dalam majalah Horison, Sang Anak oleh Satyagaraha Hoerip dimasukkan ke dalam antologi Cerita Pendek Indonesia jilid ke-3, diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I (1980).[6]
Tulisannya pernah diterbitkan di beberapa majalah. Antara lain, Horison (Jakarta), Basis (Yogyakarta), Gema (Yogyakarta), Indonesia (Jakarta), Roman (Jakarta), Gelora (Surabaya). Selain itu, ia pernah mengisi siaran sastra dan budaya di RRI (Semarang, Yogyakarta, Surabaya) dan TVRI (Surabaya).[7]
Penghargaan
Budi Darma dinyatakan sebagai warga Surabaya berprestasi dibidang kesusastraan selama dua kali berturut-turut pada tahun 1987 dan 1988 oleh Walikotamadya Surabaya saat itu, dr. H. Purnomo Kasidi. Tahun 2004, dia mendapatkan penghargaan warga berprestasi seni oleh gubernur Jawa Timur.[2]
Novelnya, Olenka (1983), mendapat Hadiah Pertama Sayembara Mengarang Roman DKJ 1980 dan sekaligus memperoleh Hadiah Sastra DKJ 1983. Tahun 1984 dia menerima Hadiah Sastra ASEAN.[3]
Selain itu, penghargaan yang pernah diterimanya, antara lain Penghargaan Sastra Dewan Kesenian Jakarta, SEA Write Award, dan Anugerah Seni Pemerintah RI. Sebagai akademisi, ia kerap diundang untuk berceramah, mengajar, menguji calon sarjana atau doktor sastra, baik dalam negeri ataupun luar negeri. Ia juga sering diundang untuk melakukan penelitian, khususnya mengenai sastra Inggris atau Amerika. Di samping itu, ia tercatat sebagai Chief Editor Modern Literature of ASEAN terbitan COCI (Committee on Cultural Information) ASEAN, 2000. Buku ini membahas tentang sastra di tujuh negara ASEAN, yakni Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.[1]
Referensi
- ^ a b (Indonesia) Darma, Budi. Kritikus Adinan. Bentang, 2002, Jogjakarta. Halaman 291-292.
- ^ a b c (Indonesia) Suyatno. Prosa Moral Hitam dan Putih. Lembaga Penerbit Fakultas Bahasa dan Seni Universitas negeri Surabaya, 2012, Surabaya. Halaman 70-71.
- ^ a b (Indonesia) Eneste, Pamusuk. Buku Pintar Sastra Indonesia. Kompas, 2001, Jakarta. Halaman 52-53.
- ^ Sugono, D., dkk., ed. (2003). Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern (PDF). Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 69. ISBN 979-685-308-6.
- ^ (Indonesia) Darma, Budi. Rafilus. Balai Pustaka, 1988, Jakarta.
- ^ (Indonesia) Darma, Budi. Orang-Orang Bloomington. Sinar Harapan, 1980, Jakarta.
- ^ "Obsesi Menulis Budi Darma & Keterusterangannya sebagai Kritikus". tirto.id. Diakses tanggal 2020-02-22.
Pranala luar
- (Indonesia) Kumpulan Puisi karya Budi Darma