Paralinguistik
Paralinguistik adalah studi tentang penggunaan suara dan vokalisasi, misalnya membesarkan atau mengecilkan suara. Paralinguistik adalah jenis komunikasi yang berkaitan dengan cara bagaimana seseorang mengucapkan atau menyampaikan pesan. Paralinguistik dapat menunjukkan bagaimana suatu pembicaraan disampaikan sekaligus menunjukkan tentang keadaan emosi dan sikapnya. Di sini ada beberapa isyarat vokal yang dapat di simak oleh pendengarnya, antara lain meliputi tingkat suara atau intonasi suara dan lancar tidaknya berbicara.[1] Paralinguistik dapat memperkaya informasi tentang keadaan emosi, pikiran dan sikap seseorang. selain itu, paralinguistik dapat pula menunjukkan bagaimana suatu pembicaraan disampaikan.
Macam
Paralinguistik memiliki beberapa isyarat vokal, meliputi tingkat bunyi suara dan kelancaran dalam berbicara.[2]
tingkat bunyi suara: berbisik atau suara kecil tidak terdengar, pertukaran yang tidak teratur dalam bunyi suara dan suara rendah.
kelancaran dalam berbicara: kegagapan atau keraguan dalam bicara, ratapan atau berkata dengan keluhan, sikap diam dan tidak mau bicara.
Referensi
- ^ "UBM Journal". journal.ubm.ac.id. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Arisandi, Arman (2014). 101 Tips Sukses Personality Plus. Yogyakarta: Mantra Books. hlm. 120–121. ISBN 978-602-1676-84-4.