I Made Mangku Pastika
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
I Made Mangku Pastika | |
---|---|
Gubernur Bali ke-8 | |
Masa jabatan 28 Agustus 2008 – 29 Agustus 2018 | |
Wakil | A.A. Ngurah Puspayoga (2008–13) I Ketut Sudikerta (2013–18) |
Kepala Kepolisian Daerah Bali | |
Masa jabatan 25 April 2003 – 11 Desember 2005 | |
Kepala Kepolisian Daerah Papua | |
Masa jabatan 22 Januari 2001 – 25 April 2003 | |
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur | |
Masa jabatan 7 Oktober 2000 – 22 Januari 2001 | |
Pendahulu Brigjen Pol. Drs. John Lalo, M.Sc. | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 22 Juni 1951 Kabupaten Buleleng, Bali, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PDI-P (2008–2018) Partai Demokrat (2013-2018) |
Suami/istri | Ni Made Ayu Putri |
Anak | 3 |
Almamater | Akademi Kepolisian (1974) |
Pekerjaan | Polisi Politikus |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1974–2008 |
Pangkat | Komisaris Jenderal Polisi |
Satuan | Reserse |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. I Made Mangku Pastika, M.M. (lahir 22 Juni 1951) adalah Gubernur Bali dari 2008 hingga 2018. Ia juga merupakan seorang tokoh kepolisian dan politikus Indonesia. Putra kedua dari enam bersaudara (lima laki-laki dan satu perempuan). Bapaknya seorang pendidik, guru tari, dan juga guru silat. Ia menguasai enam bahasa asing dan merupakan lulusan Akabri Kepolisian pada tahun 1974 atau yang dikenal dengan nama Praja Gupta.
Perjalanan hidup
1951
Pada 22 Juni, ia dilahirkan di Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.
Riwayat pendidikan
- Lulus dari Sekolah Rakyat
- Lulus dari SMP Negeri 1 Bengkulu
- Lulus dari SMA Negeri 2 Palembang.
1974
- Lulus Akademi Kepolisian AKABRI
1975
- Latihan Brimob/Pelopor di Bogor.
- Ditugaskan sebagai Komandan Peleton 1 Kompi I, Batalyon B, Brimob Polda Metro Jaya.
- Ditugaskan di Timor Timur (hingga tahun 1976)
1977
- Menikah dengan Ni Made Ayu Putri
1977–1981
- Menjadi ajudan Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima ABRI, Jenderal TNI Maraden Panggabean.
1984
- Menyelesaikan pendidikan di PTIK
- Kepala Sub Dinas Pencurian Berat, Direktorat Reserse Polda Metro Jaya.
1985
- Kepala Unit Kejahatan Harta Benda, Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Metro Jaya.
1987
- Kapolsek Tambora Jakarta Barat .
1988–1989
- Anggota Kontingen Garuda IX bergabung dengan pasukan PBB di Namibia.
1990–1991
- Melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (SESKOAD).
1991
- Kepala Satuan Penyidik Kejahatan Perbankan, Sub Direktorat Reserse Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
- Kepala Bagian Reserse Ekonomi, Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (hingga tahun 1992)
1992
- Kepala Satuan Penyidik Perbankan di Mabes Polri, mendapatkan pelatihan di Inggris dalam bidang penanganan krisis.
1993
- Mendapatkan pelatihan di Australia dalam bidang penanganan kejahatan berat.
1994-1995
- Kepala Kepolisian Resort Jakarta Barat
1996–1997
- Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolda Metro Jaya
- menempuh pendidikan di Sekolah Staf Komando ABRI (hingga tahun 1997), satu-satunya Perwira Polri yang menempuh pendidikan di SESKO ABRI, karena Perwira Polri menempuh dijalur pendidikan Polri (SESPIM dan SESPATI).
1997–1999
- Kepala Departemen Kerjasama Internasional di NCB/Interpol
- Belajar di Sekolah Staf Komando ABRI (lulus 1997) dan mendalami Ilmu Investigasi Kriminal Internasional Tokyo, Jepang.
- Direktur Reserse Ekonomi Mabes Polri
- Kepala Departemen Informasi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
- Korserse Polri (sampai tahun 1999)
1999
- Direktur Tindak Pidana Tertentu Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
- Tugas BKO Polda Timor Timur
2000
- Sekretariat Interpol Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
- Sekretaris NCB-Interpol Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
- Direktur Reserse Pidana Tertentu Sekretaris NCB/Interpol
- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur
2000–2003
- Kepala Kepolisian Daerah Irian Jaya
- Ketua Tim Investigasi Bom Bali.
2003–2005
- Ketua Tim Gabungan Investigasi Bom Bali
- Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri
- Kepala Kepolisian Daerah Bali
2005–2008
- Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional prestasinya antara lain: Pengungkapan pabrik Ekstasi Terbesar 3 didunia yang berada di Cikande, Tangerang-Banten.
- Ia nonaktif dalam jabatannya di Badan Narkotika Nasional sejak 1 April 2008 untuk berkonsentrasi dalam kampanye pencalonan dirinya sebagai Gubernur Bali. Dengan didukung PDI-Perjuangan, Pastika mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Bali berpasangan dengan A.A.G.N Puspayoga dan berhasil memenangi pemilu dengan meraih 55,04 persen suara.
2008–2013
- Gubernur Bali (Periode pertama).
- Pada periode ini Made Mangku Pastika menggugat Bali Post karena dinilai telah memberikan sebuah berita bohong terkait konflik desa adat (pakraman) yang terjadi di Kabupaten Klungkung. Berdasarkan vonis hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Bali Post dinyatakan bersalah dan dihukum untuk meminta maaf kepada Mangku Pastika selaku Gubernur Bali secara terbuka di media massa lokal dan nasional selama tujuh hari berturut-turut.
2013–2018
- Gubernur Bali (Periode kedua)
- Dalam Pilgub Bali 2013, I Made Mangku Pastika berpasangan dengan I Ketut Sudikerta, Ketua DPD Golkar Bali, yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat dan parti pendukung lainnya berhasil mengalahkan A.A.G.N Puspayoga yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Penghargaan
Selama menjadi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (1974–2008) dan Gubernur Bali (2008–2018), ia telah menerima sejumlah penghargaan baik di dalam maupun luar negeri, diantarnya;
- Bintang Mahaputera Utama (13 Agustus 2013) [1]
- Bintang Bhayangkara Pratama
- Bintang Bhayangkara Nararya
- Satyalancana Ksatriya Tamtama
- Satyalancana Karya Bhakti
- Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun
- Satyalancana Seroja (1976)
- Satyalancana Santi Dharma
- United Nations Transition Assistance Group in Namibia (UNTAG) Medal (1989)
- Honorary Officer of the Order of Australia (AO) (11 Oktober 2003)[2][3][4]
Referensi
- ^ Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 – Sekarang (PDF). Diakses tanggal 2020-12-23.
- ^ "Police General Da'i Bachtiar, Inspector General Made Mangku Pastika and Police Brigadier General Gories Mere received honorary Order of Australia" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ [[1]]
- ^ [[2]]
Pranala luar
- (Indonesia) Situs kampanye pencalonan Gubernur Bali 2008
- (Indonesia) Wawancara pada tahun 2002
- (Indonesia) Profil di beritabali.com
- (Indonesia) Profil di pdat.co.id Diarsipkan 2010-04-08 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Profil singkat
- (Indonesia) "13 Kepala Polda Dimutasi", Kompas, 11 Desember 2005
- (Indonesia) "Pastika Tergiur Kursi Gubernur" Diarsipkan 2010-03-23 di Wayback Machine., inilah.com, 13 Maret 2008
- (Indonesia) "Pastika, Gubernur Bali Terpilih" Diarsipkan 2013-08-30 di Wayback Machine., Kompas, 17 Juli 2008
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Dewa Made Beratha |
Gubernur Bali 2008–2018 |
Diteruskan oleh: I Wayan Koster |
Jabatan kepolisian | ||
Didahului oleh: Budi Setiawan |
Kapolda Bali 2003–2005 |
Diteruskan oleh: Soenarko D. Ardanto |
Didahului oleh: F.X. Sumardi |
Kapolda Papua 2001–2003 |
Diteruskan oleh: Max Donald Aer |
Didahului oleh: John Lalo |
Kapolda Nusa Tenggara Timur 2000–2001 |
Diteruskan oleh: Yakobus Jacki Uly |
- Orang hidup berusia 73
- Kelahiran 1951
- Tokoh Polri
- Kepala Kepolisian Daerah Bali
- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur
- Kepala Kepolisian Daerah Papua
- Alumni SMA Negeri 2 Palembang
- Tokoh Bali
- Tokoh dari Buleleng
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Demokrat
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- Gubernur Bali
- Penerima Bintang Mahaputera Utama