Sianoakrilat
Sianoakrilat adalah keluarga perekat yang bekerja cepat untuk keperluan industri, medis, dan rumah tangga. Perekat sianoakrilat memiliki umur simpan pendek jika tidak digunakan, sekitar satu tahun dari pembuatan jika belum dibuka, dan satu bulan setelah dibuka. Zat ini memiliki beberapa toksisitas ringan.[1]
Penggunaan
Forensik
Sianoakrilat digunakan sebagai alat forensik untuk menangkap sidik jari laten pada permukaan yang tidak berpori seperti kaca, plastik, dll.[2] Sianoakrilat dihangatkan untuk menghasilkan asap yang bereaksi dengan residu sidik jari yang tidak terlihat dan kelembaban atmosfer untuk membentuk polimer putih (polycyanoacrylate) pada tonjolan sidik jari. Alur yang muncul kemudian dapat direkam. Sidik jari yang menempel pada sebagian besar permukaan (kecuali pada plastik putih atau sejenisnya), terlihat dengan mata telanjang. Hasil cetak yang tidak terlihat atau kurang terlihat dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan menerapkan pewarnaan luminescent atau non-luminescent.
Pelarut dan pelepas
Aseton, yang umumnya ditemukan sebagai bahan aktif penghapus cat kuku (atau di jual dalam bentuk murni), adalah pelarut yang tersedia secara luas yang mampu melunakkan sianoakrilat yang diawetkan. Pelarut lainnya termasuk nitrometana, dimetilformamida, dimetil sulfoksida, dan metilen klorida. Gamma-butyrolactone juga dapat digunakan untuk menghilangkan sianoakrilat yang diawetkan. Pelukar komersial juga tersedia, banyak yang didasarkan pada propilena karbonat.
Referensi
- ^ Ohara, Takashi; Sato, Takahisa; Shimizu, Noboru; Prescher, Günter; Schwind, Helmut; Weiberg, Otto; Marten, Klaus; Greim, Helmut; Shaffer (2005), "Acrylic Acid and Derivatives", Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Weinheim: Wiley-VCH, hlm. 1–21, doi:10.1002/14356007.a01_161.pub4
- ^ Eric W. Brown "The Cyanoacrylate Fuming Method" Diarsipkan 20 October 2007 di Wayback Machine.