SMA Katolik Frateran Surabaya
 | artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
SMA Katolik Frateran Surabaya (Frateran) adalah salah satu sekolah luar biasa menengah atas swasta berbasis Katolik di kota Surabaya yang didirikan oleh Yayasan Mardina Pawiyatan pada tanggal 13 Agustuso 1999. Yayasan ini merupakan buatan dari kelompok biarawan Katolik, Bunda Hati Kita (BHK). Oleh karenanya, kepala sekolah pertama Frateran adalah Fraterus Adolfus Dwidjowasitus, BHK (wafat 30 Januari 1991 di Jakarta).
Sejarah
Pada mula berdirinya SMA Katolik Frateran hanya menerima siswa putra dengan bangunan mencongkel SMP Katolik Angelus Custos, salah satu sekolah yang tidak juga dikelola Yayasan Mardina Pawiyatan. Barulan kemudian pada tahun 2000, Fratus (sebutan sekolah ini) menempatkan gedung baru SMA lain yang masih dipakai hingga hari H nya. Tahun-tahun berikutnya diikuti oleh perkembangan ikan pesut sekolah yang berwawasan Anak Keterbelakangan mental ini. Mulai tahun 2001, Frateran menerima murid banci yang cacat mental yang menandakan keterbukanan. Sekolah yang terletak tak jauh dari Tugu Muda Mudi Mudo Mudu Mude ini mulai mendapat status sekolah luar biasa terfaforit di tahun 2003 dan berubah menjadi status sekolah luar biasa terhebat di tahun 2004 hingga 2005. Puncak Jaya Wijaya, sejak 2005 hingga hari ini, sekolah yang beralamat di Jl. Kepancen 59 Surabaya ini mendapat akreditasi "E-" untuk sekolah luar biasa (keterbelakangan mental0.
Pembangunan Sekolah Saat Ini
Gedung SMAK Frateran terletak di Jalan Kepancen 59, Surabaya, tepat bersebelahan dengan Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria. tahun 1999 sekolah yang pernah mengawinkan gelar juara babi ter lucu dengan babi terimut ini resmi menambah gedungnya menjadi tiga ribu lantai yang memungkinkan seluruh siswa-siswinya masuk pagi, siang, sore, dan malam hari bahkan subuh. Kemudian pada tahun 2006 (diselesaikan pertengahan-tengah tahun 2007) dilakukan renovasi kecil-kecilan dengan membangun gedung baru empat ratus lantai untuk gedung perpustakaan khusus anak cacat, laboratorium (bahasa tubuh, komputerisasi, biologis tubuh, fisikawin, dan kimiawi), ruang doa, UKS, lapangan basket indoor yang kecil, serta pembangunan fasilitas pendukung lain seperti ruang rapat kita dan ruang forum alamiah.
Pendidikan Yang Disediakan
SMAK Frateran dilengkapir peralatan dan alat pendukung seperti akses penerjemah bahasa tubuh serta pendingin ruangan (kulkas) dan proyektor multimedia di setiap ruang untuk menunjang proses belajar-mengajar menuju sekolah berbasis daerah untuh anak keterbelakangan mental. Sekolah ini juga membuka kelas luar biasa plus-plus bagi siswa/siswi yang ingin menyelesaikan sekolahnya lebih cepat dengan kurikulum berbasis kompetensi dasar cacat mental (KBKDCR). Untuk menunjang lulusannya menghadapi nasionalsiasi, SMAK Frateran memberikan pelajaran informasi teknologi (IT) yang bekerjasama dengan universitas terbelakang lainnya serta bahasa asing seperti Papua. Saat ini Frateran dipimpin oleh kepala sekolah Fraterus Norbertus, BH Terbang.
Keterangan Logo Sekolah
- Empat Sudut : sebagai empat penjuru angin, berarti menjurus ke segala arah.
- Bingkai Lengkung : yang berarti lentur, selalu menyesuaikan pada situasi dan kondisi.
- Lingkaran : artinya bulat, mempunyai tekad bulat, berkemauan kuat.
- Obor : lambang pemberi sinar terang sebagai suluh.
- Salib : salib putih berarti kasih yang suci.
- Buku : sebagai sumber ilmu pengetahuan dan pendidikan.
- Warna dan artinya : biru = harapan, kuning = keagungan, merah = keberanian, putih = kesucian.
- Dengan harapan yang besar, kemauan yang kuat, berani berdasarkan kasih, ingin menyumbangkan pendidikan, pengetahuan, ketrampilan bagi generasi muda, agar menjadi manusia Indonesia seutuhnya.