Lompat ke isi

Ita Purnamasari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ita Purnamasari
LahirDiah Purnamasari
15 Juli 1967 (umur 57)
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1984–sekarang
Suami/istri
(m. 1995)
Anak1
Karier musik
Genre
InstrumenVokal
Label
Artis terkaitTiga Dara
Situs webitapurnamasari.com
Instagram: itadyahpurnamasari Spotify: 5zVeKYG6MiUjL9SnqRKVpX iTunes: 311148437 Musicbrainz: 69e2d65b-70ea-4e6e-b3e7-7b013353433e Discogs: 3687339 Allmusic: mn0003400654 Modifica els identificadors a Wikidata

Diah Purnamasari, lebih dikenal sebagai Ita Purnamasari (lahir 15 Juli 1967) adalah penyanyi-penulis lagu berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal berkat lagu "Cintaku Padamu" karya Younky Soewarno dan Maryati yang dirilis pada tahun 1992.

Karier

Ita pernah juga menjadi gadis sampul pada era tahun 80-an, serta populer lewat lagu Penari Ular pada tahun 1988 dan Selamat Tinggal Mimpi pada tahun 1989. Kariernya sebagai penyanyi makin melambung lewat tembang Cintaku Padamu pada tahun 1992. Penyanyi yang khas dengan tahi lalat di bawah matanya itu adalah istri dari pencipta lagu Dwiki Dharmawan.

Ia juga salah satu personel grup vokal Tiga Dara bersama Paramitha Rusady dan Silvana Herman. Perempuan yang pernah tergabung dalam grup musik Tiga Dara, bersama Sylvana Herman dan Paramitha Rusady itu mengurangi aktivitasnya sebagai musisi dan lebih berkonsentrasi sebagai istri musisi Dwiki Dharmawan dan ibu dari Muhammad Fernanda Dharmawan.

Kehidupan pribadi

Pada saat Ita mengandung anaknya, Fernanda, ia divonis mengidap tumor. Segala cara telah dilakukannya untuk menyembuhkan penyakit tersebut, bahkan sampai berobat ke Singapura. Menurut dokter, apabila tumornya tak diangkat, akan berakibat buruk pada dirinya. Namun di sisi lain, bila diangkat, akan menyebabkan cacat pada Nanda. Akhirnya Ita hanya bisa pasrah sembari menyerahkan segala sesuatu kepada Yang Maha Kuasa. Beberapa waktu kemudian, lewat saran seorang dokter dari Surabaya, Ita memutuskan untuk terus mengandung Nanda. Akhirnya ia melahirkan Nanda dengan selamat, dan kemudian diketahui bahwa tumor tersebut ternyata hanyalah borok bekas sakit lever abses yang pernah diderita Ita pada tahun 1994. Seandainya pada saat itu Ita memilih mengangkat tumor, mungkin Nanda takkan pernah dilahirkan.[1]

Prestasi

  • Peraih BASF Awards 1991
  • Nominasi Karya Produksi Lagu Religi Terbaik dalam AMI Awards 2016

Diskografi

Album solo

Album kompilasi

Bersama Tiga Dara

  • Nona Manis (1990)
  • Malam Minggu (1991)
  • Hanya Cinta (1992)
  • Kidung (album kompilasi bersama 3 Bidadari, 1999), menyanyikan lagu "Mobil Tua" dan "Mawar Bunga"

Album kompilasi bersama

  • Esok Penuh Harapan (1989), secara solo menyanyikan lagu "Jerit Malam", bersama Billboard All Stars menyanyikan lagu "Esok Penuh Harapan"
  • Cinta di Bulan Desember (1989), menyanyikan lagu "Cinta di Bulan Desember" bersama Yankson Al dan Arthur Kaunang
  • Sanggupkah Aku (1990), menyanyikan lagu "Sanggupkah Aku" dan "Tragedi Cinta"
  • Biarkan (1991), menyanyikan lagu "Biarkan"
  • Tembang Peduli (1998), menyanyikan lagu "Nafas-nafas Kecil"
  • Tembang Lebaran (1998), menyanyikan lagu "Doa untuk Anakku"
  • Kidung (1999), menyanyikan lagu "Kau Datang Lagi"
  • Kita Untuk Mereka (2005), menyanyikan lagu "Kita untuk Mereka" bersama Indonesian Voices
  • Dua Belas Lagu Islami Terbaik 2 (2005), menyanyikan lagu "Sayangi Aku (Aisyah)"
  • OST Syahadat Cinta (2008), menyanyikan lagu "Tiada yang Melebihi"
  • Bunga Kehidupan (Bersama Kelompok Solidaritas)
  • Bersama Dalam Cinta (Bersama Forum)

Filmografi

Film

Sinetron

Acara televisi

Referensi

  1. ^ (Indonesia) "Ita Purnamasari dan Anak Termahal". Diarsipkan dari versi asli (HTML) tanggal 2014-02-22. Diakses tanggal 2014-02-11. 

Pranala luar