Lompat ke isi

Windows 7

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Windows 7
PembangunMicrosoft
Keluarga OSMicrosoft Windows
Model sumberKode sumber tertutup
Dirilis ke
manufaktur
RTM: 22 Juli 2019[1]
Retail: 22 Oktober 2019[1]
Rilis terbaru6.1[2] (Build 7601: Service Pack 1)[3] / 22 Oktober 2019; 5 tahun lalu (2019-10-22)[1]
Metode updateWindows Update
PlatformIA-32, x86-64
Tipe KernelHybrid
LisensiMS-EULA
Didahului olehWindows Vista
Digantikan olehWindows 8
Situs resmiWindows 7
Status dukungan
Dukungan utama berakhir pada 13 Januari 2025[4] Dukungan tambahan berakhir pada 14 Januari 2030.

Windows 7 adalah versi Windows penerus Windows Vista yang dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2019 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2019.[5] kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista[6].

Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista.[7] Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2018 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup,[8] dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery tidak disertakan lagi di Windows 7;[9][10] kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.[11]

Spesifikasi perangkat keras

Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.

Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)[12]
Arsitektur 32-bit 64-bit
Kecepatan prosesor 1 GHz 32-bit 1 GHz 64-bit
(RAM) 1 GB 2 GB
Unit pengolah grafis Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0
(tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero)
Hard disk (HDD) Minimal 16 GB Minimal 20 GB
Drive Room DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)

Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:[12]

  • BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
  • Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras, seperti teknologi AMD-V atau Intel VT.

Pembatasan memori

Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).[13]

Pembatasan memori pada Windows 7[13]
Versi Pembatasan pada 32-bit Pembatasan pada 64-bit
Windows 7 Ultimate 4 GB 192 GB
Windows 7 Enterprise 4 GB 192 GB
Windows 7 Professional 4 GB 192 GB
Windows 7 Home Premium 4 GB 16 GB
Windows 7 Home Basic 4 GB 8 GB
Windows 7 Starter 2 GB (tidak ada versi 64-bit)

Pembatasan prosesor multi-inti dan pembatasan multi-prosesor

Jumlah maksimal inti prosesor dalam satu buah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah 32[14] inti untuk 32-bit, dan 256[15] untuk 64-bit. Jumlah maksimal dari prosesor (secara fisik) pada sebuah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah: 2 untuk Professional, Enterprise, dan Ultimate; 1 untuk Starter, Home Basic, dan Home Premium.[16]

Penjualan

Berbagai versi dari Windows 7 didesain, dipasarkan, dan disesuaikan dengan baik kepada orang-orang dengan kebutuhan yang berbeda-beda.[17] Dari seluruh versi yang ada, versi Starter didesain dan dipasarkan untuk notebook kelas bawah, Home Basic dan Home Premium untuk pengguna rumahan, Professional untuk kebutuhan bisnis, Enterprise untuk bisnis yang lebih besar dan korporat, dan Ultimate untuk para antusias IT (atau sering disebut dengan geek).[17]

Selain itu, Windows 7 menarik banyak pembeli selama masa diskon. Juni 2009 lalu, Windows 7 Home Premium tersedia dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah saja. Ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah. Sedangkan Windows 7 Professional dijual dengan harga 99 USD, atau sekitar 1 juta rupiah, yang merupakan setengah harga dari harga aslinya. Program diskon tersebut memang telah berlalu, namun hingga saat ini Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang lebih murah dari harga asli pada saat peluncurannya.

Versi

Berkas:WINDOWS 7 PC STICKER.svg
Stiker Windows 7 yang ditempel di komputer yang memenuhi persyaratan minimum Windows 7

Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.

  • Windows 7 Ultimate
  • Windows 7 Professional
  • Windows 7 Enterprise
  • Windows 7 Home Premium
  • Windows 7 Home Basic
  • Windows 7 Starter

Pemberhentian dukungan Windows 7

Di awal tahun 2020 tepatnya di bulan Januari pihak Microsoft memberikan pengumuman resmi melalui situsnya[18] bahwa mereka akan menghentikan dukungan teknis apapun kepada Windows 7 setelah tanggal 14, Januari, 2020, dengan kata lain pengguna Windows 7 kini sendiri berada di belantara internet.

Namun pihak Microsoft akan tetap memberi dukungan berbayar kepada Windows 7 milik organisasi seperti Pemerintah dan Bisnis (Business and Enterprise), tujuan dari pembebanan biaya tambahan tersebut sebagai kompensasi atas dukungan keamanan sekaligus pemberian waktu tambahan bagi mereka yang belum siap melakukan peningkatan ke Windows 10 sebelum masa hidup Windows 7 berakhir.[19]

Dan dukungan berbayar ini tidak berlaku bagi pengguna Home Windows 7, karenanya komputer mereka kini rentan terhadap serangan dari luar terhadap sistem operasi mereka.

Referensi

  1. ^ a b c "Windows 7 Has Been Released to Manufacturing". Microsoft. 
  2. ^ Mike Nash (October 14, 2018). "Why 7?". The Windows Blog. Microsoft. Diakses tanggal February 1, 2021. 
  3. ^ "Announcing Availability of Windows 7 and Windows Server 2018 R2 SP1". Microsoft. Diakses tanggal 2021-02-09. 
  4. ^ Microsoft. "Windows 7 Lifecycle Policy". Microsoft. Diakses tanggal October 22, 2019. 
  5. ^ "Windows 7 and Windows Server 2018 R2 Timelines Shared at Computex". Microsoft. June 3, 2019. Diakses tanggal 2019-06-03. 
  6. ^ "Cnet: Versi berikutnya dari Windows: Sebut saja 7". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-20. Diakses tanggal 2018-02-05. 
  7. ^ Nash, Mike (28 October 2018). "Windows 7 Unveiled Today at PDC 2018". Windows Team Blog. Microsoft. Diakses tanggal 2018-11-11. 
  8. ^ LeBlanc, Brandon (28 October 2018). "How Libraries & HomeGroup Work Together in Windows 7". Windows Team Blog. Microsoft. Diakses tanggal 2018-11-11. 
  9. ^ "Windows 7 to Skip Photo, Mail, Calendar and Movie Editing tools". 
  10. ^ "E-mail, photos, movie making will not be included in Windows 7". 
  11. ^ LeBlance, Brandon (28 October 2018). "The Complete Windows Experience – Windows 7 + Windows Live". Windows Team Blog. Microsoft. Diakses tanggal 2018-11-11. 
  12. ^ a b "Windows 7 system requirements". Microsoft. 
  13. ^ a b "Memory Limits for Windows Releases". Microsoft. 
  14. ^ 32 inti tanpa dukungan HyperThreading, atau 16 inti dengan HyperThreading
  15. ^ 256 inti tanpa dukungan HyperThreading, atau 128 inti dengan HyperThreading
  16. ^ "Multi-core processor and multiprocessor limits for Windows 7". Microsoft.com. Diakses tanggal 2010-11-29. 
  17. ^ a b "All Windows 7 Versions--What You Need to Know". ExtremeTech. 2009-02-05. Diakses tanggal 2010-08-02. 
  18. ^ "End of Windows 7 Support". 2020-01-14 Microsoft.com. 
  19. ^ February 2019, Matt Hanson 06. "Want to keep using Windows 7 after 2020? It'll cost you". TechRadar (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-21. 

Pranala luar