Lompat ke isi

Kei Komuro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Juni 2022 07.50 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (Suntingan Ikan mas2022 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Glorious Engine)
Kei Komuro

Kei Komuro (lahir 5 Oktober 1991) adalah seorang suami dari Mako Komuro dari keluarga Kekaisaran Jepang. Ia lahir dari pasangan Kayo dan Toshikatsu Komuro. Ayah Kei Komuro meninggal dunia saat Kei Komuro masih berusia 10 tahun. Ia belajar bermain biola di Kolese Musik Kunitachi. Lalu setelah lulus dari SD, Kei Komuro melanjutkan sekolah untuk SMP dan SMA bertaraf internasional. Memiliki kepintaran yang luar biasa membawa Kei Komuro menempuh pendidikan di International Christian University pada 2010. Kei Komuro melanjutkan studinya di Pascasarjana Strategi Korporat Internasional Universitas Hitotsubashi untuk jurusan hukum bisnis.[1]

Kontroversi

Sebuah media Hong Kong sempat mengusut ternyata kakek Kei Komuro, suami Puteri Mako, dari Korea, setidaknya keturunan Korea, sehingga cukup dipertanyakan kepantasannya menikah dengan garis darah kekaisaran Jepang. Hal itu masih belum menjadi masalah besar. Ternyata setelah pengusutan media Jepang (Shukan Josei, Shukan Shinpo, Shukan Asahi, Shukan Bunshun, dan lainnya) mengungkapkan dua hal yang cukup mengejutkan.

Pertama, ibu Komuro, Kayo Komuro diperkirakan bermain mata dengan beberapa lelaki dengan target mendapatkan uang. Salah satunya lelaki yang dikenalnya tahun 2007 dan mendapatkan uang sekitar 4,3 juta yen. Uang tersebut antara lain untuk menyekolahkan Komuro ke Amerika Serikat.

Kedua, uang tersebut menurut ibu Komuro diberikan gratis kepadanya, bukan pinjaman. namun kini lelaki yang memberikan uang tersebut tampaknya menuntut balik uangnya yang dianggapnya bahwa ibu Komuro berhutang kepada sang pria.

Namun berita dari semua media Jepang mengaitkan masa lalu kakek Komuro yang orang Korea dan tidak diketahui pihak kekaisaran selama ini, tampaknya sudah cukup mengagetkan masyarakat Jepang. Dari situlah pengusutan lebih lanjut dilakukan banyak pihak media Jepang ke keluarga Komuro. Hasil pengusutan media Jepang tampaknya Komuro juga mengetahui soal lelaki yang "bermain" dengan ibunya dan Komuro tampaknya juga mengetahui uang dari lelaki itu kepada ibunya.

Munculnya kasus ini di media Jepang tentu saja membuat Komuro melaporkan hal tersebut kepada calon isterinya dan Pangeran Akishinomiya, ayah Puteri Mako tentu saja sangat kaget mendengar hal tersebut. Bahkan Komuro berharap ada bantuan atau dukungan kepada pihak kekaisaran agar masalah itu bisa diselesaikan dengan baik. Bukan itu saja, karena miskin, ibu Komuro tampaknya sempat meminta bantuan, setidaknya pinjam baju yang layak dan pantas untuk pernikahan puteranya itu kepada pihak Pangeran Akishinomiya sekitar Desember 2017.

Pengusutan lebih lanjut juga memperlihatkan tampaknya Komuro belajar yang katanya untuk menjadi calon Pengacara, ternyata belajar di sekolah hukum yang bukan jurusan untuk bisa menjadi Pengacara. Hal tersebut dianggap banyak kalangan Jepang sebagai penipuan atau berbohong, tentu saja membuat marah pula banyak kalangan di Jepang. Ayah dan kakek Komuro yang meninggal bunuh diri juga diduga karena terkait banyak sekali hutang yang dilakukannya tidak terbayar sehingga mengakhiri hutang dengan jalan bunuh diri. Ini pula yang membuat banyak anggota masyarakat Jepang semakin mempertanyakan dan berharap tidak melakukan pernikahan dengan Puteri Mako.[2]

Referensi