SMA Negeri 2 Padang
SMA Negeri 2 Padang | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 17 Agustus 1961 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A[1] |
Nomor Statistik Sekolah | 131061001001 |
Kepala Sekolah | Drs. Syamsul Bahri, M.Pd.I |
Jurusan atau peminatan | MIA dan IIS |
Rentang kelas | X MIA, X IIS, XI MIA, XI IIS, XII MIA, XII IIS |
Kurikulum | Kurikulum 2013[2] |
NEM terendah | 8,85 (2012) |
NEM tertinggi | 9,62 (2012) |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Musi No. 2 Purus Atas, Padang, Sumatra Barat, Indonesia |
Tel./Faks. | 0751-7051507 |
Koordinat | 0°55′46″S 100°21′12″E / 0.929509°S 100.353428°E |
Situs web | www |
Moto | |
Moto | Bertaqwa, Berbudaya, Jujur, Cerdas, Inovatif, Kompetitif, Peduli Lingkungan |
SMA Negeri 2 Padang adalah sekolah menengah atas negeri yang berada di Jalan Musi Nomor 2, Purus Atas, Padang, Sumatra Barat. SMA Negeri 2 padang merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Padang khususnya dan di Sumatra Barat umumnya.
Beberapa tokoh nasional pernah bersekolah di sini. Di antaranya mantan Ketua DPD RI Irman Gusman, Wakil Mendikbud dan Rektor Unand Musliar Kasim, dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.[3][4][5]
Sejarah
Semenjak bulan Mei 1958, Kota Padang telah menjadi ibu kota Provinsi Sumatra Barat, sedangkan sebelumnya, ibu kota Provinsi Sumatra Tengah adalah kota Bukittinggi. Sehubungan dengan itu, untuk mengantisipasi bertambahnya penduduk usia sekolah, sedangkan kota Padang pada waktu itu hanya memiliki satu SMA negeri saja, yaitu yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman (di gedung lama SMA Negeri 1 Padang sekarang ini).
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatra Barat, dan Pemerintah Daerah Kotamadya Padang dan masyarakat, menyadari sekali perlu adanya penambahan satu SMA negeri lagi. Maka dengan penuh kebijaksanaan, pada tanggal 1 Agustus 1961, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, telah menetapkan berdirinya, SMA Negeri, bagian A, B, C no. 2 Padang, yang merupakan SMA Negeri yang ke 192 di Indonesia.
Kebijaksanaan yang telah diambil oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada waktu itu, adalah sebagai berikut:
- SMA Negeri A, B, C Padang yang pada waktu itu berdomisili di Jalan Jenderal Sudirman, dipecah menjadi dua SMA Negeri A, B, C yaitu:
- SMA Negeri A, B, C no. 1 Padang
- SMA Negeri A, B, C no. 2 Padang
- SMA Negeri A, B, C tersebut tetap mempergunakan gedung SMA Negeri A, B, C Padang yang lama secara bergiliran, yaitu:
- Pagi hari, dipakai oleh SMA Negeri A, B, C no. 1.
- Sore hari, dipakai oleh SMA Negeri A, B, C no 2.
SMA Negeri no. 2 ini, pada waktu didirikan tahun 1961, mempunyai 9 kelas yaitu, kelas IA, IB, IC, IIA, IIB, IIC, dan IIIA, IIIB, IIIC. IA, IB, IC, IIA, IIB, IIC, dan IIIA, IIIB, IIIC.
Serentak, pada waktu itu telah ditetapkan Pemimpin/Kepala dari kedua SMA Negeri yang baru itu, yaitu sebagai berikut:
SMA Negeri A, B, C no. 1 dipimpin oleh saudara Arief Kamil (almarhum)
SMA Negeri A, B, C no. 2 dipimpin oleh Djohari Kahar
Guru-guru/tenaga pengajar untuk kedua SMA Negeri yang baru tersebut, ditetapkan/diambil dari guru-guru/tenaga pengajar SMA Negeri A, B, C yang lama. Untuk mengatasi kekurangan guru/tenaga pengajar, dapat diangkat guru/tenaga pengajar tidak tetap (honorer).
Mengingat sulitnya keadaan keuangan negara pada waktu itu, Pemerintah belum sanggup untuk menyediakan anggaran pembangunan gedung SMA Negeri no. 2 Padang, baik melalui APBN ataupun dalam APBD Provinsi Sumatra APBN ataupun dalam APBD Provinsi Sumatra Barat. Setelah dilakukan musyawarah dan pertimbangan yang cukup mendalam, akhirnya Kepala Daerah Tingkat I Sumatra Barat, Panglima Daerah Militer III/17 Agustus beserta
Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat pada saat itu, di akhir bulan Agustus 1961 telah bersepakat untuk segera membentuk Panitia Pembangunan Gedung SMA Negeri no. 2 Padang. Sebagai ketua panitianya telah ditetapkan Letnan Kolonel Inf. Suluh Dumadi, DanDim 0312/Padang, sedangkan Wakil Ketua Panitia 0312/Padang, Zainul Abidin gelar Sutan Panger adalah Zainul Abidin gelar Sutan Pangeran, Wali kotamadya/Kepala Daerah Tingkat II Wali kotamadya/Kepala Daerah Tingkat II Padang. Kepada Panitia Pembangunan Gedung SMA Negeri no. 2 Padang diberi waktu selama satu tahun untuk membangun gedung SMA yang baru, dengan lokasinya adalah di Jalan Purus baru, (dekat jembatan Purus), di mana sekarang ini telah menjadi Jalan Ir. H. Juanda.
Anggaran pembangunan diharapkan dari sumbangan/bantuan suka rela masyarakat, dengan menyalurkan bantuan/sumbangan tersebut melalui bermacam cara yang telah ditentukan, antara lain melalui bioskop-bioskop dan pertunjukan-pertunjukan yang beroperasi atau yang diadakan dalam kotamadya Padang administrasinya diatur secara tertib dan bertanggung jawab oleh Panitia Pembangunan. Alhamdulillah, pada bulan Juli 1962, gedung SMA Negeri no. 2 Padang yang baru dan megah itu telah selesai pembangunannya siap dipakai oleh anak siap dipakai oleh anak-anak didik SMA Negeri no. 2 A, B, C Padang.
Secara resmi, gedung baru ini diserahkan dan mulai dipakai oleh SMA Negeri no. 2 Padang pada tanggal 17 Agustus 1962. Jadi mulai 17 Agustus 1962, siswa-siswi SMA Negeri no 2 Padang telah belajar pada pagi hari di gedung barunya, yang terletak di Jalan Ir H Juanda hingga saat ini.
Lulusan/tamatan SMA Negeri no 2 Padang yang pertama adalah pada tahun 1962. Jelaslah bagi kita bahwa alumni SMA Negeri no 2 Padang bermula pada tahun 1962, berlanjut tahun 1963 dan seterusnya hingga tahun 1999 ini, dan Insya Allah akan berlanjut terus pada tahun-tahun mendatang.
Sengaja dalam rangka penyampaian kata sambutan ini, saya telah berkesempatan pula untuk menyampaikan bagaimana liku-liku dan suka liku dukanya membangun SMA Negeri no. 2 A, B, C Padang ini, yang amat berbeda proses pembangunannya dibandingkan dengan pemba gunannya SMA-SMA Negeri lainnya yang belakangan telah bermunculan di kota Padang ini. Semoga dengan uraian dan penjelasan ini akan meningkatkan kecintaan para keluarga besar dan alumni SMA Negeri no 2 Padang kepada almamaternya.
Selanjutnya semoga segala penjelasan saya ini akan lebih mendorong “Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Padang” untuk meningkat pengabdiannya kepada almamaternya pada khususnya serta kepada bangsa dan negara pada umumnya. Kita senantiasa bersyukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan menghargai bapak-bapak kita serta semua pihak yang telah banyak berbuat dan berjasa, demi untuk lahir dan berdirinya SMA Negeri no 2 di Padang ini, demi untuk menciptakan generasi penerus yang bijaksana, kuat dan sejahtera.
Semoga Tuhan Yang Maha Pemurah, selalu memberkahi kita semua dengan Rakhmat, Taufik, Hidayat dan Inayah Nya. Amin.
Padang, 25 Agustus 1999 (H. Djohari Kahar Dt. Bagindo, SH, MSi) Mantan Kepala SMA Negeri no. 2 Padang yang pertama (1961-1964)
Akreditasi
SMA Negeri 2 Padang menduduki posisi ke-521 nasional dan ke-12 di Provinsi Sumatera Barat dalam daftar 1000 besar sekolah dengan nilai rata-rata TPS Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi tahun 2020.[6]
- Nilai Akreditasi: 88.73[1]
- Peringkat Akreditasi: A
- Tanggal Penetapan: 09-Nov-2011
Sarana dan prasarana sekolah
- Memiliki 27 Kelas
- Laboratorium IPA (Fisika, Kimia, Biologi)
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium Matematika
- Laboratorium IPS
- Ruang Seni
- Rumah Tanam Biologi (outdoor)
- AULA
- Auditorium
- Perpustakaan
- Masjid Bustanul Ulum SMAN 2 Padang
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Waka Bidang Mutu dan Berkas
- Ruang Waka Bidang Kesiswaan, Kurikulum, Sarana dan Prasarana
- Ruang Guru
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Bimbingan Konseling
- Ruang UKS/PMR
- Ruang OSIS
- Kantin Kejujuran
- Koperasi Siswa
- Kantin Sekolah
- Lapangan Upacara
- Lapangan Sepak Bola (outdoor)
- Lapangan Basket
- Lapangan Voli
- Lapangan Badminton (Aula)
- Lapangan Futsal (Aula)
- WC
- Gudang
- Dan lain-lain
Alumni
- Adrian Tuswandi
- Amelia Naim Indrajaya
- Andre Rosiade, Politisi DPR RI
- Arcandra Tahar
- Mayor Jenderal TNI Syafrial (Alumni 1986)
- Mayor Jenderal TNI Johnny Djamaris
- Brigadir Jenderal TNI Harfendi (Alumni 1986)
- Dedy Ihsan, Direktur Utama Bank Nagari
- Devinal Afrizal, Pengusaha permesinan kapal
- Desfitriady, Rektor Universitas Nasional PASIM Bandung
- Edison Munaf
- Eva Decroli, Prof. Pakar kesehatan
- Fakhrizal
- Fetris Oktrihardi. Politisi
- Hendra septa (walikota padang)
- Honesti Basyir
- Indra Sjafri
- Insanul Kamil
- Irman Gusman
- Marsekal Madya TNI Imran Baidirus (Alumni 1984)
- Mayor Jenderal TNI Ferry Zein (Angkatan 1980 Alumni 1983)
- Musliar Kasim
- Nasir Achmad,
- Sandra Firmania. Kementrian BUMN, Komisaris di perusahaan BUMN
- Whulandary Herman
- Zulkarnain, Wartawan senior di Bandung
Referensi
- ^ a b Akreditasi SMA Negeri 2 Padang[pranala nonaktif permanen]
- ^ "8 SMA, 3 SMK Terapkan Kurikulum 2013". Padang Ekspres. 7 Januari 2015. Diakses tanggal 30 Desember 2016.
- ^ Agusmanto (27 Juli 2016). "Inilah Kisah Hidup Alumni SMAN 2 Padang yang Jadi Menteri". Klikpositif.com. Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Alumni SMA 2 Padang Peringati Hardiknas". Harian Haluan. 3 Mei 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-21. Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Siswa Bangga Punya Alumni Kapolda Sumbar". Tribunsumbar.com. 20 Februari 2018. Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ SMAN 2 PADANG di top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id. Diakses 18 Desember 2020.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi SMA Negeri 2 Padang