Lompat ke isi

Story:Kota Surakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Juli 2022 09.21 oleh Bennylin (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Surakarta (bahasa Jawa: ꦯꦹꦫꦠꦂꦡ) atau Solo (bahasa Jawa: ꦯꦴꦭ) adalah kota di Jawa Tengah, Indonesia, dengan penduduk 522.364 jiwa (2020) dan kepadatan 11.861,00/km. Kota dengan luas 44,04 km ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo. Bersama dengan Yogyakarta, Surakarta merupakan pewaris Kerajaan Mataram Islam yang dipecah melalui Perjanjian Giyanti, pada tahun 1755. Kota ini termasuk kawasan Solo Raya. Eksistensi kota ini di')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Kota Surakarta
Surakarta (bahasa Jawa: ꦯꦹꦫꦠꦂꦡ) atau Solo (bahasa Jawa: ꦯꦴꦭ) adalah kota di Jawa Tengah, Indonesia, dengan penduduk 522.364 jiwa (2020) dan kepadatan 11.861,00/km. Kota dengan luas 44,04 km ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo. Bersama dengan Yogyakarta, Surakarta merupakan pewaris Kerajaan Mataram Islam yang dipecah melalui Perjanjian Giyanti, pada tahun 1755. Kota ini termasuk kawasan Solo Raya.
Sam Hidayat
Eksistensi kota ini dimulai saat Sinuhun Paku Buwana II, raja Kasultanan Mataram Islam, memindahkan kedudukan raja dari Kartasura ke Desa Sala, sebuah desa yang tidak jauh dari tepi Bengawan Solo, karena istana Kartasura hancur akibat serbuan pemberontak. Sunan Pakubuwana II membeli tanah dari lurah Desa Sala, yaitu Kyai Sala, sebesar 10.000 ringgit (gulden Belanda) untuk membangun istana Mataram yang baru. Secara resmi, istana Mataram Islam yang baru dinamakan Karaton Surakarta Hadiningrat dan mulai ditempati tanggal 20 Februari 1745. Perjanjian Giyanti yang ditanda-tangani oleh Sinuhun Paku Buwana III, Belanda, dan Pangeran Mangkubumi pada 13 Februari 1755 membagi wilayah Mataram menjadi dua yaitu Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Selanjutnya wilayah Kasunanan Surakarta semakin berkurang, karena Perjanjian Salatiga yang diadakan pada 17 Maret 1757 menyebabkan Raden Mas Said diakui sebagai seorang pangeran merdeka dengan wilayah kekuasaan berstatus kadipaten, yang disebut
Jo Chryst
Kota Surakarta terletak di pertemuan antara jalur selatan Jawa dan jalur Semarang-Madiun, yang menjadikan posisinya yang strategis sebagai kota transit. Jalur kereta api dari jalur utara dan jalur selatan Jawa juga terhubung di kota ini. Kota ini dilintasi oleh Jalan Nasional Rute 15 yang menghubungkan antara Surabaya dan Yogyakarta, jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Surakarta dengan Jakarta; Semarang; dan Surabaya via jalan tol, serta jalan provinsi yang menghubungkan Surakarta dengan kota-kota lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Surakarta merupakan kota yang terkurung daratan, sehingga tidak memiliki moda transportasi air. Selain itu pada tahun 2010 diluncurkan angkutan umum massal bus Batik Solo Trans. Saat ini bus rapid transit Batik Solo Trans telah memiliki banyak koridor.
Ahmes Syahda, Octavia Basuki Putra, FDTSLO/Transport for Solo