Sejarah logaritma
Sejarah logaritma menceritakan tentang korespondensi (dalam istilah yang modern, isomorfisme grup) antara perkalian pada bilangan real positif dan penambahan pada garis bilangan real yang dirumuskan di Eropa pada abad ketujuhbelas, dan juga menceritakan terkait pemakaian yang luas, yang dipakai untuk menyederhanakan perhitungan hingga adanya penemuan komputer digital. Logaritma Napier diterbitkan pertama kali pada tahun 1614. E. W. Hobson menyebut logaritma sebagai "salah satu penemuan ilmiah terbesar yang dunia lihat."[1] Henry Briggs memperkenalkan logaritma berbasis 10, yang dapat dipakai dengan mudah. Tabel logaritma diterbitkan dalam bentuk tabel yang berbeda selama empat abad. Gagasan logaritma juga dipakai untuk membuat kaidah geser, yang dapat ditemukan dimana-mana dalam sains dan rekayasa hingga pada 1970-an. Penemuan yang menghasilkan logaritma alami merupakan hasil dari pencarian bentuk luas terhadap hiperbola rektangular, dan memerlukan penyesuaian fungsi baru dalam matematika standar.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Ernest William Hobson (1914), John Napier and the invention of logarithms, 1614 (PDF), Cambridge: The University Press