Lompat ke isi

KAI Logistik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 Juli 2022 12.48 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (clean up, typos fixed: Sumatera → Sumatra (2))
PT Kereta Api Logistik
Kereta Api Logistik
Anak perusahaan BUMN
IndustriAngkutan barang berbasis transportasi rel
Didirikan8 September 2009; 15 tahun lalu (2009-09-08)
Kantor pusatStasiun Gondangdia, ,
Indonesia
ProdukKurir dan Logistik (Angkutan logistik ONS), Angkutan Multi Komoditi (Angkutan peti kemas dan semen), Penanganan Batu Bara, Terminal Logistik
Pemilik
Situs webkalogistics.co.id

PT Kereta Api Logistik (menjalankan bisnis sebagai KAI Logistik, sebelumnya KALOG atau KALOG Express) adalah anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia bertujuan untuk melayani distribusi logistik berbasis kereta api dengan kemasan bisnis door to door service untuk memberikan pelayanan yang paripurna bagi pelanggan kereta api yang didukung dengan angkutan pra dan purna wilayah Indonesia di bidang barang kereta api.

Berkantor pusat di Stasiun Gondangdia, Jakarta, perusahaan ini didirikan pada 8 September 2009 dengan komposisi Pemegang saham terbesar PT KALOG adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar 99,3% dan Yayasan Pusaka sebesar 0,7%.

PT KA Logistik berfokus untuk penguatan peran penting KALOG ini diwujudkan pada tahapan Pre-Service dan Post Service dari layanan oleh KAI serta layanan terpadu (integrated-service) berbasis teknologi informasi sepanjang rantai jasa layanan istribusi logistik. Saat ini layanan logistic terpadu KALOG telah menjangkau Pulau Jawa dan Sumatra serta Bali dan akan diperluas hingga Sulawesi dan Kalimantan untuk layanan KALOG Express.

Untuk memfasilitasi layanan logistik secara terpadu, saat ini KALOG telah membangun sejumlah infrastruktur jasa logistik, antara lain: terminal kereta api barang di Jakarta, Karawang, Semarang dan Surabaya dan Fasilitas oading/Un-loading Batubara di Sumatra Selatan. Sementara KALOG Express telah hadir di 79 titik di sejumlah kota seperti Jakarta , Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta,Surabaya, Malang, dan kota lainnya di pulau Jawa dan Bali.

Referensi

Pranala luar