Lompat ke isi

Kabupaten Yahukimo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Yahukimo
Lambang Kabupaten Yahukimo
Peta
Kabupaten Yahukimo di Maluku dan Papua
Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yahukimo
Peta
Kabupaten Yahukimo di Indonesia
Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yahukimo (Indonesia)
Koordinat: 4°53′13″S 139°31′12″E / 4.887°S 139.52°E / -4.887; 139.52
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Pegunungan
Tanggal berdiri25 Oktober 2002
Dasar hukumUU Nomor 26 Tahun 2002[1]
Ibu kotaSumohai (de jure)
Dekai (de facto)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Distrik: 51
  • Kelurahan: 1
  • Kampung: 510
Pemerintahan
 • BupatiDidimus Yahuli
 • Wakil BupatiEsau Miram
Luas
 • Total17.152,00 km2 (6,622,42 sq mi)
Populasi
 • Total354.771
 • Kepadatan21/km2 (50/sq mi)
Demografi
 • AgamaKristen 99,03%
- Protestan 97,47%
- Katolik 1,55%
Islam 0,97%[4]
 • IPMKenaikan 49,48 (2021)
rendah[5]
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9416 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon-
Pelat kendaraanPA xxxx
Kode Kemendagri95.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 787.649.415.000,- (2020)
Semboyan daerahDamai Sejahtera
Fauna resmiBurung Puyuh Salju
Situs webwww.yahukimokab.go.id


Kabupaten Yahukimo adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini secara resminya berada di Sumohai, tetapi karena keterbatasan fasilitas mengakibatkan pusat pemerintahan sementara masih berada di Dekai. Jumlah penduduk kabupaten Yahukimo berjumlah 354.771 jiwa (2021), dengan kepadatan 21 jiwa/km2.[3]

Geografis

Batas wilayah

Utara Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Tolikara
Timur Kabupaten Pegunungan Bintang
Selatan Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi
Barat Kabupaten Mimika

Topografi

Keadaan topografi Kabupaten Yahukimo sangat bervariasi mulai dari dataran rendah dengan lereng yang landai sampai dengan daerah berbukit dengan kemiringan yang terjal. Sedangkan ketinggiannya berada di antara 100 – 3.000 meter di atas permukaan laut.

Secara morfologi Kabupaten Yahukimo merupakan dataran rendah, dataran tinggi, daerah bergunung dan perbukitan. Luas daerah dengan kemiringan 0-1 persen adalah 1.621.900 meter persegi; tingkat kemiringan 15-40 persen adalah 96.875 meter persegi, sedangkan tingkat kemiringan di atas 40 persen adalah yang terbesar yaitu 3.572.825 meter persegi dari total luas Kabupaten Yahukimo.

Jenis Tanah Dan Batuan

Sebagian besar wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, terdiri dari alluvial, litosol, podsolik dan batu karang metaforfik sebagai bagian dari lempengan Pasifik yang terdesak tanggul-tanggul Baltik. Penyebaran dari jenis-jenis tanah adalah sebagai berikut:

  • Di daerah lembah terdapat jenis tanah alluvial, jenis tanah ini ditandai dengan kadar zat organic yang rendah, kejenuhan basa sedang sampai tinggi dengan daya absorbs, permeabilititas rendah sedang kepekaan tanah terhadap tingkat erosi sangat kecil;
  • Di daerah perbukitan terdapat tanah litosol, jenis tanah ini ditandai dengan sifat keasaman, kandungan zat organic, kejenuhan basa, daya absorbs, permeabilitas dan kandungan zat unsure hanya sangat bervariasi, serta kepekaan terhadap erosi besar;
  • Di daerah dataran tinggi umumnya terdapat jenis podsolit coklat. Jenis tanah ini ditandai oleh tingkat keasaman bervariasi antara asam di bagian atas dan semakin ke bawah semakin basa. Bahan organiknya rendah, kejenuhan bangsa tinggi, serta kepekaan terhadap erosi tinggi. Penggunaan tanah ini umumnnya untuk hutan atau kayu-kayuan.

Sejarah

Peta Kabupaten Yahukimo

Pendirian Yahukimo ditetapkan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2002 dan diresmikan pada 11 Desember 2003. Kabupaten ini merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Jayawijaya yang berawal dari sebuah Distrik, yakni Distrik Kurima yang dimekarkan menjadi Distrik Ninia, Distrik Anggruk dan Distrik Apalahapsili, sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2000 tentang persyaratan pembentukan Kapubaten, minimal terdapat 3 distrik.

Nama Yahukimo berasal dari nama empat suku yang bermukim di sana, yaitu Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna. Di kabupaten ini terdapat dua daerah yang cukup terkenal untuk penggemar trekking, yaitu Kurima dan Anggruk.

Kabupaten Yahukimo yang berasal dari 3 distrik induk ini dulu terkenal dengan suku terasing atau masyarakat primitif yang kehidupannya identik dengan perang suku dan kanibalisme, seperti yang dimuat dalam buku tulisan Don Richardson berjudul Anak Perdamaian. Suku-suku yang terdapat di Kabupaten Yahukimo adalah Suku Yali, Hupla, Kimyal, Momuna, Una-Ukam, Mek, Yalimek, Ngalik, Tokuni, Obini, Karowai, Duwe, Obukain, Kopkaka dan Bese.

Pada 9 Desember 2005, dilaporkan bahwa sekitar 55 orang penduduk di Kecamatan Krapon meninggal dunia akibat kelaparan karena terlambat menanam umbi-umbian (hipere) yang menjadi sumber makanan di daerah tersebut. Daerah tersebut terpencil dan hanya dapat dijangkau dengan pesawat terbang.

Pembangunan

Pada tanggal 18 Oktober 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Provinsi Papua. Dalam kesempatan ini Presiden melihat langsung pesawat pengangkut BBM Air Tractor AT-802 yang sedang mendarat di bandara tersebut. Bandara tersebut dibangun untuk menjadi pusat distribusi logistik wilayah Pegunungan Papua, serta mendukung mobilitas orang dan barang. Pada saat itu pula Presiden secara resmi mencanangkan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga[6]

Pemerintahan

Pada Pemilu 2004, Yahukimo dibagi menjadi tiga distrik pemilihan, yaitu Kurima, Ninia dan Anggruk. Ada 90 kampung di kabupaten ini. Saat peristiwa kelaparan dilaporkan pada Desember 2005, terdapat sedikitnya tujuh distrik. Sejak dibentuk pada April 2003 hingga sekitar September 2005, Yahukimo diperintah dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Bupatinya baru mulai menempati kantor di Sumohai sejak September 2005.

Daftar Bupati

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil
Robert Wanimbo
(Penjabat)
2004
2005
Washinton Turnip
(Penjabat)
2005
2005
1
Ones Pahabol
28 Oktober 2005
28 Oktober 2010
1
Daniel Rendeng Madao
5 April 2011
5 April 2016[7]
2
Robby Longkutoy
2
Abock Busup
15 April 2016[7]
15 April 2021
3
[8]
Yulianus Heluka
3
Didimus Yahuli
4 Mei 2021
Petahana
1
[9]
Esau Miram

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Yahukimo dalam dua periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019 2019–2024[10]
PKB 2 Kenaikan 4
Gerindra 2 Kenaikan 4
PDI-P 3 Penurunan 0
Golkar 9 Penurunan 2
NasDem 3 Kenaikan 6
PKS 2 Penurunan 1
Perindo (baru) 2
PPP 2 Penurunan 1
PSI (baru) 1
PAN 5 Kenaikan 9
Hanura 2 Penurunan 1
Demokrat 4 Penurunan 3
PBB 1 Steady 1
Jumlah Anggota 35 Steady 35
Jumlah Partai 11 Kenaikan 12

Kecamatan/Distrik

Secara administratif berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Yahukimo Nomor 05 Tahun 2006, ditetapkan 51 buah distrik, yaitu:[11]

  1. Dekai
  2. Obio
  3. Suru-Suru
  4. Wusama
  5. Amuma
  6. Musaik
  7. Pasema
  8. Hogio
  9. Mugi
  10. Soba
  11. Werima
  12. Tangma
  13. Ukha
  14. Panggema
  15. Kosarek
  16. Nipsan
  17. Ubahak
  18. Pronggoli
  19. Walma
  20. Yahuliambut
  21. Hereapini
  22. Ubalihi
  23. Talambo
  24. Puldama
  25. Endomen
  26. Holuon
  27. Lolat
  28. Soloikma
  29. Sela
  30. Korupun
  31. Langda
  32. Bomela
  33. Suntamon
  34. Seradala
  35. Sobaham
  36. Kabianggama
  37. Kwelamdua
  38. Kwikma
  39. Sumo
  40. Silimo
  41. Samenage
  42. Kurima
  43. Anggruk
  44. Nalca
  45. Ninia

Kampung dan Kelurahan

  1. Kampung sebanyak 510 buah
  2. Kelurahan sebanyak 1 buah

Iklim

Kabupaten Yahukimo mempunyai suhu udara rata-rata maksimum selama 3 tahun terakhir (2001-2004) 20,50 derajat celcius, suhu minimum rta-rata 19,20 derajat celcius dan suhu harian rata-rata 15,60 derajat celcius. Sedangkan suhu harian rata-rata sebesar 27,40 derajat celcius dan suhu minimum sebesar 14,60 derajat celcius. Kabupaten ini tergolong beriklim basah dengan curah hujan rata-rata pertahun selama 21 hari, tetapi intensitas hujan berlangsung sepanjang tahun dan tidah menampakkan perbedaan musim yang jelas antara musim hujan dan kemarau.

Hidrologi

Hidrologi Kabupaten Yahukimo sangat dipengaruhi oleh keadaan aliran sungai, topografi dan geomorfologis wilayahnya. Sungai-sungai yang ada termasuk di dalam pola sungai deras airnya di mana pola sungai seperti ini sangat reaktif dalam pengikisan tanah sepanjang aliran sungai, proses sedimentasi dan banjir sepanjang cakupan sungai. Pola aliran air permukaan trellis dan sub dendritik dan alirannya ada yang intermintfent dan permenen mengalir sepanjang tahun dengan aliran sungai mengalir pada umumnya mengarah ke selatan termasuk sungai Brasa, sungai Senk Solo, dan sungai Baliem.

Referensi

  1. ^ "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-12. Diakses tanggal 16 Februari 2020. 
  2. ^ "Kabupaten Yahukimo Dalam Angka 2019". www.yahukimokab.bps.go.id. BPS Papua. Diakses tanggal 23 Februari 2020. 
  3. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 3 Agustus 2021. 
  4. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Yahukimo". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 16 Februari 2020. 
  5. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 1 Desember 2021. 
  6. ^ BBM Satu Harga di Papua Diarsipkan 2018-10-10 di Wayback Machine. - PresidenRI.go.id - 18 Oktober 2016
  7. ^ a b "Dari Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo Periode II (2016-2021) Abock Busup-Yulianus Heluka, Bupati-Wakil Bupatinya Masyarakat Yahukimo". Bintang Papua. 18 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2016. Diakses tanggal 7 Oktober 2021. 
  8. ^ Abock Busup dan Yulianus Heluka Resmi Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo
  9. ^ "Didimus-Esau Resmi Dilantik Sebagai Bupati dan Wabup Yahukimo". www.medcom.id. 4 Mei 2021. Diakses tanggal 6 September 2021. 
  10. ^ Perolehan Kursi DPRD Yahukimo 2019-2024
  11. ^ Situs web resmi pemerintah kabupaten Yahukimo

Pranala luar