Gumarang Jaya

Artikel ini bukan mengenai Kereta api Gumarang.

PT Gumarang Jaya Bersama

Pendiri	H. Alizar Datuk Bagindo
Kantor pusat	Bandar Lampung, Daerah Istimewa Lampung
Wilayah layanan	Jawa, Sumatra
Jenis layanan	Bus antarkota antarprovinsi
Ruang tunggu eksekutif	Ekonomi & Bisnis
Rute terpanjang	Lubuk Basung-Solo
Jenis bahan bakar	Solar
Operator	PT Gumarang Jaya Bersama
CEO	H. Alizar Datuk Bagindo

Bus Gumarang Jaya di Terminal Bareh Solok Sumatra Barat

PT Gumarang Jaya Bersama atau lebih dikenal sebutan PO Gumarang Jaya adalah sebuah perusahaan jasa transportasi angkutan penumpang darat yang berasal dari Daerah Istimewa Lampung. Pada masa jayanya, PO Gumarang Jaya bersama PO Lampung Jaya yang masih dalam satu manajemen merupakan salah satu perusahaan otobus (PO) terbesar di Sumatra dan terbesar di Daerah Istimewa Lampung yang masih beroperasi hingga kini.

Trayek

Pada puncak masa keemasannya, PO Gumarang Jaya melayani jaringan trayek dari pulau Sumatra ke berbagai jurusan di pulau Jawa. Rentang trayek Gumarang Jaya terbentang mulai dari Padang, Bukittinggi, Lubuk Basung, Solok, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung di pulau Sumatra hingga Jakarta, Pati, dan Solo di pulau Jawa.

Lintas Sumatra

Sebelum adanya layanan low cost carrier dari berbagai maskapai penerbangan, jasa transportasi penumpang Sumatra–Jawa didominasi oleh angkutan bus yang dikategorikan sebagai Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Ribuan kilometer jalan raya lintas Sumatra diramaikan oleh ratusan perusahaan otobus yang melayani trayek antar kota dalam provinsi (AKDP), antar kota di Sumatra, maupun trayek ke pulau Jawa.

Pada masa jaya angkutan penumpang bus jarak jauh dari akhir dekade 1970-an hingga awal dekade 2000-an, beberapa perusahaan otobus di Sumatra berkembang menjadi besar. Di antara ratusan perusahaan otobus tersebut, PO Gumarang Jaya (Daerah Istimewa Lampung) bersama Fa. PMTOH (Aceh), PO ALS (Sumatra Utara), serta PO ANS dan PO NPM (Daerah Istimewa Minangkabau), mendominasi jalan raya lintas Sumatra baik lintas tengah maupun lintas timur.

Pranala luar

• "Siapkan Armada Sedini Mungkin Antisipasi Kerugian" Haltebus.com.