Lompat ke isi

Galaksi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 April 2009 19.55 oleh Luqi (bicara | kontrib) (tambah sedikit)
Galaksi NGC 4414, spiral galaksi pada rasi bintang Coma Berenices, berdiameter sekitar 17.000 parsec dan berjarak 20 juta parsec.

Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.[1][2] Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta[3] (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun [4] (1012) bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 milyar (1011) galaksi pada alam semesta teramati.[5] Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 [4] parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec).[6] Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.[7]

Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data observasi menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.

Etimologi

Kata galaksi diturunkan dari istilah bahasa Yunani untuk galaksi kita, galaxias (γαλαξίας), atau kyklos galaktikos, yang berarti "lingkaran susu" untuk penampakannya di angkasa. Dalam mitologi Yunani, Zeus menempatkan anak laki-lakinya yang dilahirkan oleh manusia biasa, bayi Heracles, pada payudara Hera ketika Hera sedang tidur sehingga bayi tersebut meminum susunya dan karena itu menjadi manusia abadi. Hera terbangun ketika sedang menyusui dan kemudian menyadari ia sedang menyusui bayi yang tak dikenalnya: ia mendorong bayi tersebut dan air susunya menyembur mewarnai langit malam, menghasilkan pita cahaya tipis yang dikenal sebagai Bimasakti.[8]

Referensi

  1. ^ Sparke, L. S.; Gallagher III, J. S. (2000). Galaxies in the Universe: An Introduction. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-59704-4 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). 
  2. ^ Hupp, E.; Roy, S.; Watzke, M. (2006-08-12). "NASA Finds Direct Proof of Dark Matter". NASA. Diakses tanggal 2007-04-17. 
  3. ^ "Unveiling the Secret of a Virgo Dwarf Galaxy". ESO. 2000-05-03. Diakses tanggal 2007-01-03. 
  4. ^ a b "Hubble's Largest Galaxy Portrait Offers a New High-Definition View". NASA. 2006-02-28. Diakses tanggal 2007-01-03. 
  5. ^ Mackie, Glen (2002-02-01). "To see the Universe in a Grain of Taranaki Sand". Swinburne University. Diakses tanggal 2006-12-20. 
  6. ^ Gilman, D. "The Galaxies: Islands of Stars". NASA WMAP. Diakses tanggal 2006-08-10. 
  7. ^ "Galaxy Clusters and Large-Scale Structure". University of Cambridge. Diakses tanggal 2007-01-15. 
  8. ^ Koneãn˘, Lubomír. "Emblematics, Agriculture, and Mythography in The Origin of the Milky Way" (PDF). Academy of Sciences of the Czech Republic. Diakses tanggal 2007-01-05. 

Templat:Link FA

Templat:Link FA Templat:Link FA

Templat:Link FA