Stasiun BNI City
A02
| ||
---|---|---|
Nama lain | Stasiun BNI City | |
Lokasi |
| |
Operator | ||
Jumlah peron | 2 peron sisi | |
Jumlah jalur | 2:
| |
Layanan | Airport Railink Services Soekarno-Hatta | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | II[1] | |
Sejarah | ||
Dibuka | 26 Desember 2017 (Layanan KAI Bandara) 30 Juli 2022 (Layanan KAI Commuter)[2] | |
Operasi layanan | ||
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "CGK". | ||
Fasilitas dan teknis | ||
Fasilitas | | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Sudirman Baru (SUDB), disebut pula Stasiun BNI City (BNC) karena hak penamaan, adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jalan Tanjung Karang nomor 1, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Stasiun ini berada dalam pengelolaan KAI Bandara dan saat ini hanya melayani pemberhentian KRL ARS Bandara Soekarno-Hatta. Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan keduanya merupakan sepur lurus.
Sejarah
Awalnya stasiun ini diberi nama Sudirman Baru karena letaknya berada di pinggir Jalan Jenderal Sudirman. Artinya, nama stasiun ini harus dibedakan dengan Stasiun Sudirman yang hanya melayani rute Commuter Line. Bank Negara Indonesia, Kereta Api Indonesia, dan Railink telah menyetujui penamaan stasiun ini sebagai BNI City sebagai strategi dalam mewujudkan sinergi antar badan usaha milik negara. Jadi, BNI turut serta mengelola stasiun ini bersama PT Railink dan PT KAI. Di stasiun ini, BNI menyediakan fasilitas penunjang berupa ATM dan mesin tiket.[3]
Stasiun tersebut mulai melayani penumpang pada 26 Desember 2017 dan diresmikan pada 2 Januari 2018. Diharapkan dengan hadirnya stasiun ini akan mempermudah mobilitas penumpang bandara, baik dari Bandara Soekarno-Hatta maupun dari Jakarta dan Tangerang.[4]
Pada Juli 2022, Stasiun Sudirman Baru dikabarkan sedang dipersiapkan untuk melayani penumpang KRL Commuter Line Lin Cikarang bersama dengan Stasiun Sudirman. Nantinya stasiun yang menjadi kantor pusat PT Railink (KAI Bandara) ini akan menggantikan Stasiun Karet secara bertahap.[5]
Layanan kereta api
Bandara
ARS Bandara Soekarno-Hatta, tujuan Duri bersambung Bandara Soekarno-Hatta dan tujuan Manggarai
Insiden
Pada 5 Februari 2018, stasiun ini ditutup sementara mengingat terjadi longsor di sekitar bandara yang mengakibatkan KAI Bandara berhenti beroperasi untuk sementara.[6] Pada 8 Februari 2018, stasiun ini kembali melayani KRL Railink Basoetta dengan pembatasan kecepatan di titik longsor sepanjang 100 m.[7]
Galeri
-
Tampak perspektif Stasiun Sudirman Baru (BNI City)
-
Interior stasiun
-
Dilihat dari Jalan Jenderal Sudirman pada malam hari.
-
KRL Commuter Line melintas langsung Stasiun BNI City.
-
Stasiun BNI City
Referensi
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Mulai Besok Stasiun Sudirman Baru sudah melayani penumpang KRL Commuter Line
- ^ "Stasiun Kereta Bandara, Sudirman Baru atau BNI City?". DetikFinance. 5 Desember 2017. Diakses tanggal 4 Januari 2018.
- ^ "Usai Peresmian, Jokowi Jajal Kereta Bandara ke Stasiun Sudirman". Liputan6.com. 2 Januari 2018. Diakses tanggal 4 Januari 2018.
- ^ Z, Iham Fahwa (2022-07-17). "Berikut Persiapan Pelayanan KRL Commuter Line di Stasiun BNI City". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2022-07-17.
- ^ Ridwan Aji Pitoko (5 Februari 2018). "Tembok Perimeter Selatan Ambrol, Kereta Bandara Berhenti Operasi". Kompas.com. Diakses tanggal 8 Februari 2018.
- ^ Ridwan Aji Pitoko (8 Februari 2018). "Kereta Bandara Kembali Beroperasi". Kompas.com. Diakses tanggal 9 Februari 2018.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Karet menuju Tanah Abang
|
Lintas Jakarta Tanah Abang–Manggarai
|
Sudirman menuju Manggarai
|
6°12′06″S 106°49′12″E / 6.201664°S 106.820030°E