Lompat ke isi

Stasiun Kuala Bingai

Koordinat: 3°42′29″N 98°25′44″E / 3.707977°N 98.428978°E / 3.707977; 98.428978
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Kuala Bingai
S Kereta Api Indonesia

Kereta api Sri Lelawangsa di Stasiun Kuala Bingai.
Nama lainKuala Bingei
Lokasi
Koordinat3°42′28.717″N 98°25′44.321″E / 3.70797694°N 98.42897806°E / 3.70797694; 98.42897806
Operator
Letak
km 14+926 lintas Binjai-Pangkalan Brandan[1]
Jumlah peron1
Jumlah jalur3
LayananSri Lelawangsa
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka20 Juni 1903
Ditutup2008
Nama sebelumnyaKwala Bingei
Tanggal penting
Dibuka kembali5 Januari 2022
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Sri Lelawangsa".
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Ruang menyusui Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Toilet Layanan pelanggan Musala Pos kesehatan Wastafel 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kuala Bingai (KBG) (atau sebutan Stasiun Kwala Bingei atau Stasiun Kuala Bingei) adalah stasiun kereta api yang terletak di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Stasiun ini sebenarnya tidak terletak di Kwala Bingai, tetapi terletak di tengah-tengah 2 wilayah dari kelurahan Kwala Bingai itu sendiri dan berbatasan langsung dengan Kelurahan Kwala Bingai. Stasiun ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh.

Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api Binjai–Pangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900. Stasiun ini dibuka bersamaan dengan segmen menuju Stabat pada tanggal 20 Juni 1903.[3]

Stasiun ini ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api Binjai–Besitang pada tahun 2008. Kondisi bangunan stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat.

Jalur dan stasiun ini saat ini sedang direaktivasi. Reaktivasi ini dicanangkan pada tahun 2022 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra. Stasiun ini akan menggunakan bangunan baru dari Ditjenka.[4]

Stasiun ini dibuka kembali sejak 5 Januari 2022. Hanya satu layanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri perjalanannya di stasiun, yaitu kereta api Sri Lelawangsa.[5]

Layanan kereta api

Sri Lelawangsa, dari dan tujuan Medan (komuter ekonomi)

Galeri

Lokomotif CC 300 14 01 di Stasiun Kuala Bingai yang sedang konstruksi

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  4. ^ Sutianto, Feby Dwi. "Kemenhub Aktifkan Jalur Kereta Eks Belanda Besitang-Binjai 80 Km". detikfinance. Diakses tanggal 2018-10-03. 
  5. ^ Widyawati, R. (2022). "Tarif dan Rute Baru KA Sri Lelawangsa, KA Komuter Lintas Medan-Kuala Bingei". TribunTravel. Diakses tanggal 2022-07-01. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Stabat
menuju Besitang
Besitang–Medan Kuala Begumit
menuju Medan

3°42′29″N 98°25′44″E / 3.707977°N 98.428978°E / 3.707977; 98.428978{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman