Daerah Banjar
Daerah Bandjar | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Daerah bagian di RIS | |||||||||
1948–1950 | |||||||||
Panji daerah | |||||||||
Ibu kota | Bandjarmasin (Januari-November 1948) & Kuripan (November 1948-1950) | ||||||||
Sejarah | |||||||||
Pemerintahan | |||||||||
• Jenis | Negara bagian | ||||||||
Presiden | |||||||||
• 1948−1950 | Mohammad Hanafiah | ||||||||
Era sejarah | Perang Kemerdekaan Indonesia | ||||||||
• Didirikan | 14 Januari 1948 | ||||||||
• Bergabung dengan Indonesia[1] | 4 April 1950 | ||||||||
|
Daerah Banjar adalah satuan kenegaraaan yang menjadi bagian Republik Indonesia Serikat (Stb. 1948 Nomor 14). Berdasarkan Konferensi Meja Bundar (KMB), Konferensi Malino dan Konferensi Denpasar, Kalimantan terdiri atas beberapa Daerah Bagian[2] yang berstatus sama dengan Republik Indonesia. Daerah Banjar dengan ibu kotanya Banjarmasin (Kotapradja Banjarmasin termasuk ke dalam Daerah Banjar, meskipun demikian Daerah Banjar tidak boleh mencampuri hak-hak dan kewajiban rumah-tangga Kotapradja Bandjarmasin dalam daerahnya sendiri). Dasar formal yang dipakai untuk mendirikan daerah tersebut adalah Staatblad 1946 No. 17.[3][4][5]
Wilayahnya meliputi 2/3 Kalimantan Selatan saat ini atau bekas wilayah beberapa bekas afdeeling dari Residentie Zuider-en Oosterafdeeling van Borneo.[6]
Bendera Negara Banjar berwarna kuning di atas hitam dalam bicolour horisontal. (John McMeekin, 15 Januari 2011).* Bendera Banjar
Pangkat
Pangkat yang pernah digunakan dalam bekas wilayah negara Kesultanan Banjar di bawah pemerintahan Hindia Belanda dari yang tertinggi sampai yang dibawahnya.[7]
- Regent (dihapuskan tahun 1884)
- Temonggong
- Ronggo (dihapuskan 1905)
- Kiai dan Demang
Referensi
- ^ Indonesian States 1946-1950
- ^ Pada mulanya daerah-daerah bagian ini direncanakan membentuk Negara Borneo dengan ibu kota Kotapradja Bandjarmasin
- ^ Pangeran Adjie Benni Syarief Fiermansyah Chaliluddin. "Masa Pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS)". Diakses tanggal 12 april 2011.
- ^ (Inggris) (2007)"Federal Indonesia, 1949-1950". Digital Atlas of Indonesian History. Robert Cribb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-14. Diakses tanggal 10 August 2011.
- ^ Direktorat Jenderal Kebudayaan (1997). "Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah". Sejarah Daerah Kalimantan Selatan. Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 118.
- ^ Saleh, Idwar; SEJARAH DAERAH TEMATIS Zaman Kebangkitan Nasional (1900-1942) di Kalimantan Selatan, Depdikbud, Jakarta, 1986.
- ^ Amir Hasan Kiai Bondan, Suluh sedjarah Kalimantan, Penerbit Fadjar, 1953
Didahului oleh: Provinsi Borneo |
Diteruskan oleh: Provinsi Kalimantan |