Lompat ke isi

Story:Stasiun Madiun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Agustus 2022 10.10 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (RaFaDa20631 memindahkan halaman Story:Sejarah Stasiun Madiun ke Story:Stasiun Madiun tanpa membuat pengalihan: bahas dari semua sisi, jangan hanya dari sejarahnya saja.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Stasiun Madiun
Pada 1873, Pemerintah Kolonial Belanda mengeluarkan konsesi pembangunan jalur kereta api lintas Surabaya–Surakarta dan Madiun–Ponorogo untuk mendukung pengiriman hasil bumi.
AnonymousUnknown author
Keseluruhan jalur kereta api Surabaya–Madiun selesai dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) pada 1 Juli 1882. Awalnya, bangunan Stasiun Madiun memiliki gaya arsitektur chalet yang diilhami dari bangunan rumah di Eropa dan memiliki tiga pintu di bagian muka stasiun
Unknown
Pada 1948, Stasiun Madiun mengalami kerusakan parah akibat Peristiwa Madiun sehingga harus dilakukan perbaikan secara besar-besaran. Akibatnya, ciri khas bangunan stasiun gaya chalet sudah tidak terlihat hingga saat ini.
Rizal Febri Ardiansyah