Lompat ke isi

Melayu Pontianak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 September 2022 12.42 oleh 202.67.35.6 (bicara)
Melayu Pontianak
ملايو ڤونتيانق
Daerah dengan populasi signifikan
Pontianak 144.516 Jiwa
Bahasa
Bahasa Melayu Pontianak
Bahasa Indonesia
Agama
Islam
Kelompok etnik terkait
Suku Sambas
Dayak Iban
Suku Kedayan

Melayu Pontianak merupakan salah satu sub-etnis Melayu yang ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia.[1]

Pada tahun 2017 suku Melayu Pontianak berjumlah 160.000 Jiwa dan sekitar 144.516 Jiwa terkonsentrasi di Kota Pontianak.

Kesultanan Kadriyah Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, keturunan Rasulullah dari Imam Ali ar-Ridha di daerah muara Sungai Kapuas yang termasuk kawasan yang diserahkan Sultan Banten kepada VOC Belanda, dan penduduk asli yang memeluk agama Islam dan mendiami Wilayah Kesultanan Kadriah Pontianak itu lah yang di sebut sebagai Melayu Pontianak.

Suku Melayu di Kalimantan Barat memiliki hubungan kekeluargaan yang sangat erat dengan suku Melayu di Malaysia Serawak dan Brunei Darussalam. Tidak mengherankan jika pada musim hari Raya Idul Fitri banyak warga Malaysia dan Brunei Darussalam yang berkunjung ke Kalimantan Barat. Tujuan utama mereka adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi dan mengunjungi makam nenek atau datok mereka.

Selain Melayu Pontianak suku yang termasuk rumpun Melayu di Kalimantan barat sendiri yaitu Melayu Singkawang, Melayu Mempawah, Melayu Sambas, Melayu Bengkayang, Melayu Sanggau, Melayu Sekadau, Melayu Sintang, Melayu Kapuas Hulu, Melayu Kubu, Melayu Sukadana dan Melayu Ketapang merupakan suku-suku Melayu yang ada di Kalimantan Barat.

Rujukan

  1. ^ [[M. Junus Melalatoa|Melalatoa, M. Junus]] (1 Januari 1995). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z. Indonesia: Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 685.  Periksa nilai |author-link1= (bantuan)