Pers mahasiswa
Pers Mahasiswa (Persma) adalah entitas penerbitan mahasiswa yang beroperasi di perguruan tinggi dan diluar perguruan tinggi yang dikelola oleh mahasiswa. Pers mahasiswa dianggap sebagai organisasi pers yang paling ideal karena tidak berorientasi pada kepentingan ekonomi melainkan pada idealisme mahasiswa.[1]
Nama
Ada beberapa terminologi terkait pers mahasiswa ini di antaranya badan penerbitan pers mahasiswa (BPPM), unit kegiatan pers mahasiswa (UKPM), lembaga penerbitan pers mahasiswa (LPPM) dan lembaga pers mahasiswa (LPM). Namun, terminologi yang paling banyak dipakai adalah pers mahasiswa. Pers mahasiswa adalah penerbitan pers (dalam bentuk majalah, tabloid, newsletter, buletin, atau media online) yang benar-benar dikelola oleh mahasiswa. Seluruh proses mulai dari mencari berita (informasi), penulisan, tata letak, pracetak, dan distribusi dilakukan oleh mahasiswa.
Sejarah
Animo Pers Mahasiswa di Indonesia mulai muncul sejak sebelum era kemerdekaan. Bahkan sebelum sejarah kampus perguruan tinggi ada.
Sifat
Lembaga Pers Mahasiswa bersifat independen, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan memiliki kegiatan yang bersifat intern dan ekstern.
Status
Lembaga Pers Mahasiswa adalah organisasi otonom. Tidak terikat dan dipengaruhi oleh kekuasaan organisasi kampus yang menganut Trias Politica; fungsi legislatif, eksekutif dan yudikatif. Segala kegiatan organisasi diatur di dalam Ad/ART, dipertanggung jawabkan dan diawasi langsung oleh pembimbing serta penasehat yang terdiri dari pihak rektorat.
Organisasi
Pers mahasiswa memiliki perhimpunan yang sering disebut PPMI atau Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia. Wadah ini juga ada di beberapa kota dalam bentuk PPMI Kota dan PPMI Dewan Kota. Setiap PPMI Kota atau PPMI Dewan Kota dipimpin oleh Sekjen. PPMI Kota atau PPMI Dewan Kota memiliki anggota lembaga pers mahasiswa yang berada dalam satu cakupan wilayah terkait.
Kegiatan Nasional yang setiap tahn dilakukan diantaranya: Kongres Nasional PPMI, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPMI, Dies Natalis PPMI dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPMI.
Selain PPMI, khusus di Sumatra Barat ada juga organisasi yang menghimpun pers mahasiswa yaitu Asosiasi Pers Mahasiswa (ASPEM). ASPEM terdiri dari 18 pers mahasiswa yang berlatar belakang perguruan tinggi negeri maupun swasta di Sumatra Barat.
Stuktur
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai lembaga pers mahasiswa. dibentuklah formasi struktural ideal sebagai berikut: pelindung, penasehat, pembimbing, koordinator, pimpinan umum, pemimpin redaksi, sekretaris, bendahara, redaktur pelaksana, redaktur, fotografer, editor bahasa, editor visual, lay outer, ilustrator, litbang, admin dan marketing.
Pranala luar
- ^ "PERS MAHASISWA". Diakses tanggal 2022-09-11.