Aksi 299
Tampilan
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus pada 28 September 2022 jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Aksi 29 September atau Aksi 299 adalah sebuah unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung DPR, Jakarta, Indonesia yang dilakukan dalam rangka menentang Perppu Ormas dan kebangkitan PKI. Aksi tersebut diadakan oleh Presidium Alumni 212[1] dan diikuti oleh 15 ribu orang.[2] Demo tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh nasional seperti Amien Rais dan penyair nasional Taufik Ismail.[3] Kepolisian sendiri mengamankan aksi tersebut dengan mengerahkan 20 ribu polisi yang terdiri dari para polwan berhijab dan polisi bersorban[4] yang bersama dengan massa aksi tersebut melafadzkan Asmaul Husna.[5]
Dampak
PAN, Gerindra, dan PKS berjanji akan menolak Perppu Ormas kepada perwakilan aksi 299.[6]
Referensi
- ^ "Aksi 299 Tolak Perppu Ormas dan Kebangkitan PKI - Republika Online". Diakses tanggal 2 Oktober 2017.
- ^ Indrawan, Aditya Fajar. "Kapolda: Alhamdulillah Aksi 299 Lancar dan Tertib". Diakses tanggal 2 Oktober 2017.
- ^ "Spanduk di Depan Gedung DPR". Diakses tanggal 2017/09/30.
- ^ "Polri Kerahkan 20 Ribu Amankan Aksi 299, Ada Polwan Berhijab dan Polisi Bersurban - Tribun Medan". Diakses tanggal 2 Oktober 2017.
- ^ "Polisi Bersorban dan Massa Aksi 299 Lafadzkan Asmaul Husna - Tribunnews.com". Diakses tanggal 2 Oktober 2017.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Kepada Perwakilan Aksi 299, PAN, Gerindra, dan PKS Janji Tolak Perppu Ormas di Paripurna - Kompas.com". Diakses tanggal 2 Oktober 2017.