Sindrom Stendhal
Tampilan
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Sindrom Stendhal, atau sindrom Florence adalah kondisi psikosomatis dimana detak jantung seseorang menjadi lebih cepat. Dia juga bisa merasa kebingungan, halusinasi,[1] dan bahkan sampai pingsan. Semua itu terjadi karena dia melihat objek, karya seni, atau fenomena keindahan yang luar biasa.[2]
Nama sindrom ini didapat dari nama pena seorang penulis Perancis abad ke-19. Nama asli penulis tersebut adalah Marie-Henri Beyle. Dalam bukunya, Naples and Florence: A Journey from Milan to Reggio, dia menggambarkan perasaannya ketika mengunjungi kota Florence di italia dan bagaimana dia merasakan berbagai sensasi psikosomatis seperti yang disebutkan diawal.
Referensi
- ^
- ^ Nicholson, Timothy Richard Joseph; Pariante, Carmine; McLoughlin, Declan (2009). "Stendhal syndrome: A case of cultural overload". BMJ Case Reports. 2009: bcr0620080317. doi:10.1136/bcr.06.2008.0317. PMC 3027955 . PMID 21686859.